10 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mulai Memberi MPASI bagi Bayi
Merdeka.com - MPASI atau Makanan Pendamping ASI bisa mulai diberikan sebagai tambahan dari ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula setelah bayi mencapai usia sekitar 6 bulan. MPASI diperkenalkan sebagai bagian dari proses transisi bayi dari menerima hanya ASI atau susu formula ke makanan padat yang lebih beragam secara nutrisi.
Tujuan dari MPASI adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin bertambah seiring pertumbuhan dan perkembangannya. MPASI juga membantu bayi dalam mengembangkan keterampilan makan, mengenalkannya pada berbagai jenis makanan, serta mempersiapkannya untuk makanan keluarga yang dikonsumsi secara umum.
MPASI biasanya mulai diberikan kepada bayi saat usianya mencapai sekitar 6 bulan. Pada usia ini, bayi sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk menerima makanan padat, seperti kemampuan mengangkat kepala dengan kokoh, dapat duduk dengan dukungan, dan menunjukkan minat pada makanan dengan mengamati saat orang lain makan.
-
Kapan bayi harus mulai makan MPASI? Menurut WHO, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) sebaiknya dimulai pada usia 6 bulan.
-
Kapan bayi mulai butuh MPASI? MPASI tak lain merupakan singkatan dari makanan pendamping ASI yang mulai dibutuhkan si kecil sejak berusia 6 bulan.
-
Kapan harus mulai berikan MPASI untuk bayi? Bagi ibu yang memiliki bayi di tahap Makanan Pendamping ASI (MPASI), memperhatikan asupan si kecil setiap hari penting dilakukan. Terlebih, di awal-awal MPAS mungkin Anda mendapati anak tidak mau atau susah makan.
-
Mengapa penting mengenalkan MPASI sejak usia 6 bulan? Pemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal. Ahli nutrisi dari RS Cipto Mangunkusumo, Ariek Rahmawati S.Gz, menekankan pentingnya pengenalan aneka ragam makanan saat anak pertama kali mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) untuk memastikan pemenuhan gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan anak.
-
Bagaimana cara memberikan MPASI pada bayi? Memberikan makanan bayi bukanlah hal yang sembarangan. Dengan memahami tahapan perkembangan, pilihan makanan yang tepat, dan cara persiapan yang benar, Anda dapat memberikan MPASI secara optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
-
Kenapa bayi 6 bulan butuh MPASI? Meski ASI diketahui penuh dengan nutrisi, namun ternyata kandungannya tak lagi cukup untuk si kecil yang semakin aktif. Di usianya yang menginjak 6 bulan, si kecil membutuhkan asupan gizi yang lebih kompleks dari ASI.
Pemberian MPASI pada usia sekitar 6 bulan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang semakin meningkat seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI atau susu formula masih tetap menjadi sumber utama makanan bayi, namun MPASI diperkenalkan secara bertahap untuk memperluas ragam makanan yang dikonsumsi oleh bayi.
Sebelum mulai memberi MPASI, terhadap berbagai hal yang perlu diperhatikan pada anak. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang penting diperhatikan saat memberi MPASI pada anak dibawah satu tahun.
1. Usia yang Tepat
MPASI sebaiknya dimulai ketika bayi telah mencapai usia sekitar 6 bulan. Sebelum usia tersebut, ASI atau susu formula adalah sumber nutrisi utama bagi bayi.
2. Konsistensi Makanan
Pada awalnya, makanan yang diberikan harus berbentuk lembut dan halus, seperti bubur atau puree, untuk memudahkan bayi dalam mengunyah dan menelannya.
Perhatikan Jenis Makanan dan Beri yang Beragam
3. Jenis Makanan
Pilihlah makanan yang cocok untuk usia bayi, seperti sereal bayi, buah-buahan yang dihaluskan, sayuran yang dihaluskan, dan protein seperti daging, ikan, atau tahu yang dihaluskan. Hindari memberikan makanan yang mengandung gula, garam, atau bahan tambahan lainnya yang tidak sehat.
4. Ragam Makanan
Berikan beragam jenis makanan kepada bayi, termasuk berbagai jenis sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein, untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang.
Kenalkan Makanan secara Perlahan dan Perhatikan Porsinya
5. Kenalkan Secara Perlahan
Perkenalkan satu jenis makanan baru pada satu waktu dan amati reaksi bayi terhadap makanan tersebut. Tunggu beberapa hari sebelum memberikan makanan baru lagi, untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau gangguan pencernaan.
6. Porsi Makan
Awali dengan porsi yang kecil dan perlahan-lahan tingkatkan jumlah makanan sesuai dengan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
Frekuensi Makan dan Perhatikan Isyarat dari Bayi
7. Frekuensi Makan
Pada awalnya, berikan MPASI sebanyak 1-2 kali sehari. Secara bertahap, frekuensi makan dapat ditingkatkan hingga mencapai 3 kali sehari saat bayi semakin terbiasa.
8. Perhatikan Isyarat Lapar atau Kenyang
Amati tanda-tanda lapar atau kenyang pada bayi, seperti mengangkat tangan atau menolak makan. Jangan memaksa bayi untuk makan jika dia tidak ingin.
Jaga Kebersihan dan Pantau Perkembangan Anak
9. Kebersihan dan Sterilisasi
Pastikan kebersihan makanan dan peralatan makan bayi. Gunakan peralatan yang steril dan bersih saat memberikan makanan kepada bayi.
10. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan
Perhatikan pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk peningkatan berat badan, respons terhadap makanan, dan perkembangan motoriknya. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Sebelum memulai pemberian MPASI, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten untuk memastikan bahwa bayi sudah siap secara fisik dan kognitif untuk menerima makanan padat. Setiap bayi berkembang dengan ritme yang berbeda, jadi memastikan kesiapan bayi sangat penting sebelum memulai pemberian MPASI.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis serta waktu pemberian makanan saat bayi mulai MPASI perlu diperhatikan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaPedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI memberikan komposisi yang tepat, termasuk MPASI lengkap dan sederhana, seperti padat energi, protein, dan zat gizi mikro
Baca SelengkapnyaDalam memberi MPASI pada bayi, penting untuk mengetahui tahapan pemberian makanan seiring pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
Baca SelengkapnyaPerkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.
Baca SelengkapnyaCara menyimpan MPASI perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan.
Baca SelengkapnyaBerikut menu MPASI untuk menambah berat badan bayi usia 6 bulan yang perlu diketahui orang tua.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ada berbagai resep MPASI 6 bulan pertama yang dapat menggunakan bahan terjangkau dan sederhana.
Baca SelengkapnyaMPASI bagi bayi perlu diberikan dengan berbagai makanan sehat termasuk buah-buahan.
Baca SelengkapnyaPada balita dengan berat badan kurang, pemilihan makanan yang tepat sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal.
Baca Selengkapnya