Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips dapatkan rumah dengan harga miring di Jakarta

Tips dapatkan rumah dengan harga miring di Jakarta ilustrasi. ©2017 Merdeka.com/anggun

Merdeka.com - Pasangan baru tentu ingin segera memiliki rumah. Biasanya incaran tempat tinggal yang dicari adalah murah dan dikelilingi dengan lingkungan yang aman dan nyaman.

Selain itu, akses menuju tempat kerja juga turut diperhitungkan. Biasanya semakin dekat akses kerja dengan tempat tinggal, maka semakin mahal harga jual rumah tersebut.

Namun jangan sampai tertipu dengan rumah murah yang dijual melalui halaman website jual beli rumah. Ada beberapa yang harus diteliti kembali tentang rumah tersebut beserta lingkungannya.

Menurut Marketing Consultant Property Budi, rumah-rumah mewah sekalipun di bilangan Jakarta Selatan juga ada yang berharga miring. Biasanya ada beberapa faktor rumah tersebut berharga murah.

"Yang pertama karena ahli waris, mau bagi waris. Makanya dia bilang jual cepat. Yang kedua karena lelang bank. Mau dilelang oleh bank. Makanya jual cepat, jual murah. Daripada dilelang bank, kan lebih baik jual murah. Karena namanya juga bagus nanti di BI," kata Budi seperti dikonfirmasi via telepon, Jumat (23/3).

Namun, menurutnya, rumah murah bukan berarti karena ada kasus atau sejenisnya, tapi karena ada kebutuhan yang mendesak. Untuk itu rumah tersebut harus segera dijual dengan harga murah. Kalau rumah tersebut tersandung kasus, pasti dihindari.

Budi menjelaskan sebaiknya membeli rumah melalui notaris (jika rumah tersebut dijual). Karena dokumen-dokumen rumah pasti diperiksa oleh notaris, seperti surat-surat dan sebagainya.

Di lain pihak, menurut Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan berdasarkan survei Rumah.com, orang berani membeli rumah dengan harga di bawah Rp 700 juta. Secara psikologis membayangkan ambang harga yang masih terjangkau.

"Itu adalah Rp 700 juta ke bawah. Kalau kita lihat dari peminat secara data yang masuk yang ada di Rumah.com, memang rata-rata orang sebagian besar mencari rumah seharga 400 sampai 500. Nah, memang kan (harga itu) dibilang kalangan atas juga enggak, tapi dibilang kalangan bawah juga enggak," kata Ike. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP