Ashraf Sinclair Terkena Serangan Jantung, Ini Penyebab Orang Sehat Juga Berisiko
Merdeka.com - kabar mengejutkan datang dari meninggalnya suami aktris dan penyanyi Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair. Dia diketahui meninggal dunia pada Selasa (18/2) dalam usia yang cukup muda yaitu 40 tahun.
Selama ini, Ashraf diketahui tidak memiliki masalah kesehatan berarti. Selain itu, dia juga memiliki gaya hidup yang cukup sehat. Lantas mengapa hal ini dapat terjadi?
Satu hal yang penting dipahami adalah bahwa kondisi tubuh yang sehat dan bugar tak menjamin bahwa bakal tidak ada risiko penyakit jantung. Pada seseorang yang memiliki gaya hidup dan pola makan sehat, serangan jantung ini juga mengintai.
-
Kenapa gejala serangan jantung ringan sering terlewatkan? Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
-
Siapa yang sering kurang peduli kesehatan? Pria cenderung kurang cenderung untuk mencari perawatan medis secara rutin, bahkan saat mengalami gejala yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Kenapa malas olahraga membuat kesehatan jantung memburuk? Olahraga membantu meningkatkan aliran darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Ketika seseorang jarang berolahraga, risiko terkena penyakit jantung meningkat karena kurangnya stimulasi pada sistem kardiovaskular. Selain itu, tekanan darah cenderung lebih tinggi dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh meningkat.
-
Kenapa orang sering tidur berisiko penyakit jantung? Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9-10 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
Pada saat ini, serangan jantung mengintai pada usia yang lebih muda. Saat ini, seseorang pada usia 30 dan 40 tahun sudah berada dalam kategori risiko tinggi terutama ketika gaya hidup tak terjaga.
"Seseorang yang tampak sehat bisa jadi memiliki penyubatan di arteri dalam waktu yang lama dan bisa berujung serangan jantung mendadak pada suatu waktu," terang Rishi Gupta, direktur dari Asian Institute of Medical Sciences di Faridabad dilansir dari Livemint.
Serangan jantung sendiri merupakan malfungsi elektrikal yang mengganggu ritme jantung sehingga jadi berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung muncul ketika penyumbatan di arteri ini kemudian mengarah ke jantung.
Hal ini menurunkan aliran darah dan oksigen ke otot jantung. Selama serangan jantung, biasanya jantung tidak akan berhenti berdetak kecuali ketika terjadi gagal jantung.
"Delapan dari sepuluh kasus penyebab gagal jantung adalah karena penyumbatan di jantung. Pada 20 persen kasus, hal ini bisa terjadi karena alasan lain," terang Ashok Seth kepala bagian kardiologi pada Fortis Escorts Hospitals, New Delhi.
"Tiga masalah dari masalah berhubungan jantung yang sulit dideteksi ini terjadi karena masalah yang sangat serius," sambungnya.
Dia menyatakan bahwa pada sebagian kasus penyumbatan ini, tidak ada gejala yang muncul. Hal ini menyebabkan seseorang tampak sehat dan bugar walau masalah jantung ini mengintai.
Kemungkinan lain adalah karena pada seseorang dengan kondisi tubuh sehat dan bugar jarang memeriksa kesehatan mereka secara rutin. Hal ini membuat masalah yang mengintai di dalam tubuh mereka jadi tidak terdeteksi hingga kemudian berakibat fatal.
"Gejala yang dilihat seperti napas pendek, kelelahan terus-menerus tanpa alasan yang jelas, menumpuknya cairan di tubuh, batuk dan bersin terus-menerus, kurangnya selera makan, mual, kebingungan, kesulitan berpikir, serta meningkatnya detak jantung," terang Dr. Gupta.
Dia mengingatkan bahwa seseorang dengan usia di atas 35 tahun harus melakukan pemeriksaan jantung yang tepat. Hal ini bisa membantu mencegah munculnya masalah kesehatan jantung.
"Penting untuk mengingatkan orang-orang bahwa tidak ada yang benar-benar aman dari serangan jantung sehingga penting untuk menjaga faktor risiko (diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dll) menurun hingga batas minimal, serta yang paling penting mengenali penyumbatan ini sedini mungkin sehingga bisa menembukan perawatan pencegahan yang tepat," tandas Dr. Gupta.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya serangan jantung ringan pada tubuh kita kerap terlewatkan karena gejalanya yang tidak tampak parah.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaHenti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang
Baca SelengkapnyaCara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami masalah hipertensi tersembunyi, penting untuk segera menyadari dan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis Penyakit Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai, Cegah Sedini Mungkin atau Pilihannya adalah Cuci Darah
Baca Selengkapnya