9 Mitos Vs Fakta Pada Penyakit Jantung yang Jarang Diketahui
Merdeka.com - Mitos vs fakta pada penyakit jantung seringkali menjadi bahan perdebatan oleh masyarakat. Penyakit ini sendiri adalah gangguan pada jantung yang dapat mempengaruhi fungsinya.
Anda mungkin merupakan seorang yang banyak melakukan aktivitas setiap hari, namun apakah Anda tahu bahwa jantung bekerja setiap waktu? Jantung adalah organ terpenting dalam tubuh yang berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh dan membantu mengangkut oksigen serta nutrisi ke jaringan. Jantung juga membantu menghilangkan karbon dioksida serta limbah lain yang ada dalam tubuh.
Tak jarang banyak masyarakat berdebat mengenai mitos vs fakta pada penyakit jantung. Macam-macam penyakit jantung antara lain seperti jantung koroner yaitu penyempitan pembuluh darah di jantung, lalu ada penyakit jantung bawaan lahir (biasanya terjadi kebocoran pada katup jantung), infeksi jantung (terjadi pada lapisan dalam jantung), gagal jantung (kegagalan otot jantung guna memompakan darah ke seluruh tubuh), dan aritmia (gangguan irama jantung).
-
Bagaimana aktivitas fisik memengaruhi kesehatan jantung? Hasil penelitian menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk tidur, memberikan manfaat lebih besar untuk kesehatan jantung dibandingkan duduk diam.
-
Apa itu Aritmia Jantung? Aritmia jantung atau gangguan ritme jantung adalah kondisi medis yang berdampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Gangguan ini mencakup berbagai ketidaknormalan dalam ritme detak jantung, dari detak yang terlalu cepat (takikardia) hingga terlalu lambat (bradikardia), dan dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah secara efisien.
-
Bagaimana fakta dan opini berbeda? Perbedaan antara fakta dan opini terletak pada sifat dan karakteristik masing-masing.
-
Bagaimana kardiomiopati memengaruhi jantung? 'Secara fundamental, jantung adalah organ otot, sehingga jika otot jantung mengalami perubahan baik secara struktural maupun fungsional, kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh akan terganggu. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung,' tambahnya.
-
Apa itu Penyakit Jantung Koroner? Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner, yang merupakan jalur utama untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke otot jantung.
-
Bagaimana mitos dan fakta saling melengkapi? Mitos bisa jadi merupakan interpretasi manusia terhadap fenomena alam atau kejadian sejarah yang faktual. Sebaliknya, fakta juga bisa menjadi bahan dasar bagi pembentukan mitos baru.
Banyak mitos yang sudah melekat pada pikiran masyarakat tentang penyakit jantung. Namun tahukah Anda faktanya? Berikut 9 mitos vs fakta pada penyakit jantung:
Mitos: Wanita Muda Tidak Berisiko Terserang Penyakit Jantung
Faktanya, menurut American Heart Association, penyakit jantung dapat berpengaruh pada wanita di semua umur. Terutama wanita dengan usia lebih muda yang sudah mengonsumsi pil KB dan aktif merokok.
Hal ini meningkatkan risiko mereka terserang penyakit jantung dengan presentase sebesar 20 persen. Selain itu, jika Anda menjalani gaya hidup dengan aktivitas yang minim, dapat terjadi penumpukan plak sehingga menyumbat pembuluh darah.
Mitos: Penyakit Jantung Lebih Umum Terjadi Pada Pria
Fakta menunjukkan, wanita lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada pria, menurut American Heart Association. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian pada wanita di atas usia 65 tahun.
Didukung oleh pernyataan National Institute on Aging yang mengatakan bahwa orang dengan usia 65 tahun atau lebih, berada pada tingkatan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.Mitos: Diabetes Tak Sebabkan Penyakit Jantung Jika Gunakan Obat DiabetesFaktanya, mengonsumsi obat diabetes itu mengurangi kadar gula darah dan mencegah komplikasi antara lain kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, penyakit ginjal dll. Namun, kadar gula darah yang berkurang akan menimbulkan efek samping pada pembuluh darah besar menjadi meradang dan sakit. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung.
