Yenny Wahid minta waktu 10 hari untuk putuskan gabung atau tidak ke Tim Prabowo

Merdeka.com - Struktur tim Badan Pemenangan Nasional bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hampir final. Rencananya malam ini pihaknya menyerahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Salah satu nama yang digadang masuk adalah putri kedua Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yakni Yenny Wahid. Yenny meminta waktu 10 hari untuk memutuskan apakah bergabung atau tidak.
"Masih tunggu konfirmasi ke Yenny tapi Bu Yenny sudah koordinasi bahwa perlu tambahan waktu untuk memutuskan, dan kami hormati itu karena perlu waktu seminggu atau sepuluh hari, tapi nama nama tim beliau sudah dimasukkan dan sudah diakomodasi di badan pemenangan nasional," katanya di kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).
Yenny mengajukan sekitar sepuluh sampai dua belas nama untuk gabung di tim Prabowo-Sandiaga. Namun hal ini masih belum pasti.
"Ada sekitar 10-12 nama. Kami ada klausul kalau ada perubahan akan kami susulkan, Bu yenny bilang dia masih perlu waktu nama nama yang diusulkan beliau. Untuk nama beliau, dia perlu waktu untuk putuskan," ucap Sandiaga.
Saat ini jumlah anggota tim badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi sebanyak 800 orang. Jumlah tersebut masih tentatif. Sebab jumlah akan bertambah bila jika ada tokoh lain yang ingin masuk.
"Kami sudah taro klausul seandainya ada tambahan atau kekurangan atau orang yang tiba-tiba berubah karena kami konfirmasi satu satu agar jangan smpai ada nama nama yang sudah dimasukkan merasa terbebani. Nanti kalau akan kami sampaikan perubahan ke KPU," jelas Sandi.
Sementara, nama Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto dan Titiek Soeharto juga masuk dalam tim pemenangan.
"Mas Tommy sama Mba Titiek masuk badan pemenangan. Kita menyebutnya bukan timses, tapi badan pemenangan nasional. Mas Tommy sebagai dewan pembina, Mba Titiek dewan pengarah," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya