6 Obat Sakit Kepala yang Tak Memiliki Kandungan Kafein di Dalamnya
Merdeka.com - Sakit kepala merupakan masalah yang tiap hari dialami banyak orang. Biasanya untuk meredakan masalah sakit kepala ini, seseorang bakal mengonsumsi obat.
Pada obat sakit kepala, kandungan parasetamol dan kafein umum ditemukan. Sayangnya, tidak semua orang baik-baik saja ketika mengonsumsi obat dengan kandungan kafein di dalamnya.
Pada beberapa orang, kandungan kafein pada obat sakit kepala ini bisa menimbulkan masalah. Hal yang umum terjadi, adalah kondisi sulit tidur yang dialami. Selain itu, kandungan kafein ini juga bisa sulit dikonsumsi oleh mereka yang memang memiliki masalah lambung.
-
Kenapa kafein buat susah tidur? Kafein dapat menyebabkan sulit tidur atau insomnia, karena kafein menghambat efek adenosin, senyawa yang berperan sebagai neurotransmitter inhibitor yang membantu proses tidur dan merilekskan sistem saraf. Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi kognitif, suasana hati, dan kesehatan fisik secara negatif.
-
Kenapa kopi bisa bikin sakit kepala? Sakit kepala juga bisa menjadi petunjuk bahwa Anda mungkin perlu membatasi konsumsi kafein yang berlebihan.
-
Bagaimana cara mengatasi sakit kepala akibat kafein? Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, dapat membantu meredakan caffeine headache. Namun, konsumsilah dengan bijak dan hindari konsumsi berlebihan.
-
Mengapa kafein bisa menyebabkan depresi? Kafein dapat mempengaruhi kadar serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati.
-
Kenapa kopi bisa bikin susah tidur? Namun, konsumsi kopi pada malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur dan kehilangan jam tidur berharga.
Untungnya, tidak semua obat sakit kepala memiliki kandungan kafein di dalamnya. Beberapa memiliki kandungan paracetamol saja yang sudah cukup untuk meredakan sakit kepala.
Agar tidak salah pilih, penting untuk mengetahui obat sakit kepala mana yang tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah obat sakit kepala tanpa kandungan kafein di dalamnya.
Aspilet
©2021 Merdeka.com
Aspilet merupakan salah satu obat sakit kepala yang tidak memiliki kandungan kafein. Terdapat kandungan aspirin sebanyak 80 mg pada obat ini yang bisa meredakan nyeri dan mengurangi sakit kepala.
Obat ini berbentuk tablet kunyah dan bentuk yang cukup kecil sehingga sangat mudah dikonsumsi. Aspilet juga bisa berfungsi sebagai pengencer darah yang baik dalam mencegah serangan jantung dan stroke.
Harga Aspilet: Rp7.400
Panadol Biru
©2021 Merdeka.com
Panadol Biru tidak hanya tanpa kandungan kafein di dalamnya, namun juga aman bagi lambung. Oleh karena itu, obat ini juga aman dikonsumsi walau dalam kondisi perut kosong.
Obat ini juga sangat mudah ditemui pada berbagai toko dan warung terdekat. Walau aman bagi lambung, namun sebaiknya kamu tetap memperhatikan aturan pakai dan konsumsi untuk menghindari masalah lebih lanjut.
Harga Panadol Biru: Rp12.500
Biogesic
©2021 Merdeka.com
Bigoseic merupakan salah satu obat sakit kepala yang memiliki kandungan parasetamol tanpa kafein di dalamnya. Obat ini bisa ampuh mengatasi sakit kepala yang tengah kamu derita.
Selain mengatasi sakit kepala, Biogesic juga dapat dikonsumsi untuk meredakan maca-macam gejala nyeri seperti saat haid, sakit gigi, hingga sendi dan otot. Biogesic juga merupakan obat yang aman untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan anak-anak.
Harga Biogesic: Rp 2.200
Panadol Sirup
©2021 Merdeka.com
Selain dalam bentuk tablet, obat sakit kepala tanpa kafein juga bisa dijumpai dalam bentuk sirup. Salah satu obat sakit kepala dalam bentuk sirup adalah Panadol Sirup.
Secara khusus, obat ini ditujukan untuk anak-anak dengan kandungan parasetamol dosis rendah yang cocok mengatasi sakit kepala anak. Obat ini hadir dalam rasa raspberry dan bisa mengatasi masalah kesehatan lain pada anak termasuk demam.
Harga Panadol Sirup: Rp43.500
Dumin Sirup
©2021 Merdeka.com
Obat sakit kepala lain yang hadir dalam bentuk sirup adalah Dumin Sirup. Bentuk obat ini yang berupa sirup menjadikannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh anak.
Obat sakit kepala tanpa kandungan kafein ini bahkan cukup aman untuk dikonsumsi oleh bayi dengan usia kurang dari satu tahun. Hal ini tentu bisa sangat membantu mengatasi masalah sakit kepala yang dialami oleh anak.
Harga Dumin Sirup: Rp18.500
Decolgen
©2021 Merdeka.com
Selama ini, orang mengenal Decolgen sebagai obat flu. Walau begitu, obat ini ternyata juga bisa mengatasi sakit kepala dan tentu saja tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya.
Decolgen merupakan obat sakit kepala dengan kandungan analgesik dan antipiretik, serta dekongestan hidung dan antihistamin. Dalam mengatasi gejala flu dan pilek, obat ini mampu meredakan sejumlah dampaknya termasuk sakit kepala.
Harga Decolgen: Rp2.200
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa Ngantuk mungkin muncul pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSejumlah obat sakit kepala tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya sehingga bisa dikonsumsi siapa saja.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi kopi susu saat perut kosong bisa menimbulkan dampak pada perut yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaBanyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian dari kita, secangkir kopi di pagi hari hampir seperti ritual. Namun, apakah minum kopi saat sakit itu ide yang baik?
Baca SelengkapnyaApakah minum teh berdampak positif pada sakit kepala atau justru memperburuknya?
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, mulai mengurangi konsumsi teh dan kopi bisa membuat toleransi kafein kita menurun.
Baca SelengkapnyaCaffeine headache adalah kondisi di mana konsumsi kafein dapat menyebabkan atau meredakan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaMinuman berkafein mungkin sudah menjadi teman akrab kita sehari-hari. Namun, di balik kenikmatannya, ada efek samping yang mengancam otak.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaSaat badan terasa lelah dan mengantuk, kadang kita tetap tidak bisa tidur dengan mudah. Ini sejumlah alasannya.
Baca Selengkapnya