Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cara Bagi Orangtua untuk Membuat Anak Tidak Lagi Bertingkah Kasar

4 Cara Bagi Orangtua untuk Membuat Anak Tidak Lagi Bertingkah Kasar Ilustrasi anak marah. ©Shutterstock.com/ ollyy

Merdeka.com - Perilaku kasar dan kekerasan yang dilakukan anak di masa kecil bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Berdasar penelitian, diketahui bahwa anak usia lima hingga tujuh tahun yang bersikap kasar memiliki risiko tinggi menjadi lebih kasar pada saat remaja dan dewasa mendatang.

Perilaku kasar pada anak-anak ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa saja anak-anak ini mengalami kekerasan, ditelantarkan, trauma, atau kehilangan sesuatu.

Kekerasan yang ditunjukkan oleh anak ini juga sering terjadi karena mereka berusaha mendapatkan yang diinginkan. Oleh karena itu, hal ini sebisa mungkin harus dihindarkan terjadi pada anak.

Untuk membantu menghilangkan perilaku agresif pada anak ini bisa dihilangkan dan disalurkan dengan cara yang tepat. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua agar anak tidak kasar.

Tunjukkan Banyak Kasih Sayang

Peneliti mengungkap bahwa anak setidaknya membutuhkan lima orang dewasa yang mengasuhnya agar bisa sehat dan bahagia. Orang dewasa ini bisa menjadi panutan bagi anak-anak dan membuat mereka berhenti bertindak kasar.

Buat Peraturan Tegas

Buat peraturan yang tegas ketika anak berbuat kasar dan salah. Pastikan orang lain di keluarga juga mengetahui peraturan ini agar mampu menerapkannya juga. Hukum anak ketika dia berbuat kasar untuk mengetahui bahwa hal tersebut memang dilarang.

Hindari Hukuman yang Kasar

Ketika mendisiplunkan anakmu, jangan beri hukuman yang kasar dan terlalu keras. Jika kamu tidak melakukannya, maka secara tak langsung kamu mengajarkan mereka untuk kurang simpati dan lepas kontrol.

Arahkan Kemarahan Anak Secara Positif

Bicara dengan anak untuk mengetahui perasaannya serta apa yang menyebabkan dia marah. Kamu bisa memintanya untuk mengungkapkan perasaan melalui kata-kata dibanding dengan kemaran.

Berbicara bisa membantu anak meredakan kemarahan mereka dan menjadi lebih tenang. Ketika anak sudah berhasil melakukan hal ini, sebaiknya kamu juga memberi pujian padanya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP