4 Langkah yang dapat Dilakukan Ketika Mengalami Cyber Bullying
Merdeka.com - Penggunaan media sosial yang masif pada saat ini menjadikan seseorang menjadi lebih mudah mencari teman dengan minat yang sama dengan mereka. Namun terdapat dampak negatif yang mungkin muncul bahwa rentan terjadinya cyber bulyying pada seseorang.
Hasil riset polling Indonesia bersama Asosiasi Peyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan ada sekitar 49 persen netizen yang pernah sasaran cyber bullying di media sosial. Angka ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan kepada pengguna internet di Indonesia selama periode Maret hingga April 2019 lalu.
Menurut Adiyat Yori Rambe, Perwakilan Komunitas Sudah Dong mengatakan Cyber Bullying merupakan segala bentuk tindakan yang dapat menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik.
-
Siapa yang terdampak dari cyberbullying di TikTok? Hasil riset UNICEF menunjukkan bahwa cyberbullying dapat menimbulkan berbagai dampak negatif baik secara mental, emosional, maupun fisik.
-
Bagaimana cara mengatasi cyberbullying? Orang tua harus membimbing anak-anak mereka tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab terhadap teknologi serta memantau aktivitas online mereka.
-
Siapa saja yang terdampak bullying? Perilaku bullying tak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pelaku.
-
Siapa yang sering jadi korban bullying? Anak-anak yang melakukan bullying biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi, seperti anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer sehingga dapat menyalahgunakan posisinya.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Siapa yang rentan menjadi korban bullying? Adapun ciri-ciri anak yang rentan terkena bullying atau perundungan adalah sebagai berikut: a. Terlihat berbeda dari teman-teman yang lain b. Terlihat lemah c. Terlihat depresi d. Memiliki sedikit teman e. Tidak bisa bersosialisasi dengan baik f. Menderita gangguan perkembangan dan mental g. Orientasi seksual tertentu
"Jadi bullying itu ada korban ada pelaku yang dilakukan secara berulang dan membuat korban tidak nyaman dari perkataan kita seperti mengomentari fisik," terangnya.
Langkah Jika Terkena Cyber Bullying
Platform TikTok bekerjasama dengan komunitas Sudah Dong meluncurkan panduan bertajuk "Sama Sama Aman, Sama Sama Nyaman". Salah satu memberi panduan bagaimana jika kita terkena cyber bullying
1. Tetap Percaya diri
Tetap percaya diri dan hadapi tindangan bullying dengan berani, bukan dengan membalasanya dengan bully.
2. Berani melaporkan
Simpan semua bukti cyber bullying yang bisa kamu laporkan kepihak berwajib. Menurut Ferdinandus Setu - Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia mengatakan berdasarkan UU ITE Pasal 27 ayat 3 mengatur tentang cyber bullying pelaku bullying bisa di pidana 4 tahun penjara.
3. Lingkungan teman yang sehat
Berbaurlah dengan teman-teman yang membuat kalian percaya diri dan hindari lingkungan pertemanan yang buruk.
4. Berpikir positif
Tetaplah berpikir positif dan selalu tunjukan versi terbaik dari kalian. Cara ini bisa membantu mengurangi dampak yang bakal ditimbulkan pada diri dari cyber bullying.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut riset GBG, lebih dari 56 persen bisnis di Indonesia telah menjadi korban dari berbagai bentuk Fraud Digital.
Baca SelengkapnyaBeragam jenis bullying bisa menjadi ancaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja wanita jadi korban bullying oleh sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.
Baca SelengkapnyaEmpat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaHoaks masih menjadi ancaman nyata jelang pemilu. Masyarakat pun masih banyak yang "terjangkit" hoaks.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca Selengkapnya