Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Penyakit yang diawali dengan keringat berlebih

4 Penyakit yang diawali dengan keringat berlebih Ilustrasi berkeringat. Ilustrasi berkeringat

Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah berkeringat. Entah itu karena udara panas, olahraga, atau cemas, keringat akan keluar dengan deras.

Selain berkeringat dengan jumlah normal, ada pula orang yang berkeringat secara berlebihan atau dikenal dengan istilah hiperhidrosis. Selain karena kelenjar keringat yang terlalu aktif, keringat berlebih juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit berikut ini.

Diabetes

Mereka yang menderita diabetes lebih mudah berkeringat dibandingkan dengan yang tidak. Dan keringat yang keluar mayoritas berasal dari wajah, kulit kepala, atau leher.

Serangan jantung

Menurut sebuah penelitian dari University of Illinois di Chicago, berkeringat yang parah terutama yang keluar dari dada, lengan, leher, atau rahang bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung.

Menopause

Sekitar 75% wanita yang akan menopause atau sedang menopause pasti akan mudah untuk berkeringat karena hot flashes yang mereka alami.

Gangguan kecemasan

Berkeringat adalah reaksi utama dari gangguan kecemasan yang terjadi. Dan panik juga membuat orang mudah berkeringat. Menurut penelitian dari National Institute of Mental Health, gangguan ini umumnya diobati dengan psikoterapi, konsumsi obat-obatan, atau keduanya.

Jadi, apakah kamu termasuk orang yang berkeringat secara berlebih? Waspadalah! Sebab bisa jadi kamu mengalami salah satu dari gangguan di atas.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP