5 Makanan yang Bisa Membuat Hidung jadi 'Meler'
Merdeka.com - Ketika sedang demam atau pilek, biasanya ingus bakal membanjiri hidungmu. Hal ini bisa sangat mengganggu dan membuatmu tak nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.
Walau cukup mengganggu, namun keberadaan ingus di rubuh ini sebenarnya cukup penting. Hal ini dibentuk oleh sel khusus di tubuh untuk menangkap mikroba dan polutan lain sebelum mereka masuk melalui lubang hidung atau saluran pernapasan.
Walau begitu, hal ini juga bisa membuat hidung menjadi mampat, batuk-batuk, serta mata berair. Hal ini juga dapat membuatmu sulit bernapas. Keberadaan ingus dalam jumlah banyak bisa membuat seseorang mencium bau dan mengubah indera perasanya.
-
Apa saja yang menyebabkan ingus dan lendir keluar? Ada beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi: Akumulasi Lendir Saat tidur, lendir dan lendir hidung dapat mengumpul di saluran pernapasan, tenggorokan, dan sinus. Ketika Anda bangun di pagi hari dan mulai bergerak, gerakan tersebut dapat merangsang pelepasan lendir dan menyebabkannya keluar. Perubahan Suhu dan Kelembapan Suhu dan kelembapan udara dapat berubah di malam hari dan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Perubahan ini dapat merangsang produksi lendir yang lebih banyak sebagai respons alami tubuh untuk melindungi saluran pernapasan. Alergi dan Reaksi Iritan Jika Anda memiliki alergi atau sensitivitas terhadap alergen tertentu seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau bahan kimia, lendir dan riak dapat bertambah di pagi hari sebagai respons terhadap paparan alergen atau iritan yang terjadi selama tidur. Postnasal Drip Peradangan dan Infeksi Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek atau flu, bronkitis, atau sinusitis dapat menyebabkan peradangan dan produksi lendir yang lebih banyak.
-
Apa penyebab utama ingus berdarah? Penyebab ingus berdarah adalah pecahnya pembuluh darah di dalam hidung, khususnya di bagian depan hidung yang lebih rentan terhadap kerusakan.
-
Apa saja makanan yang bisa memicu bau mulut? Tidak hanya karena bakteri, dampak dari mengonsumsi makanan dengan aroma yang kuat juga dapat menyebabkan bau tidak sedap di mulut. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi sebanyak mungkin makanan seperti bawang putih, jengkol, petai, dan lain sebagainya.
-
Kenapa makanan tertentu bisa menyebabkan bau mulut? Penyebab Bau Mulut Misalnya saja makanan yang mengandung senyawa belerang penyebab bau mulut seperti bawang putih, bawang bombay, jengkol, dan petai. Ketika belerang yang terkandung dalam makanan tersebut bercampur dengan air liur di dalam mulut, akan menghasilkan berbagai senyawa kimia lain, yaitu hidrogen sulfida.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan bau mulut? Bakteri yang hidup di lidah, terutama pada bagian belakang lidah, dapat menghasilkan senyawa sulfur volatile (VSC), seperti metilmerkaptan dan hidrogen sulfida. Senyawa-senyawa ini memiliki bau yang tidak sedap dan dapat menyebabkan bau mulut.
-
Apa penyebab banyaknya upil? Upil adalah kotoran hidung yang terbentuk dari pengeringan lendir atau ingus yang melapisi saluran pernapasan.
Produksi ingus yang terlalu banyak ini bisa disebabkan karena paparan iritan seperti bakteri, virus, dan polutan. Walau begitu, meningkatnya produksi ingus ini juga bisa disebabkan oleh makanan.
Makanan tertentu bisa membuat produksi ingusmu meningkat sehingga sebaiknya dihindari ketika sedang pilek. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah makanan yang bisa meningkatkan produksi ingus.
Produk Olahan Susu
Menurut pakar, kasein dan laktosa yang ada di susu dan produk olahannya, bisa memicu munculnya ingus pada tubuh. Keberadaan gula menyebabkan keluarnya banyak ingus setelah mengonsumsi produk jenis ini.
Kedelai
Mengganti susu sapi dengan alternatif seperti susu kedelai juga bukan merupakan pilihan yang tepat. Para ahli telah menghubungkan kedelan dan berbagai olahannya seperti tahu, tempe, miso, dan lain sebagainya dengan meningkatnya ingus dan lendir di tubuh secara berlebihan.
Makanan Manis
Makanan manis terutama yang mengandung pemanis buatan seperti permen bisa meningkatkan produksi ingus di hidung dan saluran pernapasan. Hidung mampat yang terjadi karena meningkatnya kandungan gula di tubuh juga bisa mempengaruhi indera perasa seseorang.
Minuman Berkafein
Minuman berkafein bisa menggandakan sel dalam tubuh sehingga menyebabkan munculnya ingus secara berlebih. Dibanding minuman berkafein, disarankan utnuk mengonsumsi air putih karena bisa meredakan dan mengurangi ingus di hidung dan saluran pernapasan.
Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Sel tubuh membutuhkan protein untuk memproduksi ingus. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan yang kaya protein sehingga bisa meningkatkan produksi ingus secara berlebihan.
Sejumlah makanan tersebut sebaiknya kamu hindari ketika sedang pilek atau demam. Mengurangi jumlah ingus yang diproduksi setidaknya mengurangi rasa tak nyaman yang muncul pada dirimu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.
Baca SelengkapnyaWarna ingus bisa menjadi salah satu petunjuk yang mengungkapkan kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBau mulut dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun orang sekitar dan mempengaruhi kepercayaan diri. Simak 3 penyebab utama bau mulut di artikel berikut.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa makanan yang memperburuk gejala sinusitis.
Baca SelengkapnyaHidung meler dan berair bisa diatasi dengan sejumlah bahan rumahan dan alami.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaMeneteskan air liur atau biasa disebut mengiler saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Baca SelengkapnyaKondisi pilek dan hidung berair yang tak kunjung berhenti bisa menyebalkan dan disebabkan sejumlah hal ini.
Baca SelengkapnyaHidung merah adalah masalah yang sering kali dianggap sepele, namun bisa sangat mengganggu penampilan dan kenyamanan seseorang.
Baca SelengkapnyaDaging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaDokter Tirta menjelaskan bahwa kebersihan memiliki dampak yang lebih besar terhadap bau badan dibandingkan makanan, seperti bawang atau kari.
Baca Selengkapnya