10 Fakta Unik tentang Sistem Kekebalan Tubuh Manusia

Merdeka.com - Sistem imun di dalam tubuh manusia bekerja layaknya pasukan militer. Tugasnya adalah melindungi tubuh dari segala jenis ancaman, baik yang berasal dari luar maupun yang ada di dalam.
Dilansir Healthline, sistem kekebalan terdiri dari macam-macam kelenjar dan sel yang bekerja secara simultan untuk menjadi perisai tubuh.
Sekadar untuk menambah pengetahuan akan tubuh yang kita miliki, Merdeka.com mengajak Anda untuk belajar berbagai fakta unik tentang sistem kekebalan.
Terdiri dari 5 liter darah dan getah bening
Sistem kekebalan tubuh adalah sistem pertahanan kompleks yang didukung oleh lima liter darah dan getah bening. Getah bening adalah cairan yang jernih dan tidak berwarna yang mengalir ke seluruh jaringan tubuh.
Bersama-sama, kedua cairan ini mengangkut semua elemen sistem kekebalan sehingga masing-masing dapat menjalankan fungsinya dalam melindungi tubuh.
Leukosit, ksatria putih pembunuh dan pemakan musuh
Seperti ksatria putih yang membunuh naga untuk menyelamatkan kerajaan, sel-sel darah putih juga 'maju ke medan perang' saat tubuh diserang bahaya.Ada dua jenis sel darah putih, yaitu fagosit dan limfosit. Fagosit dapat bergerak melalui pembuluh darah dan jaringan untuk menelan atau menyerap organisme yang menyebabkan penyakit, patogen, dan racun.Kadang-kadang ketika fagosit telah menyerap patogen, ia akan mengirim zat kimia yang membantu limfosit mengidentifikasi jenis patogen. Setiap patogen membawa jenis antigen tertentu, dan setiap limfosit di tubuh Anda membawa antibodi yang dimaksudkan untuk melawan antigen bawaan patogen.
Tubuh menciptakan antibodi baru setiap kali terinfeksi antigen baru
Seperti jenderal yang terus-menerus memperbarui strategi setiap musuh baru menyerang, tubuh juga menyesuaikan diri dengan menciptakan antibodi baru setiap kali terinfeksi antigen baru.Jika antigen yang sama menginfeksi Anda untuk kedua kalinya, tubuh Anda dapat dengan cepat membuat salinan antibodi yang sesuai untuk menghancurkannya.Satu tetes darah dapat mengandung hingga 25.000 sel darah putih. Tetapi para prajurit pemberani ini hanya hidup hingga beberapa minggu, jadi mereka harus selalu diperbarui.
Demam dan peradangan adalah pertanda baik
Terserang demam dan peradangan memang tidak menyenangkan, tetapi itu adalah pertanda bahwa tubuh Anda melakukan tugasnya dengan baik. Demam melepaskan sel darah putih, meningkatkan metabolisme, dan menghentikan organisme tertentu berkembang biak.Peradangan terjadi ketika masing-masing sel yang rusak melepaskan histamin. Histamin menyebabkan dinding sel membesar. Inilah yang menjadi pemicu ruam, panas, nyeri, dan pembengkakan radang. Akibatnya, tubuh Anda akan membatasi efek iritasi.
Sistem imun juga bisa stres
Apakah Anda pernah melakukan aktivitas tinggi seharian dan tiba-tiba menemukan diri Anda sakit? Itu adalah sistem kekebalan Anda yang sedang memberi sinyal bahaya.Jika Anda tidak tidur lebih dari lima jam setiap malam, sistem kekebalan Anda bisa menjadi depresi, sama seperti Anda. Kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, flu, dan infeksi.
Sinar matahari secukupnya bagus, terlalu banyak bisa rusak kekebalan
Paparan sinar matahari adalah penting untuk tubuh memproduksi vitamin D. Vitamin ini membantu menangkal berbagai hal buruk seperti depresi, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Namun, terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan temporer pada sistem kekebalan Anda dan bisa mengarah pada kanker kulit.Ingatlah bahwa sinar matahari baik untuk kekebalan tubuh, tetapi Anda tetap perlu melindungi kulit dari sinar ultra violet. Pakar perawatan kulit merekomendasikan pemakaian tabir surya dengan perlindungan terhadap UVA dan UVB.Ketika matahari sangat kuat, Anda juga harus mengenakan pakaian pelindung. Selain itu tetaplah berada di tempat teduh ketika sinar matahari paling terik, yaitu antara jam sepuluh pagi hingga jam dua siang.
Stres bisa merusak sistem kekebalan
Stres memiliki efek signifikan pada sistem kekebalan Anda. Selama stres, tubuh menjalankan perintah untuk mengeluarkan hormon kortisol, adrenalin, dan hormon stres lainnya dari kelenjar adrenal. Bersama-sama mereka membantu tubuh Anda mengatasi stres.Normalnya, kortisol sangat berguna karena mengurangi peradangan dalam tubuh yang dihasilkan dari respon imun yang dipicu stres. Tetapi jika seseorang mengalami stres akut, hormon stres juga dapat mempengaruhi fungsi tubuh seiring berjalannya waktu.
Tertawa membantu sistem kekebalan Anda
Pepatah mengatakan bahwa tawa adalah obat terbaik, dan ada kebenarannya. Tawa melepaskan dopamin dan bahan kimia yang terasa baik lainnya di otak, yang semuanya dapat membantu mengurangi stres.Dua puluh menit tawa sehari tidak dapat menjauhkan dokter, tetapi ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan Anda berfungsi dengan baik.
Kadang sistem kekebalan bisa menyebabkan penyakit
Kadang-kadang sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Kondisi ini disebut gangguan autoimun.Gangguan autoimun adalah ketika tubuh keliru menyerang jaringan sehat. Hal ini terjadi pada sejumlah penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, lupus, rheumatoid arthritis, dan psoriasis. Penyakit seperti ini diobati dengan obat-obatan yang bersifat menekan sistem kekebalan tubuh.
Bakteri tak selamanya jahat
Usus Anda dipenuhi berton-ton bakteri untuk membantu Anda mencerna makanan. Tetapi bakteri di luar tubuh Anda biasanya dianggap sebagai hal negatif. Meskipun pendapat tersebut ada benarnya, Anda juga perlu bakteri dari luar untuk tetap sehat.Sistem kekebalan Anda hebat dalam beradaptasi, itulah sebabnya mengapa manusia bisa bertahan di muka bumi begitu lama. Setelah tubuh Anda bersentuhan dengan zat asing, dia akan menyerang dan mengingatnya. Jika zat asing itu kembali, tubuh Anda tahu apa yang harus dilakukan. Seperti itulah jenis perlindungan yang diterapkan kekebalan terhadap diri Anda.
Itulah deretan fakta unik tentang sistem kekebalan tubuh manusia. Agar sistem imun bisa menjalankan fungsinya dengan baik, Anda bisa memberikan bantuan dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Tidur cukup, tidak kurang dan tidak berlebihan. Makan makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan, dan melakukan aktivitas fisik secara rutin akan memberikan manfaat yang besar bagi kekebalan tubuh Anda.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya