Waketum: Gerindra 100% dukung Prabowo Capres, tak ada peluang buat Anies
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan tidak ada peluang bagi Anies Baswedan untuk mendapatkan dukungan sebagai calon presiden. Partai sudah bulat mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Partai Gerindra tetap 100% mendukung Prabowo untuk menjadi Capres 2019. Menurut saya tidak ada peluang untuk menggeser dukungan tersebut pada Anies Baswedan," kata Dasco dalam keterangannya, Minggu (8/7).
Dia menjelaskan dua alasan mengapa tidak mungkin Gerindra mengalihkan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta itu. Pertama, partai berlambang garuda itu sudah memberikan mandat resmi melalui Rapimnas.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
"Dukungan tersebut merupakan mandat resmi dari seluruh kader Gerindra semua tingkatan yang disampaikan pada Rapimnas bulan April lalu secara bulat dan tegas," jelasnya.
Prabowo dianggap sebagai satu-satunya penantang terkuat untuk melawan petahana Joko Widodo. Dasco mengatakan hasil Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur suara kepada pasangan yang diusung Gerindra meroket. Hal itu membuktikan betapa besarnya dukungan masyarakat kepada Prabowo.
"Saat ini penantang Jokowi terkuat adalah Pak Prabowo. Hasil Pilkada Jateng dan Jabar dimana suara paslon yang didukung Gerindra meroket 1adalah gambaran betapa besarnya dukungan masyarakat pada Pak Prabowo, sehingga secara realistis tidak ada lawan lain yang setangguh Pak Prabowo," kata dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan diisukan berniat maju sebagai capres di 2019. Mantan menteri pendidikan itu bahkan sudah menemui Prabowo untuk meminta restu.
Dasco menyebut pemberitaan soal Prabowo bersedia memberikan dukungan hanya bentuk kerendahhatian mantan Danjen Kopassus itu.
"Adapun berita di media massa yang menyebutkan Pak Prabowo bersedia mendukung Anies saya kira hanya bentuk kerendahhatian Pak Prabowo. Intinya beliau ingin adanya perbaikan di negeri ini," tutupnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani mengatakan, belum mendapatkan permintaan dari pihak Anies bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang mutlak di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia mengaku, Prabowo tidak pernah bicara tidak tahan menjadi oposisi karena sulit berbisnis.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan mengusung Anies sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca Selengkapnya