Profil
Ponsianus Nyoman Indrawan R
Ponsianus Nyoman Indrawan R atau yang lebih akrab disapa Koming adalah seorang pemain basket untuk timnas Indonesia. Koming merupakan power forward andalan Indonesia yang mempunyai offensive skills yang mumpuni. Gerakan low post-nya di offense cukup bervariasi dan ia juga memiliki kemampuan offensive rebound yang baik. Oleh sebab itu ia dipercaya untuk bermain dalam FIBA Asia selama dua tahun berturut-turut, pada 2009 dan 2011 lalu. Kini selain membela timnas, Koming juga bermain untuk tim Pelita Jaya Jakarta.
Sebelumnya, Koming menjadi andalan di Bimasakti Nikko Steel Malang, dimana ia bermain di tim tersebut mulai tahun 2007 sampai 2009. Saat menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM), Koming juga membela kampusnya di ajang Libama nasional. Tampil baik bersama UGM, manajemen Bimasakti kemudian merekrutnya. Tawaran tersebut langsung disambar yang membuat Koming akhirnya harus keluar dari kampusnya di Jurusan Sastra Inggris UGM untuk masuk Jurusan Komunikasi Universitas Merdeka Malang. Jadi, Koming yang masuk pada 2003 tersebut pindah kuliah dan mengulang untuk masuk kuliah pada 2007. Koming pun bersyukur, karena di kampus barunya ia diberi kelonggaran. Beberapa tugas dibolehkan untuk dikirim lewat e-mail, dosen-dosennya pun tergolong pengertian. Saat itu ada tujuh pemain lain dari tim Bimasakti yang kuliah di kampus tersebut.
Kepindahan Koming ke tim Pelita Jaya ternyata memang sudah direncanakan. Sebab, Koming merasa kemampuannya di tim tersebut akan meningkat. Apalagi, Pelita Jaya terlihat serius mengejar juara dengan barisan pemain baru berstatus bintang yang dimiliki. Pria kelahiran Puwokerto ini menilai bahwa tim Bimasakti telah memberikan pelajaran yang berharga, seperti teknik, mental, dan etika bermain. Sehingga untuk meningkatkan cara bermainnya, ia memutuskan pindah ke klub yang memiliki rasa kekeluargaan yang sama dengan klub lamanya, dan Koming merasa Pelita Jaya merupakan klub yang paling cocok.
Saat ini, setelah hijrah ke Jakarta Koming tidak ingin pindah kuliah lagi. Ia akan berjuang menyelesaikan kuliah dari Universitas Merdeka, meskipun waktu merupakan kendala utama dari pemilik jersey nomor 13 ini.