8 Hal yang Hanya Dirasakan oleh Introvert, Apakah Kamu Juga Mengalaminya?

Seorang introvert menunjukkan sejumlah hal khusus yang hanya tampak pada diri mereka.

Kepribadian adalah salah satu aspek yang membedakan satu individu dari yang lain. Dalam spektrum kepribadian, ada dua kutub utama: introvert dan ekstrovert.

8 Hal yang Hanya Dirasakan oleh Introvert, Apakah Kamu Juga Mengalaminya?

Meskipun sebagian besar orang mungkin berada di tengah spektrum ini, introvert memiliki ciri khas yang berbeda dalam cara mereka berinteraksi dengan dunia dan merasakan pengalaman sehari-hari.

Introvert adalah salah satu ciri kepribadian utama yang diidentifikasi dalam banyak teori kepribadian. Istilah introvert digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung bersifat internal, artinya mereka lebih fokus pada pemikiran, perasaan, dan suasana hati internal daripada mencari rangsangan eksternal. Seringkali, orang menggunakan kata-kata seperti penarik diri atau introspektif sebagai sinonim untuk introvert.

Pandangan umum adalah bahwa introvert eksis sebagai bagian dari suatu kontinum bersama ekstrovert. Introvert menunjukkan salah satu ujung skala, sementara ekstrovert mewakili ujung yang lain.

Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah saya seorang introvert?" atau mungkin Anda sedang mempertimbangkan apakah seseorang dalam hidup Anda termasuk dalam kategori ini. Dilansir dari Verwywell Mind, berikut sejumlah hal yang hanya dirasakan oleh introvert.

Kehabisan Energi Setelah Berinteraksi Sosial

Salah satu tanda khas seorang introvert adalah perasaan kelelahan setelah berinteraksi dengan banyak orang. Mereka mungkin mampu menikmati momen sosial, tetapi setelahnya, mereka merasa perlu untuk menghabiskan waktu sendirian guna "mengisi ulang" energi.

Ini adalah perbedaan mendasar dengan ekstrovert yang justru mendapatkan energi dari interaksi sosial. Kendra Cherry, seorang ahli psikologi, menjelaskan, "Salah satu ciri utama kepribadian ini adalah bahwa introvert harus menghabiskan energi dalam situasi sosial, berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi semacam itu."

Kesukaan Akan Kesendirian yang Produktif

Meskipun introvert mungkin menghargai interaksi sosial dalam batas tertentu, mereka juga sangat menyukai kesendirian yang produktif. Ini adalah waktu di mana mereka dapat mendalami hobi, merenung, atau mengejar minat pribadi mereka tanpa gangguan eksternal. Aktivitas seperti membaca buku, berjalan-jalan sendirian di alam, atau mendalami proyek pribadi adalah cara bagi introvert untuk merasa bertenaga dan terhubung dengan diri mereka sendiri.

Hubungan yang Lebih Kecil, Tetapi Lebih Dalam

Introvert lebih memilih memiliki hubungan yang lebih kecil tetapi lebih dalam daripada memiliki banyak kenalan.

Mereka lebih suka menjaga hubungan yang mendalam dan intim dengan beberapa orang terpercaya daripada memiliki lingkaran sosial yang luas tetapi kurang dalam. Ini adalah kekuatan introvert, dan Kendra Cherry mengungkapkan, "Salah satu dari banyak kelebihan introvert adalah bahwa mereka cenderung menciptakan hubungan yang mendalam dan signifikan dengan orang-orang yang paling dekat dengan mereka."

Kesulitan dalam Membuka Diri

Seiring dengan kecenderungan untuk menjaga hubungan yang mendalam, introvert juga sering merasa sulit untuk membuka diri kepada orang lain. Mereka mungkin dianggap sebagai pendiam atau pemalu oleh orang luar, tetapi sebenarnya, ini adalah tentang hati-hati memilih kata-kata dan ketidakmauan untuk terlibat dalam percakapan yang kurang berarti. Ini tidak harus diartikan sebagai kelemahan; introvert hanya lebih memilih memilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara.

Overthinking dan Refleksi yang Mendalam

Introvert adalah pemikir yang mendalam dan cenderung untuk merenung tentang berbagai aspek dalam hidup mereka. Mereka suka menyelami pemikiran mereka sendiri, perasaan, dan pengalaman. Kemampuan ini untuk merenung dan merenung adalah salah satu kekuatan introvert dan membantu mereka memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik.

Terganggu oleh Stimulasi Berlebih

Ketika introvert terlibat dalam aktivitas atau lingkungan yang sangat berisik dan sibuk, mereka sering merasa terganggu dan kewalahan. Ini berbeda dengan ekstrovert yang sering merasa hidup dalam situasi dengan banyak aktivitas. Introvert cenderung lebih suka situasi yang lebih tenang dan terkendali.

Belajar melalui Pengamatan

Introvert sering belajar dengan melihat dan mengamati sebelum mencoba sesuatu yang baru. Mereka menyukai pengamatan dan mengulang-ulang apa yang mereka lihat sampai mereka merasa siap untuk mencoba sendiri. Ini adalah kebalikan dari ekstrovert yang lebih suka belajar melalui tindakan langsung dan pengalaman langsung.

Ketertarikan pada Pekerjaan yang Mengutamakan Kemandirian

Pekerjaan yang melibatkan banyak interaksi sosial biasanya kurang menarik bagi introvert. Mereka lebih memilih pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk bekerja secara mandiri. Karir seperti penulis, akuntan, programmer komputer, desainer grafis, apoteker, atau seniman sering menjadi pilihan yang cocok untuk introvert.

Meskipun ciri-ciri ini khas bagi introvert, penting untuk diingat bahwa kepribadian adalah spektrum yang luas. Banyak orang mungkin mengalami beberapa aspek ini dalam berbagai tingkat.