5 Tips Kesuburan Bagi Wanita untuk Memiliki Anak Setelah Usia 40 Tahun

Merdeka.com - Wanita bisa tetap memiliki keturunan selama mereka masih belum mengalami menopause. Oleh karena itu, mereka bisa memiliki anak bahkan hingga usia yang cukup tua seperti 40 tahun.
Kehamilan di usia 40 tahun ini sudah tergolong pada usia lanjut. Pada usia ini, terdapat berbagai kondisi yang bisa mempengaruhi kesehatan wanita bahkan kesuburan mereka.
Berdasar data dari American Society of Reproductive Medicine, peluang wanita mengalami kehamilan di bawah lima persen pada usia di atas 40 tahun. Menurunnya kondisi kesuburan wanita menjadi alasan dari hal ini.
Walau begitu, bukan tak mungkin bagi wanita untuk tetap memiliki anak walau usia sudah di atas 40 tahun. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan wanita dengan usia di atas 40 tahun untuk menjaga kesabarannya.
Turunkan Stres
Kehidupan yang sarat stres bisa berujung sulitnya ovulasi serta menurunnya libido karena pola tidur yang terganggu. Sebisa mungkin hindari kafein karena bisa menimbulkan masalah stres ini. Stres juga bisa berujung pada naik turunnya hormon kesuburan seseorang.
Olahraga
Menjaga berat badan sehat sangat pentung terhadap kesuburan juga untuk mencegah keguguran. Hal ini bisa meningkatkan sirkulasi pada organ reproduksi yang meningkatkan kenikmatan seksual serta meningkatkan peluang berhasilnya kehamilan.
Tidur dengan Cukup
Salah satu cara penting untuk menjaga kebersihan tidur yang baik adalah dengan menjadikan kasur sebagai tempat untuk tidur atau melakukan aktivitas seksual. Hal ini bisa meningkatkan dorongan seksual seseorang yang mengalami stres kronis. Tidur yang cukup bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menurunkan berat badan.
Berhenti Minum dan Merokok
Berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol bisa membantu mencegah kerusakan sel pada sperma dan sel telur. Hal ini bisa membantu meminimalisasi komplikasi selama kehamilan.
Hati-Hati Konsumsi Racun Secara Tak Langsung
Kita tidak dapat menghentikan paparan dari berbagai polutan di lingkungan sekitar. Namun kita dapat mengontrul zat-zat berbahaya yang ada sangat dekat dengan kita.
Mengonsumsi air atau menggunakan produk dengan kandungan kimia berbagaya bisa berdampak buruk terhadap hormon kesuburan. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan risiko ketika melahirkan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya