Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankah makan ikan tuna setiap hari?

Amankah makan ikan tuna setiap hari? Ilustrasi ikan tuna. ©Shutterstock/holbox

Merdeka.com - Ikan tuna diketahui mengandung banyak nutrisi dan protein, serta asam lemak yang menyehatkan tubuh. Tetapi di sisi lain, peneliti juga mengungkap bahwa ikan tuna banyak mengandung merkuri yang bisa berbahaya dan menyebabkan keracunan. Lantas, apakah ikan tuna aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Menurut Micharl Gochfeld, M.D., Ph.D., seorang peneliti dari Environmental and occupational Health Science Institute, hal ini bergantung pada masing-masing individu. Bagi satu individu kemungkinan akan aman mengonsumsi ikan tuna setiap hari, sementara bagi individu lain mereka bisa terkena keracunan dengan makan ikan tuna yang sama.

"Bagi beberapa orang makan ikan tuna setiap hari bisa jadi hal yang aman. Namun beberapa orang bisa mengalami gejala keracunan dengan mengonsumsi ikan tuna dalam jumlah yang sama setiap hari," ungkapnya, seperti dilansir oleh Men's health (20/10).

Menurut Gochfeld, seseorang harus menyeimbangkan antara manfaat mengonsumsi ikan tuna dengan risikonya keracunan merkuri. Seseorang harus mengetahui keadaan tubuh mereka dan sensitivitas mereka terhadap merkuri. Ini sangat menentukan apakah mereka bisa mengonsumsi ikan tuna setiap hari dengan aman.

Berdasarkan FDA, hampir semua makanan dari laut mengandung merkuri. Tetapi pertanyaannya adalah sampai mana merkuri bisa ditoleransi oleh tubuh. Hingga saat ini tak banyak yang tahu kapan merkuri bisa merusak dan beracun karena sangat berbeda-beda bagi setiap orang. Namun jika Anda ingin memutuskan apakah aman mengonsumsi ikan tuna setiap hari perhatikan dua fakta ini:

1. Ikan baik untuk Anda

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi ikan baik untuk tubuh. Makan ikan bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, penurunan kognitif, depresi, kanker, peradangan, dan asma. Menghindari makan ikan berarti Anda akan melewatkan semua manfaat di atas.

2. Risiko keracunan merkuri terlalu dilebih-lebihkan

Merkuri memang bisa menyebabkan masalah dengan perkembangan sistem saraf pada janin dan balita. Namun mengonsumsi sedikit ikan yang mengandung merkuri tak akan menyebabkan keracunan. Anda harus mengonsumsi banyak merkuri untuk bisa teracuni.

Saran peneliti untuk para penggemar tuna adalah sebaiknya tidak mengonsumsinya terlalu sering. Anda bisa mengonsumsi hingga empat kali seminggu. Selain itu pastikan dari mana tuna Anda berasal. Apakah ikan tuna yang dikonsumsi masih segar atau merupakan hasil olahan atau kalengan.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP