Anak Indonesia raih masa depan dengan senyum cemerlang!

Merdeka.com - Bukan hal yang mengejutkan ketika anak mengalami gigi keropos pada gigi susu mereka. Namun bukan berarti hal ini bisa diabaikan dan diremehkan. Selama ini kesehatan gigi pada anak masih seringkali dianggap enteng oleh para orang tua. Padahal kesehatan gigi juga berkaitan dengan kesehatan lainnya, seperti kesehatan jantung dan otak.

Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa jumlah gigi yang dimiliki seseorang saat dewasa berkaitan dengan kemampuan otaknya. Tak hanya itu, kesehatan gigi juga bisa digunakan untuk mendeteksi kesehatan jantung. Jelas, bahwa kesehatan gigi pada masa kanak-kanak juga bisa mempengaruhi kesehatan mereka di masa depan.

Upaya untuk mengajarkan perawatan gigi pada anak juga dilakukan oleh PT Unilever Indonesia Tbk melalui salah satu produknya, yaitu Pepsodent. Seperti yang diketahui banyak orang, iklan Pepsodent tak sekedar komersil, tetapi juga bermuatan pendidikan kesehatan untuk anak. Salah satunya adalah mengajarkan kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur dan setelah makan. Pepsodent bahkan pernah mengadakan kompetisi foto bertajuk "Sikat Gigi Sebelum Tidur" bagi keluarga Indonesia.

Melalui programnya untuk mengajarkan anak sikat gigi pagi dan malam hari, Unilever berupaya untuk meningkatkan kesehatan mulut dan gigi pada anak. Unilever berharap bisa mendidik masyarakat untuk memiliki kebiasaan baik menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, serta mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut mereka.

Setidaknya terdapat 945.000 siswa di seluruh Indonesia yang telah mendapatkan manfaat dari program Unilever ini. Unilever peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia. Bukti lainnya adalah melalui program Sunlight Project yang didasarkan pada pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan diri demi masa depan anak-anak yang lebih baik.

Kini bukan saatnya lagi orang tua meremehkan kerusakan gigi pada anak. Kesehatan gigi terbukti mempengaruhi kesehatan anak di masa depan, terutama kesehatan jantung dan otak mereka. Ajarkan anak kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan mereka, demi masa depan yang lebih cemerlang! (mdk/kun)