Mitos: Pemilik Riwayat Penyakit Jantung Dari Keluarga Tak Dapat Cegah Penyakit
Fakta menunjukkan, meskipun Anda orang dengan riwayat penyakit jantung dari keluarga adalah orang yang sangat mungkin terkena penyakit jantung. Anda juga dapat mencegah dengan mengambil beberapa langkah menurunkan risiko. Antara lain seperti olahraga, makan makanan yang dapat menyehatkan jantung, mengontrol kolesterol, tekanan darah, dan menjaga berat badan. Serta hindari merokok.
Mitos: Berhenti Merokok Tak Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Fakta mengatakan saat Anda berhenti merokok, maka tubuh akan berfungsi dengan sangat baik. Menurut Harvard Health, dengan hanya berhenti merokok satu tahun saja, akan membuat risiko terkena serangan jantung menurun hingga 50 persen. Mitos: Penyakit Jantung Bisa Dikurangi Dengan Vitamin dan SuplemenFaktanya, penyakit jantung hanya dapat dicegah ketika Anda melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat seperti, tidak merokok, diet sehat, tetap aktif secara fisik. The American Heart Association mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan penggunaan suplemen maupun vitamin untuk pencegahan penyakit jantung.
Mitos: Jika Punya Penyakit Jantung Tak Boleh Konsumsi Banyak Lemak
Fakta mengatakan, memang diet rendah lemak jenuh memang disarankan untuk penderita penyakit jantung. Namun, lemak tak jenuh pada makanan seperti, lemak ikan, alpukat, minyak nabati dan kacang-kacangan sangat bermanfaat juga untuk jantung. Dengan mengonsumsi ikan dua kali seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung.Mitos: Wanita Aktif Tak Berisiko Penyakit Jantung Fakta menunjukkan, tetap aktif secara fisik bukan berarti Anda akan bebas dari penyakit jantung. Wanita yang berolahraga secara teratur dapat memiliki risiko lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok.
Mitos: Jika Tidak Memiliki Gejala, Anda Tak Menderita Penyakit Jantung
Fakta dari American Heart Association, 64 persen wanita yang meninggal mendadak karena penyakit jantung tidak memiliki gejala sebelumnya, karena fakta bahwa tanda-tandanya sangat berbeda dengan pria. Pemeriksaan kesehatan harus selalu dilakukan secara teratur untuk memastikan Anda tidak memiliki kesehatan yang ada kaitannya dengan jantung.Tanda Kemungkinan Penyakit Jantung: Ruam berwarna kuning kemerahan pada kulit Kekuatan menggenggam yang buruk Bintik gelap di bawah kuku Pusing berlebihan Kurangnya nafsu dalam masalah seksual Perbedaan warna kulit pada anggota badan Gusi berdarah Lesi kulit gelap dan beludru Sulit bernapas Kaki bengkak Rasa lelah (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui sejumlah masalah kesehatan yang kerap salah dikira sebagai penyakit jantung:
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca SelengkapnyaMinum kopi memang menyenangkan, tapi benarkah bisa mempengaruhi kesehatan?
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit GERD yang tidak memiliki penjelasan ilmiah, sehingga perlu dipahami faktanya.
Baca SelengkapnyaBanyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos mengiringi penanganan dan penyebab serangan jantung saat berolahraga. Penting bagi kita untuk tahu mana yang mitos dan mana yang fakta.
Baca SelengkapnyaBingung dengan perbedaan serangan jantung dan gagal jantung? Simak perbedaan penting kedua kondisi tersebut di artikel berikut!
Baca SelengkapnyaApakah angin duduk disebabkan oleh angin malam? Temukan penjelasan medis yang tepat di sini.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca Selengkapnya