Kenali Tanda dari 7 Kondisi Darah Menstruasi yang Bisa Jelaskan Keadaan Tubuhmu
Merdeka.com - Menstruasi merupakan sebuah fase yang biasa dialami oleh wanita setiap bulannya. Hal ini merupakan siklus bulanan yang alami dialami oleh wanita.
Ketika tengah menstruasi, darah biasanya bakal keluar dari tubuh wanita. Seiring fase menstruasi, darah yang keluar ini biasanya bisa berbeda-beda baik dalam kuantitas maupun warna.
Kondisi darah menstruasi yang keluar dari tubuh wanita ini bisa menjadi tanda kondisi kesehatan seseorang. Sejumlah kondisi tubuh wanita bisa ditunjukkan oleh darah haid yang keluar ini.
-
Kenapa darah haid keluar? Penyebab• Darah Haid: Proses alami untuk membersihkan rahim setelah siklus haid.
-
Bagaimana warna darah haid berubah? Warna darah menstruasi bisa berubah menjadi lebih gelap, seperti cokelat atau merah tua. Perubahan ini disebabkan oleh aliran darah yang lebih lambat keluar dari rahim, sehingga darah teroksidasi lebih lama.
-
Apa tanda lainnya selain ciri haid? Selain ciri haid menjelang menopause, terdapat beberapa tanda menopause lainnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan, sebagai berikut: Masalah pada Saluran Kemih: Menopause dapat menyebabkan melemahnya jaringan di sekitar kandung kemih, yang berakibat pada masalah seperti sering buang air kecil, sulit menahan kencing, atau bahkan infeksi saluran kemih yang lebih sering.
-
Kenapa nyeri menstruasi bisa jadi tanda rahim tidak sehat? Nyeri yang sangat hebat selama menstruasi dan berlangsung dalam waktu yang lama bisa mengindikasikan adanya masalah pada rahim. Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi seperti endometriosis atau fibroid.
-
Bagaimana cara kerja siklus menstruasi? Dalam hewan yang mengalami menstruasi, siklus ini terjadi karena interaksi antara hormon estrogen dan progesteron. 'Progesteron adalah hormon yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan, dan pada hewan yang menstruasi, kadar hormon ini mulai meningkat sebelum kehamilan terjadi,' jelas Emera.
-
Apa saja ciri hewan yang mengalami menstruasi? Karena hewan-hewan ini tidak semuanya memiliki hubungan kekerabatan yang dekat, kemungkinan besar sifat ini berevolusi secara konvergen, yang berarti ada manfaat evolusi tertentu di baliknya,' ujar Emera.
Sebagai contoh, warna pink muda ketika menstruasi bisa jadi tanda rendahnya tingkat estrogen. Hal ini bisa menjadi sinyal adanya masalah osteoporosis di masa mendatang.
Sejumlah kondisi darah menstruasi lain juga bisa menjelaskan keadaan kesehatan wanita. Dilansir dari Brightside, berikut kondisi darah menstruasi yang penting untuk kamu ketahui.
Warna Pink
Warna cenderung pink yang muncul pada darah menstruasi bisa jadi tanda rendahnya tingkat estrogen. Jika kamu seorang pelari, bisa jadi darah menstruasi milikmu berwarna terang karena bisa menurunkan tingkat estrogen. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa ada hubungan antara rendahnya estrogen dengan osteoporosis.
Berair
Kondisi berair tanpa warna atau warna pink sangat terang pada darah menstruasi bisa berarti kamu kekurangan nutrisi. Paling buruknya, hal ini juga bisa jadi tanda adanya masalah kanker ovarium.
Coklat Tua
Warna coklat atau merah tua merupakan tanda bahwa adanya darah tua yang terlalu lama berada di uterus terlalu lama. Banyak orang yang tidak mengetahui kenapa hal ini terjadi namun bisa dikatakan tetap normal.
Kental Seperti Selai dengan Bercak
Kondisi darah menstruasi yang mengental seperti selai dengan bercak merah tua menjadi tanda masalah progesteron rendah dan tingkat estrogen yang tinggi. Hal ini bisa jadi bukan masalah besar namun ketika bercaknya membesar, berarti kamu mengalami ketidakseimbangan hormonal.
Campuran Kemerahan dan Abu-Abu
Warna abu-abu atau abu-abu kemerahan dari darah kemerahan bisa menjadi tanda kehamilan. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi penyakit menular seksual. Namun jika dua hal tersebut tidak kamu alami, bisa jadi ini tanda awal keguguran yang kamu alami.
Warna Merah Cranberry
Warna merah cranberry yang muncul ketika menstruasi tergolong sehat dan baik bagi kesehatan. Hal ini merupakan warna darah yang paling normal ketika wanita mengalami menstruasi.
Oranye
Warna oranye sama seperti campuran warna merah dan abu-abu yang menjadi tanda adanya infeksi. Hal ini juga biasanya disertai dengan bau tidak sedap dan rasa sakit yang parah.
Oleh karena itu, perhatikan kondisi darah menstruasi yang kamu alami. Sejumlah hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah atau tergolong normal. Namun ketika kamu ragu-ragu dengan masalah yang kamu alami, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaPada wanita, terdapat sejumlah jenis cairan yang bisa keluar dari organ kewanitaan yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaBercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.
Baca SelengkapnyaDarah haid dan darah tanda kehamilan sering kali mirip.
Baca SelengkapnyaBerbagai metode sering dicari untuk mempercepat durasi haid. Mulai dari pengelolaan stress hingga konsumsi pil KB, berikut adalah cara aman mempercepat haid.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan perubahan warna dan tekstur keputihan.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaBatu ginjal bisa menyebabkan munculnya banyak masalah. Oleh karena itu, penanganan dini terhadap batu ginjal sangat perlu untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui ciri-ciri sakit haid normal dan tidak normal.
Baca Selengkapnya