5 Jenis minyak goreng yang tidak sehat

Merdeka.com - Terdapat lima jenis minyak yang mengandung lemak jenuh berbahaya. Apakah minyak Anda termasuk ke dalamnya?

Telitilah sebelum membeli! Ungkapan itu memang penting untuk diterapkan. Kandungan lemak jenuh dalam minyak goreng sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jantung.  Berikut adalah lima jenis minyak goreng tidak sehat, seperti dilansir Boldsky.

1. Minyak sawit

Jenis minyak ini paling umum digunakan di Indonesia. Masalahnya, minyak ini mengandung 30 persen lemak jenuh yang sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.

2. Minyak sawit kernel

Minyak sawit kernel juga dikenal sebagai minyak inti sawit. Hati-hati, proses produksi sering kali meningkatkan jumlah lemak jenuh dari 80-85 persen.

3. Minyak kelapa

Minyak jenis ini sangat kaya akan kolesterol dan lemak. Konsentrasi lemak jenuhnya hingga di atas 17 persen. Perlu diperhatikan. Konsumsi minyak kelapa berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan di arteri.

4. Minyak jagung

Dulu, minyak jagung sering diklaim sebagai minyak goreng sehat. Meski minyak jagung memiliki sedikit lemak jenuh dan asam lemak omega-3, itu tetap bukan pilihan sehat untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan minyak jagung mengandung terlalu banyak asam lemak terkonsentrasi yang mengarah ke peradangan jantung.

5. Minyak terhidrogenasi

Sebaiknya, jauhi minyak yang berlabel sebagian komponennya terhidrogenasi. Beberapa merek komersil menjual jenis minyak terhidrogenasi yang kaya lemak jenuh. Pemakaian secara teratur bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Minyak goreng memang bukan pilihan tepat untuk hidup sehat. Jadi, sebaiknya kurangi pemakaian minyak saat memasak. Cintai jantungmu! (mdk/des)