Amankah Menggunakan Celana Dalam Ketat untuk kesehatan Sperma?

Merdeka.com - Banyak jenis pakaian dalam yang bisa digunakan oleh pria. Di antara berbagai jenis tersebut, yang cukup populer adalah brief dan boxer. Walau cukup ketat, celana dalam model brief banyak digunakan oleh pria karena model yang sederhana serta telah terbiasa sedari dulu.
Celana dalam model brief ini sendiri memiliki bentuk yang cukup sempit. Banyak yang menyebut bahwa celana dalam sempit ini dapat menurunkan kualitas sperma, benarkah hal tersebut?
Dari banyak penelitian yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya, menjelaskan bahwa pakaian dalam atau celana yang terlalu ketat dapat menekan skrotum dan mengakibatkan testis menjadi hangat atau bahkan panas. Padahal, menurut penelitian tersebut, organ pria yang sehat itu harus dalam keadaan dingin karena dapat memproduksi sperma yang berkualitas.
Nyatanya, hal tersebut dibantah oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Stanford University Medical Center. Menurut mereka, tidak ada hubungannya antara pemakaian pakaian dalam atau celana ketat dengan kualitas sperma.
Dalam penelitian mereka, seorang wanita tetap dapat hamil walaupun pasangannya kerap mengenakan pakaian ketat. Jadi menurut para peneliti tersebut, apapun jenis pakaian dalam atau celana yang dikenakan seorang pria tidak mempengaruhi seberapa lama waktu pasangannya untuk dapat hamil.
Justru yang sangat berpengaruh akan kehamilan dan kualitas sperma adalah pola hidup, pola makan dan juga kualitas olahraga yang dilakukan. Selain itu hal yang menentukan adalah apakah seseorang tersebut mandul atau tidak.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya