Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Bahaya Bau Cat Dinding bagi Kesehatan dan Cara Mengantisipasinya

7 Bahaya Bau Cat Dinding bagi Kesehatan dan Cara Mengantisipasinya Pelajar Hapus Coretan Sisa Vandalisme Unjuk Rasa di Senayan. ©2019 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Bahaya bau cat dinding bagi kesehatan harus diwaspadai. Pada umumnya, prioritas seseorang memilih cat dinding yaitu warna dan harga. Sedangkan faktor lainnya kurang diperhatikan. Padahal, terdapat kandungan-kandungan berbahaya dibalik bau cat dinding yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

VOC atau volatile organic compound merupakan zat berbahaya yang terkandung di dalam cat dinding. Komponen yang sangat mudah menguap pada temperature suhu tertentu dan menginfeksi udara di dalam ruangan sehingga menjadi beracun dan dapat mengundang penyakit. Beberapa contoh VOC di antaranya yaitu benzene, formalin, bensin, styrene dan perchloroetylene, serta pelarut seperti toluene dan xylene.

Dirangkum dari beberapa sumber, terdapat 7 bahaya bau cat dinding bagi kesehatan di antaranya :

Bahaya Bau Cat bagi Kesehatan Ibu Hamil

Dilansir dari Alodokter, sejumlah penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang menghirup banyak solven berisiko mengalami keguguran, melahirkan bayi dengan kelainan bawaan atau akan mengalami gangguan kemampuan belajar nantinya.

Pada ibu hamil yang memasuki kehamilan trimester pertama, terlalu banyak menghirup bau cat dapat meningkatkan risiko gangguan sistem saraf dan sistem ginjal pada bayi.

Bahaya Bau Cat bagi Pernapasan

Bahaya bau cat dapat menyebabkan gangguan pernapasan. VOC hamper ada di dalam bahan agar cat lebih mudah kering ketika diaplikasikan di dinding. VOC ini lah yang menghasilkan bau cat yang cukup menyengat.

Ketika cat mulai mengering, VOC akan menguap ke udara dan apabila dihirup dapat membuat pernapasan terganggu. Kondisi ini akan lebih parah apabila dihirup oleh orang yang memiliki gangguan pernapasan.

Bahaya Bau Cat Menyebabkan Pusing

Bahaya bau cat apabila dihirup juga dapat mengakibatkan pusing. Ketika komponen VOC yang ada di udara dihirup, tentu kadar oksigen yang dihirup ketika bernapas akan rendah. Sehingga suplai oksigen ke otak pun juga menurun. Kondisi ini menyebabkan kepala menjadi pusing.

Bahaya Bau Cat Menyebabkan Iritasi Kulit

Bahaya lain dari VOC yang menguap di udara yaitu dapat menyebabkan iritasi kulit. Pada orang-orang yang memiliki kulit sensitif dan memiliki reaksi alergi terhadap bahan kimia yang terkandung dalam cat, dampak tersebut akan begitu dirasakan. Iritasi pada kulit dapat semakin parah apabila cat mengenai langsung pada permukaan kulit. Senyawa yang ada pada cat dapat diserap langsung oleh kulit dan menyebabkan berbagai komplikasi.

Bahaya Bau Cat dapat Menyebabkan Kerusakan Saraf

Dilansir dari Halosehat, partikel partikel kimia pada cat dapat menyebabkan kerusakan saraf. Pigment merupakan zat kimia yang paling mungkin dapat menyebabkan kerusakan saraf tersebut. Pigment digunakan sebagai zat pewarna dan juga berguna untuk menciptakan daya tutup pada cat. Jika pigment mengenai kulit atau terhirup, maka dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat. Salah satu contoh pigment yang sering digunakan pada cat yaitu lead chromate yang digunakan untuk memberi warna kuning, hijau, dan merah.

Bahaya Bau Cat dapat Menyebabkan Penyakit GinjalBahaya bau cat bagi kesehatan salah satunya untuk ginjal. Meskipun tergolong jarang, tetapi kandungan zat kimia dalam cat dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Beberapa jenis cat mengandung bahan berbahaya seperti timbal dan merkuri. Pada cat yang berwarna oranye dan kuning, kandungan timbal yang terkandung biasanya sangat tinggi. Penambahan bahan timbal tersebut biasanya terdapat dalam cat minyak. Sedangkan beberapa jenis cat juga mengandung merkuri. Merkuri memiliki fungsi untuk mencegah jamur ketika diaplikasikan di tembok. Merkuri merupakan bahan logam berat yang apabila dihirup dan masuk ke dalam tubuh sangat berbahaya.

Bahaya Bau Cat Menyebabkan Mata Perih

Bahaya bau cat salah satunya dapat menyebabkan mata perih. Komponen VOC yang di sekitar tempat mengecat mengandung partikel VOC dan dapat menyebabkan mata perih. Orang yang melakukan pengecatan tembok maupun kayu, biasanya menggunakan kacamata untuk melindungi mata agar tidak perih. Karena VOC dapat menimbulkan iritasi pada mata.

Salah Satu Cara untuk Mengantisipasi Bahaya Zat dalam Cat Dinding

1. Membuka jendela dan pintu ketika sedang mengecat ruangan. Hal ini dilakukan agar sirkulasi udara di dalam ruangan lancar.

2. Memasang kipas angin di depan jendela dengan mengarah ke luar ruangan. Kipas angin dapat membantu meniup bau cat yang berbahaya ke luar ruangan, bukan ke dalam ruangan.

3. Jika mengecat dinding luar dengan cat dinding berbasis minyak, maka pastikan aliran udara lancar, sehingga udara tidak ada aliran udara yang meniup dari luar ke dalam rumah.

4. Jika telah selesai melakukan pengecatan, maka segera buang kaleng tempat cat yang sudah tidak digunakan.

5. Jika menyimpan kaleng cat, pastikan jauh dari jangkauan anak-anak dan letakkan di tempat yang memiliki ventilasi udara yang baik.

6. Apabila merasakan salah satu gejala akibat menghirup bau cat, segeralah periksa ke dokter dan pindah sementara dari rumah hingga proses pengecatan selesai. (mdk/add)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP