5 Pilihan Bahan Makanan Bergizi untuk Bekal Anak
Bekal makan anak perlu disusun dari berbagai bahan bergizi. Berikut sejumlah bahan yang bisa jadi pilihan.
Menyiapkan bekal makanan yang bergizi dan seimbang bagi anak merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak orang tua. Namun, dengan memanfaatkan bahan makanan lokal, kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Menurut Esti Nurwanti, seorang ahli gizi lulusan Universitas Gadjah Mada, bahan makanan lokal tidak kalah bergizi dan mudah ditemukan di pasar sehari-hari.
“Banyak bahan makanan lokal yang tak kalah bergizi dan mudah ditemukan di pasar sehari-hari, serta dapat diolah menjadi hidangan yang menarik bagi anak,” kata Esti dilansir dari Antara.
-
Apa saja isi bekal anak? Untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, berikut adalah beberapa makanan sehat yang sebaiknya ada dalam kotak bekal anak: 1. Buah: Pilih buah segar dan potong sesuai selera anak. 2. Sayuran: Pilih sayuran yang dikukus dan mudah dimakan, seperti tomat ceri, wortel, mentimun, atau selada. 3. Susu, Yoghurt, atau Keju: Pilih produk susu rendah lemak untuk anak di atas usia 2 tahun. 4. Daging atau Alternatif Daging: Misalnya ayam, telur rebus, atau daging sapi. 5. Makanan Gandum atau Sereal: Pilih roti gandum atau biskuit yang terbuat dari gandum utuh. 6. Minuman: Air mineral adalah pilihan terbaik.
-
Makanan apa yang boleh dikasih ke anak? Anak dapat diberikan makanan padat kalori seperti gadon sapi, perkedel kentang daging dan telur, puding jagung susu keju. Perhatikan tekstur MPASI anak sesuai usia. Keterlambatan menaikkan tekstur dapat menyebabkan GTM (gerakan tutup mulut) pada anak.
-
Apa saja makanan sehat untuk anak? Dengan merencanakan jadwal makan ini secara proaktif, Anda dapat memastikan diet anak tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan perilaku pilih-pilih.
-
Makanan apa yang cocok untuk anak? Mempersiapkan makanan untuk si kecil tak boleh sembarangan. Anda harus memastikan mereka mendapatkan segala nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan secara optimal.
-
Apa yang disarankan untuk anak makan? Buah-buahan yang kaya akan air seperti semangka dan jeruk sangat disarankan karena dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak dan membantu selaput lendir berfungsi lebih optimal.
"Memadukan kreativitas dalam mengolah makanan dengan pengetahuan gizi dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar," ia menambahkan.
Dia mencontohkan, nasi merah, daging ayam, dan sayuran bisa diolah menjadi bekal makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin B.
Selain itu, tempe bisa menjadi pilihan sumber protein, ikan kembung yang kaya omega tiga bisa dijadikan pengganti ikan salmon, serta jagung dan ubi jalar bisa jadi pilihan sumber karbohidrat sehat dengan rasa manis alami yang disukai anak-anak.
1. Nasi Merah
Nasi merah merupakan pilihan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk anak. Nasi merah dapat dipadukan dengan ayam suwir, tempe, serta sayuran seperti wortel dan bayam. Kombinasi ini tidak hanya menyediakan energi yang berkelanjutan, tetapi juga protein berkualitas tinggi dan serat. Ayam suwir memberikan protein hewani yang penting untuk pertumbuhan otot, sementara tempe menyediakan protein nabati dan serat yang baik untuk pencernaan. Sayuran seperti wortel dan bayam menambah asupan vitamin A dan C, yang penting untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh.
2. Tempe
Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat kaya dan dapat diolah dengan berbagai cara agar lebih menarik bagi anak. Salah satu pilihan yang disarankan Esti adalah tempe goreng tepung dengan saus tomat rumahan. Tempe yang digoreng dengan tepung memberikan tekstur yang disukai anak-anak, sementara saus tomat rumahan menambahkan rasa yang menyenangkan sekaligus menyuplai vitamin C, yang baik untuk kekebalan tubuh.
3. Ikan Kembung
Ikan kembung merupakan alternatif lokal yang kaya akan omega-3, yang sering kali dianggap sebagai pengganti ikan salmon. Ikan ini dapat dibakar dan dipadukan dengan nasi uduk serta irisan mentimun. Omega-3 dalam ikan kembung sangat penting untuk fungsi kognitif dan kesehatan jantung, sementara nasi uduk menyediakan karbohidrat dan lemak sehat. Mentimun menambah asupan serat yang baik untuk pencernaan anak.
4. Jagung
Jagung manis adalah sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan disukai anak-anak. Esti menyarankan untuk mengolah jagung manis menjadi sup bersama telur, ayam suwir, daun bawang, dan sayuran lainnya. Sup jagung ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi, karena mengandung karbohidrat dari jagung, protein dari ayam dan telur, serta serat dan vitamin dari sayuran. Menu ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, sekaligus menjaga mereka tetap kenyang sepanjang hari.
5. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber serat dan vitamin A yang baik, yang sangat penting untuk kesehatan mata dan kulit anak. Ubi jalar dapat dipanggang dan disajikan bersama keju parut dan madu. Keju menambah asupan protein dan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Madu, sebagai pemanis alami, juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.
Esti juga menambahkan bahwa menu-menu ini tidak hanya sehat tetapi juga dapat dimodifikasi agar lebih menarik bagi anak-anak. Dengan memadukan kreativitas dalam mengolah makanan dan pengetahuan gizi, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan bekal yang bergizi dan tetap menarik untuk dinikmati. "Menu-menu ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga dapat dimodifikasi agar lebih menarik dan disukai anak-anak, sehingga mendorong mereka untuk makan dengan baik," tutup Esti.
Dengan memanfaatkan bahan makanan lokal yang kaya nutrisi, orang tua dapat memberikan bekal yang tidak hanya lezat tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.