Wapres JK: Golkar bisa juara dunia, dalam 4 tahun dipimpin 5 ketua partai

Merdeka.com - Dalam tiga tahun terakhir, Partai Golkar telah menggelar tujuh kali musyawarah tingkat nasional (Munas). Bahkan di penghujung 2017 ini, Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Munaslub tahun ini untuk mengganti Ketua Umum partai yang kini mendekam di balik tahanan KPK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut berkelakar. JK sapaan akrabnya menyebut, Golkar bisa mencatat rekor. Kategorinya, jumlah terbanyak pergantian ketua umum partai dalam waktu singkat.
"Golkar ini hebat, ini juara Indonesia mungkin juara dunia. Tidak ada partai yang 4 tahun, 5 ketuanya," ujar JK sembari tertawa di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (19/12).
Pada tahun 2013, Golkar dipimpin Aburizal Bakri. Pasca Pilpres 2014, Golkar mengalami dualisme kepemimpinan kemudian dimenangkan kubu Agung Laksono. Agung ditetapkan menjadi Ketua Umum Golkar.
Pada Munaslub 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center, Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Agung. Karena terbelit kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto mengundurkan diri dan menunjuk Idrus Marham menduduki kursi Plt Ketua Umum.
Guna mencari Ketua Umum definitif, Golkar menggelar rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada 13 Desember 2017. Hasilnya, Airlangga Hartarto ditetapkan menjadi Ketua Umum menggantikan Setya Novanto.
"(Ketua Umumnya) Ical, Agung, Novanto, Idrus, Airlangga. Ada enggak yang mengalahkan?" ucapnya dengan terkekeh.
Perlu diketahui, saat ini Golkar tengah menggelar Munaslub di JCC, Jakarta. Dalam Munaslub ini, Airlangga Hartarto akan dikukuhkan menjadi Ketua Umum definitif. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya