9 Cara diet terburuk yang mungkin kamu tidak ketahui [Part 2]

Merdeka.com - Saat ini, ada beragam cara atau tips diet untuk kamu yang merasa obesitas atau kelebihan berat badan. Mulai dari diet detoks, diet keto, atau diet GM.

Meski banyak diet sehat bermunculan setiap harinya, masih saja ada orang yang berdiet dengan cara yang buruk dengan tujuan mendapatkan hasil penurunan berat badan lebih banyak. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa contohnya.

Hanya makan protein

Konsumsi protein memang bisa membuat perut jadi cepat kenyang. Sehingga akan terjadi penurunan berat badan. Namun, hal tersebut terjadi hanya dalam jangka pendek dan tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, mengonsumsi hanya protein bisa membuatmu mengalami sembelit.

Ada baiknya untuk mengimbangi dengan serat agar pola ini tidak membahayakan kesehatanmu.

Tidak makan asam lemak omega 3

Asam lemak omega 3 adalah nutrisi yang berperan penting dalam menurunkan berat badan. Konsumsi nutrisi ini juga membuatmu mudah kenyang, terjadi penurunan kolesterol jahat, serta kadar gula. Sehingga jika kamu tidak makan asam lemak omega 3, maka bisa membahayakan tubuhmu.

Hanya makan salad

Salad yang penuh sayuran disarankan untuk kamu konsumsi dalam jumlah banyak jika sedang diet. Namun jika kamu hanya makan salad sayuran saja, maka kesehatan bisa terganggu. Tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang memadai untuk tumbuh dan berkembang.Ada baiknya lengkapi pilihan saladmu dengan protein, karbohidrat sehat, dan nutrisi lainnya.

Olahraga dengan perut kosong

Berolahraga saat perut kosong sangat tidak disarankan. Selain bisa membuat tubuh jadi lemas, kamu akan cenderung kehilangan massa otot daripada jaringan lemak. Oleh karena itu kamu disarankan untuk mengonsumsi beberapa gram makanan sehat sebagai sumber energi dan hasil yang diraih akan maksimal.Salah pemilihan cara untuk menurunkan berat badan bisa berdampak fatal untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu pilih cara yang sudah terbukti aman dan sehat untuk jadi langsing seperti kurangi makanan berminyak, bertepung tinggi, dan makanan olahan. Lalu ganti dengan makanan alami minim pengawet serta lakukan olahraga kardio secara rutin.