5 Hal yang Harus Diketahui untuk Menghindari Depresi Pasca Kelahiran pada Ayah

Merdeka.com - Depresi pasca kelahiran merupakan salah satu hal yang banyak dialami oleh ibu ketika baru melahirkan. Kondisi ini bisa menjadi penyebab terjadinya masalah lain yang lebih berat.
Sama dengan ibu, ayah juga diketahui mengalami depresi pasca kelahiran bayi. Sayangnya, hal ini masih sering diremehkan dan dikesampingkan sehingga seorang ayah kerap mengalami masalah ini lebih lama.
Masalah depresi pasca kelahiran bayi ini kerap menimbulkan perubahan fisik dan emosi pada seorang ayah. Untuk mengatasi masalah ini, bisa dilakukan sejumlah pengobatan maupun konseling. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menghindari depresi pasca melahirkan pada ayah.
1. Dapatkan Pengetahuan yang Tepat
Banyak ayah yang tidak menyadari bahwa pria juga dapat mengalami depresi pasca kelahiran bayi. Ketidaktahuan ini biasanya disebabkan oleh informasi yang kurang dari dokter dan terapis dalam menangani masalah ini.
Jangan Sok Kuat dan Lebih Terbuka dengan Pasangan
2. Jangan Sok Kuat
Stereotip gender berperan besar terhadap depresi ini terutama karena pria selalu dianggap dan diminta lebih kuat dalam mengatasi masalah. Adalah anggapan bahwa pria lebih kuat ini menyebabkan mereka menjadi enggan untuk mencari bantuan medis.
3. Lebih Terbuka dengan Pasangan
Ketakutan untuk terlihat lemah dan membutuhkan bantuan dari istri menyebabkan banyak pria yang enggan berbagi perasaan dengan istri mereka. Untuk mengatasi perasaan tertekan ini, sebaiknya pria menceritakan masalah ini dengan pasangan mereka.
Atasi Masalah Fisik dan Mental yang Muncul
4. Mengatasi Masalah Fisik dan Mental
Banyak ayah yang merasa kesulitan mengekspresikan perasaan mereka mengenai kebingungan, kelelahan, ketidakberdayaan, serta kesepian. Selain itu mereka juga kurang tidur sehingga menjadi lebih tak ramah terhadap anak.
5. Tidak Termakan Tekanan Masyarakat
Banyak pria yang merasa hilang, dilupakan, dan diacuhkan oleh istri mereka, sistem kesehatan, juga masyarakat. Sebagian ayah merasa bahwa lingkungan sosial juga meremehkan mereka ketika melakukan konsultasi mengenai masalah ini. Oleh karena itu, dengan keterbukaan yang dimiliki seseorang seharusnya tidak merasa tertekan oleh dorongan sosial.
Banyak pria yang merasa enggan untuk memeriksakan diri mereka ke profesional karena berbagai macam hal. Dengan menyadari beberapa hal tersebut, maka seorang ayah bisa mengatasi masalah depresi pasca kelahiran yang menimpanya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya