Awas salah langkah, 8 pertolongan pertama ini memperburuk cedera yang terjadi
Merdeka.com - Saat terjadi kecelakaan ringan yang melibatkan anggota tubuh, maka panik adalah reaksi awal yang selalu terjadi. Kemudian kamu atau orang-orang di sekitarmu akan melakukan pertolongan pertama untuk berusaha memperbaiki cedera atau kecelakaan yang terjadi.
Well, sayangnya banyak pertolongan pertama yang dilakukan justru bisa memperburuk cedera. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah contohnya.
Mengompres luka memar dengan es
-
Kenapa luka bakar tidak boleh ditutupi kain? Pastikan bagian yang terluka tidak tertutup kain atau pakaian untuk sementara waktu.
-
Mengapa diabetes bisa menyebabkan luka sulit sembuh? Karena kadar gula darah tinggi dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, luka dan infeksi seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
-
Bagaimana diabetes membuat luka susah sembuh? Ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah dan saraf yang terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi.
-
Mengapa luka kronis berbahaya? Selain mengganggu kenyamanan pasien, luka kronis juga memiliki dampak yang signifikan terhadap sistem kesehatan nasional, terutama jika mengarah pada amputasi.
-
Kenapa es batu bisa menyebabkan karies gigi? Karies gigi adalah kondisi lain yang dapat timbul dari sering makan es batu. Ketika lapisan email gigi terkikis, gigi menjadi lebih rentan terhadap bakteri yang menyebabkan karies.
-
Apa yang tidak boleh dioleskan ke luka bakar? Luka Bakar Tidak Boleh Diberi Pasta Gigi
Saat kamu mengalami luka memar entah karena jatuh atau terpukul benda tumpul, maka umumnya kamu akan mengompres luka yang memar dengan es batu.Well, memang benar es batu bisa membantu mengurangi memar. Namun lakukan sementara saja. Sebab jika terlalu lama maka dinginnya suhu es batu akan membuat darah membeku dan mengakibatkan komplikasi lanjutan yang bisa lebih berbahaya.
Menggosok hidung yang pingsan dengan alkohol
Biasanya saat seseorang yang berada di dekatmu pingsan, maka kamu akan menggosok hidungnya dengan alkohol. Sebab aromanya yang tajam diharapkan bisa membangunkan mereka yang pingsan. Namun nyatanya aroma alkohol justru bisa membuat keracunan sebab seseorang jadi menghirup terlalu banyak asam. Tindakan ini juga berbahaya untuk diterapkan pada anak-anak yang pingsan.
Langsung mengangkat tubuh orang yang pingsan
Saat seseorang yang ada di dekatmu pingsan, kamu dilarang untuk langsung mengangkat tubuhnya. Atau malah memercikan air kepadanya sebab bisa menyebabkan kejang dingin.Langkah pertama yang benar untuk dilakukan adalah mengangkat kaki orang tersebut ke atas. Kemudian bukalah kancing baju atau apapun yang bersifat mengikat dan ketat. Hal ini bertujuan untuk memperlancar aliran darah dalam tubuh. Setelah itu sadarkan secara perlahan.
Mengoleskan mentega untuk mengobati luka bakar kulit
Kebanyakan orang senang mengoleskan mentega ke atas luka bakar kulit yang terjadi. Padahal hal tersebut bisa menciptakan lapisan tipis di atas luka yang kemudian mengganggu pertukaran suhu yang terjadi dalam kulit ke luar tubuh.Sebaiknya, saat luka bakar terjadi, guyur dengan air dingin selama 15 menit.
Menggeretak tulang atau sendi saat terkilir
Ketika kamu terkilir, kamu biasanya memiliki kebiasaan untuk menggeretak tulang atau sendi. Hal ini kamu lakukan dengan harapan bisa meringankan rasa sakit yang terjadi.Padahal tindakan ini justru akan mengakibatkan luka tambahan atau malah bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Mengompres bagian yang terkilir dengan kain hangat
Selain dengan menggeretak, biasanya kamu juga mengompres otot yang terkilir dengan kain hangat. Kamu berharap bahwa tindakan ini bisa membuat otot jadi lemas dan rasa sakit akan berangsur menurun.Sebaliknya, panas dari kain hanya akan memperkuat aliran darah dan bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan yang lebih parah.
Mencoba untuk muntah saat keracunan
Saat kamu keracunan dan perut terasa tidak nyaman, kamu sering mencoba untuk muntah sendiri dengan cara memancing memasukkan jari tangan ke kerongkongan. Hal ini jelas tidak boleh kamu lakukan. Sebab bisa meningkatkan kadar asam dalam tubuh yang justru memperburuk kondisi kesehatanmu.
Menggosok mata saat kemasukan benda asing
Reaksi pertama yang pasti kamu lakukan saat mata kemasukan benda asing adalah dengan menggosok-gosoknya. Tanpa kamu sadari, tindakan ini justru bisa menyebabkan luka di mata karena bola mata yang tergosok-gosok. Sebaiknya, hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan tetap mengedipkan mata beberapa kali. Tindakan ini membuat mata memproduksi air mata yang membantu untuk mengeluarkan benda asing dari dalam mata.Itulah beberapa tindakan atau pertolongan pertama yang biasanya dilakukan banyak orang. Ketika kamu tahu bahwa tindakan tersebut salah, maka segera ganti dengan pertolongan lain yang tidak terlalu berbahaya untuk kesehatan tubuhmu.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan odol sebagai bahan oles untuk luka bakar dapat meningkatkan risiko peradangan.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan tentang apa yang perlu dilakukan ketika menghadapi situasi luka bakar.
Baca SelengkapnyaSalah satu metode yang kerap digunakan di masyarakat adalah mengoleskan odol atau pasta gigi pada area yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kaki terkilir perlu diatasi dengan pijatan secara esktra hati-hati.
Baca SelengkapnyaTangan yang terluka parah akibat terkena pisau merupakan kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera dan tepat.
Baca SelengkapnyaDalam kehidupan sehari-hari, cedera ringan seperti keseleo adalah hal yang umum terjadi.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi cedera saat berolahraga yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaOtot kaki ketarik umumnya terjadi ketika otot atau tendon terlalu meregang atau robek.
Baca SelengkapnyaTErdapat kondisi gatal di kulit yang sebenarnya tidak boleh kita garuk karena bisa berdampak buruk ke kulit.
Baca SelengkapnyaMerendam kaki dengan air es perlu memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga, sejumlah cedera bisa rentan terjadi terutama tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.
Baca Selengkapnya