Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mulai Memberi MPASI bagi Bayi

10 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mulai Memberi MPASI bagi Bayi ilustrasi bayi makan. ©shutterstock/niderlander.com

Merdeka.com - MPASI atau Makanan Pendamping ASI bisa mulai diberikan sebagai tambahan dari ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula setelah bayi mencapai usia sekitar 6 bulan. MPASI diperkenalkan sebagai bagian dari proses transisi bayi dari menerima hanya ASI atau susu formula ke makanan padat yang lebih beragam secara nutrisi.

Tujuan dari MPASI adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin bertambah seiring pertumbuhan dan perkembangannya. MPASI juga membantu bayi dalam mengembangkan keterampilan makan, mengenalkannya pada berbagai jenis makanan, serta mempersiapkannya untuk makanan keluarga yang dikonsumsi secara umum.

MPASI biasanya mulai diberikan kepada bayi saat usianya mencapai sekitar 6 bulan. Pada usia ini, bayi sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk menerima makanan padat, seperti kemampuan mengangkat kepala dengan kokoh, dapat duduk dengan dukungan, dan menunjukkan minat pada makanan dengan mengamati saat orang lain makan.

Pemberian MPASI pada usia sekitar 6 bulan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang semakin meningkat seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI atau susu formula masih tetap menjadi sumber utama makanan bayi, namun MPASI diperkenalkan secara bertahap untuk memperluas ragam makanan yang dikonsumsi oleh bayi.

Sebelum mulai memberi MPASI, terhadap berbagai hal yang perlu diperhatikan pada anak. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang penting diperhatikan saat memberi MPASI pada anak dibawah satu tahun.

1. Usia yang Tepat

MPASI sebaiknya dimulai ketika bayi telah mencapai usia sekitar 6 bulan. Sebelum usia tersebut, ASI atau susu formula adalah sumber nutrisi utama bagi bayi.

2. Konsistensi Makanan

Pada awalnya, makanan yang diberikan harus berbentuk lembut dan halus, seperti bubur atau puree, untuk memudahkan bayi dalam mengunyah dan menelannya.

Perhatikan Jenis Makanan dan Beri yang Beragam

3. Jenis Makanan

Pilihlah makanan yang cocok untuk usia bayi, seperti sereal bayi, buah-buahan yang dihaluskan, sayuran yang dihaluskan, dan protein seperti daging, ikan, atau tahu yang dihaluskan. Hindari memberikan makanan yang mengandung gula, garam, atau bahan tambahan lainnya yang tidak sehat.

4. Ragam Makanan

Berikan beragam jenis makanan kepada bayi, termasuk berbagai jenis sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein, untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang.

Kenalkan Makanan secara Perlahan dan Perhatikan Porsinya

5. Kenalkan Secara Perlahan

Perkenalkan satu jenis makanan baru pada satu waktu dan amati reaksi bayi terhadap makanan tersebut. Tunggu beberapa hari sebelum memberikan makanan baru lagi, untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau gangguan pencernaan.

6. Porsi Makan

Awali dengan porsi yang kecil dan perlahan-lahan tingkatkan jumlah makanan sesuai dengan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.

Frekuensi Makan dan Perhatikan Isyarat dari Bayi

7. Frekuensi Makan

Pada awalnya, berikan MPASI sebanyak 1-2 kali sehari. Secara bertahap, frekuensi makan dapat ditingkatkan hingga mencapai 3 kali sehari saat bayi semakin terbiasa.

8. Perhatikan Isyarat Lapar atau Kenyang

Amati tanda-tanda lapar atau kenyang pada bayi, seperti mengangkat tangan atau menolak makan. Jangan memaksa bayi untuk makan jika dia tidak ingin.

Jaga Kebersihan dan Pantau Perkembangan Anak

9. Kebersihan dan Sterilisasi

Pastikan kebersihan makanan dan peralatan makan bayi. Gunakan peralatan yang steril dan bersih saat memberikan makanan kepada bayi.

10. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan

Perhatikan pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk peningkatan berat badan, respons terhadap makanan, dan perkembangan motoriknya. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Sebelum memulai pemberian MPASI, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten untuk memastikan bahwa bayi sudah siap secara fisik dan kognitif untuk menerima makanan padat. Setiap bayi berkembang dengan ritme yang berbeda, jadi memastikan kesiapan bayi sangat penting sebelum memulai pemberian MPASI.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal 5 Tahapan Tekstur MPASI Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Mengenal 5 Tahapan Tekstur MPASI Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Jenis serta waktu pemberian makanan saat bayi mulai MPASI perlu diperhatikan oleh orang tua.

Baca Selengkapnya
Panduan Praktis Menyiapkan, Mengolah, dan Memberikan MPASI pada Bayi
Panduan Praktis Menyiapkan, Mengolah, dan Memberikan MPASI pada Bayi

Pedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI memberikan komposisi yang tepat, termasuk MPASI lengkap dan sederhana, seperti padat energi, protein, dan zat gizi mikro

Baca Selengkapnya
Perlu Diketahui Orangtua dengan Cepat, Ini Tahapan Makan Bayi Sesuai Usia
Perlu Diketahui Orangtua dengan Cepat, Ini Tahapan Makan Bayi Sesuai Usia

Dalam memberi MPASI pada bayi, penting untuk mengetahui tahapan pemberian makanan seiring pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Sembarangan! Pemberian MPASI Dini Bisa Picu Masalah pada Bayi
Tidak Boleh Sembarangan! Pemberian MPASI Dini Bisa Picu Masalah pada Bayi

Pemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Sering Dianggap Sehat, 7 Makanan Ini Justru Bisa Berbahaya untuk Bayi, Salah Satunya Susu Sapi
Sering Dianggap Sehat, 7 Makanan Ini Justru Bisa Berbahaya untuk Bayi, Salah Satunya Susu Sapi

Tujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.

Baca Selengkapnya
MPASI DIharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Anak Sejak Dini
MPASI DIharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Anak Sejak Dini

Pemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.

Baca Selengkapnya
Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan
Memahami Perkembangan Tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) Anak 6 Bulan Hingga 12 Bulan

Perkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.

Baca Selengkapnya
Cara Menyimpan MPASI dengan Baik, Perhatikan Jenis Makanan
Cara Menyimpan MPASI dengan Baik, Perhatikan Jenis Makanan

Cara menyimpan MPASI perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan.

Baca Selengkapnya
7 Menu MPASI untuk Menambah Berat Badan Bayi 6 Bulan, Orang Tua Harus Tahu
7 Menu MPASI untuk Menambah Berat Badan Bayi 6 Bulan, Orang Tua Harus Tahu

Berikut menu MPASI untuk menambah berat badan bayi usia 6 bulan yang perlu diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya
5 Resep MPASI 6 Bulan Pertama yang Menyehatkan dan Padat Gizi, Bikin Berat Badan Bayi Bertambah
5 Resep MPASI 6 Bulan Pertama yang Menyehatkan dan Padat Gizi, Bikin Berat Badan Bayi Bertambah

Sementara itu, ada berbagai resep MPASI 6 bulan pertama yang dapat menggunakan bahan terjangkau dan sederhana.

Baca Selengkapnya
10 Buah yang Cocok untuk MPASI Bayi, Mudah, Lezat, dan Jaminan Disukai Bayi
10 Buah yang Cocok untuk MPASI Bayi, Mudah, Lezat, dan Jaminan Disukai Bayi

MPASI bagi bayi perlu diberikan dengan berbagai makanan sehat termasuk buah-buahan.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah dan Sehat Menambah Berat Badan Balita untuk Dukung Pertumbuhan Optimal
Cara Mudah dan Sehat Menambah Berat Badan Balita untuk Dukung Pertumbuhan Optimal

Pada balita dengan berat badan kurang, pemilihan makanan yang tepat sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal.

Baca Selengkapnya