7 Makanan yang Bisa Membuat Kentut Menjadi Bau Tidak Sedap
Merdeka.com - Kentut merupakan salah satu hasil pembuangan kita yang bisa sangat terasa pada orang lain. Pasalnya, sangat sering kita buang angin pada kondisi ketika ada orang lain.
Hal ini menyebabkan ketika terjadi perubahan pada kentut, bukan hanya kita yang merasa namun juga orang lain. Hal ini terutama ketika kentut milik kita mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
Mengingat kentut berhubungan dengan pencernaan, makanan yang kita konsumsi berdampak pada munculnya bau ini. Hal ini terutama ketika kita mengonsumsi makanan dengan kandungan tertentu.
-
Apa yang bikin kentut bau? Kentut yang mengeluarkan bau tak sedap disebabkan oleh hidrogen sulfida (sulfur), gas yang terdapat dalam usus besar. Sulfur sendiri merupakan hasil fermentasi bakteri terhadap karbohidrat (serat atau beberapa pati dan gula) yang tidak dicerna di usus kecil.
-
Kenapa makanan tertentu bisa menyebabkan bau mulut? Penyebab Bau Mulut Misalnya saja makanan yang mengandung senyawa belerang penyebab bau mulut seperti bawang putih, bawang bombay, jengkol, dan petai. Ketika belerang yang terkandung dalam makanan tersebut bercampur dengan air liur di dalam mulut, akan menghasilkan berbagai senyawa kimia lain, yaitu hidrogen sulfida.
-
Kenapa kentut bau busuk? Kentut yang mengeluarkan bau tak sedap disebabkan oleh hidrogen sulfida (sulfur), gas yang terdapat dalam usus besar. Sulfur sendiri merupakan hasil fermentasi bakteri terhadap karbohidrat (serat atau beberapa pati dan gula) yang tidak dicerna di usus kecil.
-
Makanan apa yang dapat memicu bau ketiak? Sejumlah makanan yang dapat memicu bau ketiak yang tidak diinginkan atau perlu dikurangi konsumsinya adalah makanan atau minuman dengan aroma yang kuat seperti bawang, minuman berkafein, alkohol, dan sejenisnya.
-
Bagaimana aroma kentut jadi tak sedap? Berbagai zat tersebut menyebabkan bakteri dalam usus menyebar dan hasilkan aroma tak sedap saat kentut.
-
Bagaimana cara mencegah kentut bau? Cara mengatasi kentut berbau busuk akan disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, Anda masih bisa mencegah kentut bau busuk dengan melakukan cara-cara berikut: 1. Makan secara perlahan agar tidak terlalu banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan. 2. Olah dan masak makanan dengan baik. Gunakan alat dan bahan masakan yang bersih dan pastikan tingkat kematangannya pas. 3. Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan. 4. Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. 5. Hindari makanan yang bisa memicu kentut bau busuk, seperti kol, kubis, brokoli, dan kacang-kacangan. Hindari minuman bersoda dan beralkohol. 5. Berhenti merokok karena rokok juga bisa meningkatkan jumlah gas di saluran pencernaan.
Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai sejumlah makanan yang bisa menyebabkan kentut berbau tak sedap. Dilansir dari Fitday, berikut sejumlah makanan yang bisa menyebakan kentut berbau tak sedap.
Produk Olahan Susu
Pada seseorang yang intoleran terhadap laktosa, konsumsi olahan susu bisa menyebabkan terjadinya masalah ini. Susu mengandung laktosa yang tak bisa dikonsumsi dengan mudah oleh semua orang. Pada seseorang yang intoleran terhadap laktosa, kondisi ini bisa menyebabkan munculnya kentut yang berbau lebih menyengat dibanding biasanya serta bahkan diare.
Sayuran Tertentu
Brokoli
Brokoli merupakan makanan bernutrisi yang penuh kandungan vitamin dan serat. Namun makanan ini bisa menyebabkan kentut berbau tak sedap karena kandungan sulfur di dalamnya serta adanya enzim bernama raffinose.
Kubis
Sama seperti brokoli, kubis juga memiliki kandungan sulfur di dalamnya. Konsumsi makanan ini bisa menjadi penyebab munculnya bau menyengat pada kentutmu.
Makanan Berprotein dan Buah
Protein
Konsumsi makanan dengan kandungan protein yang tinggi di dalamnya seperni daging atau protein bar bisa menjadi penyebab masalah ini. Banyak daging juga mengandung methionine, salah satu sulfur yang mengandung asam amino.
Buah
Buah memiliki kandungan serat yang sangat tinggi di dalamnya dan sangat bermanfaat untuk pencernaan. Walau menyehatkan, namun kandungan serat dalam buat bisa memproduksi gas yang menyebabkan kentut menjadi bau.
Makanan dengan Kandungan Protein dan Serat
Kacang Polong
Kacang polong memiliki kandungan protein dan serat di dalamnya yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Kondisi ini menyebabkan makanan ini tinggal di perut cukup lama sehingga muncul kentut berbau tak sedap.
Kacang-Kacangan
Kacang termasuk salah satu makanan sehat yang tinggi protein dan serat. Kandungan ini menyebabkan rentan terjadinya kentut berbau tak sedap terutama setelah mengonsumsi mete.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan makanan ini bikin kentut jadi bau. Apa saja makanan yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKentut merupakan respon alami tubuh untuk mengeluarkan gas yang berlebihan dalam perut. Namun ada 10 makanan dan minuman yang menyebabkan kentut menjadi bau.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan bau kencing tidak sedap secara alami yang mudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenahan kentut bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan pada tubuh sehingga perlu untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaDokter Tirta menjelaskan bahwa kebersihan memiliki dampak yang lebih besar terhadap bau badan dibandingkan makanan, seperti bawang atau kari.
Baca SelengkapnyaBau mulut dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri maupun orang sekitar dan mempengaruhi kepercayaan diri. Simak 3 penyebab utama bau mulut di artikel berikut.
Baca SelengkapnyaDaging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaBakteri yang ada di dalamnya membuat senyawa memecahkan asam amino L-triptofan di saluran pencernaan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca SelengkapnyaKombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.
Baca Selengkapnya