Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berlari Tiap Hari Jadi Resep Mujarab Agar Tetap Awet Muda

Berlari Tiap Hari Jadi Resep Mujarab Agar Tetap Awet Muda Ilustrasi lari. Shutterstock/l i g h t p o e t

Merdeka.com - Berlari merupakan olahraga yang paling banyak dilakukan oleh orang untuk menjaga kesehatan. Kebutuhan biayanya yang tak begitu banyak serta manfaat yang terdapat di dalamnya membuat olahraga satu ini menjadi pilihan.

Banyaknya manfaat yang dikandung oleh berlari ini ternyata masih menyimpan satu hal lagi yaitu memperlambat proses penuaan. Dilansir dari Independent, hal ini diketahui berdasar sebuah penelitian yang dimuat di European Heart Journal oleh peneliti dari Universitas Leipzig, Jerman.

Penelitian ini coba untuk melihat dampak dari berbagai bentuk olahraga terhadap tubuh manusia. Penelitian dilakukan selama enam bulan terhadap 266 responden dengan kondisi sehat.

Para partisipan di penelitian ini melakukan tiga kali olahraga dalam seminggu. Masing-masing diminta secara acara pada satu dari tiga bentuk olahraga atau ditempatkan pada grup kontrol.

Pada awal penelitian, peneliti menganalisis sel darah putih pada partisipan. Selanjutnya sel darah putih dianalisis beberapa hari kemudian serta pada akhir periode enam bulan.

Peneliti menemukan peningkatan luar biasa pada aktivitas telomerase dan panjang telomere pada partisipan yang melakukan latihan ketahanan dan HIIT. Hal itu dibandingkan terhadap partisipan yang melakukan latihan ketahanan atau tidak berolahraga sama sekali.

Telomere adalah rentang DNA yang dapat ditemukan pada ujung kromosom dan berpengaruh terhadap cara seseorang menua.

"Temuan utama kami adalah hal tersebut, Dibanding pada awal penelitian serta pada grup kontrol, partisipan yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi serta berdaya tahan, aktivitas telomerase serta panjang telomere meningkat yang berpengaruh penting pada penuaan sel, kapasitas regenerasi serta penuaan yang sehat," ungkap Professor Ulrich Lauds, salah satu peneliti.

"Menariknya, latihan ketahanan tidak menimbulkan efek serupa hal ini," sambungnya.

Dr Christian Werner, salah satu peneliti pada temuan ini yakin bahwa kunci dari hasil ini terdapat pada warisan yang dimiliki umat manusia.

"Dari perspektif evolusi, olahraga daya tahan serta dengan intensitas tinggi meniru keuntungan dari berkelana dan perilaku bertahan hidup dari para pendahulu pada masa lalu dibanding olahraga kekuatan," jelasnya.

Walaupun melakukan olahraga seperti berlari mungkin menguntungkan bagi kesehatan, namun juga dapat berujung cedera pada berbagai bagian tubuh seperti lutut dan tumit. Cedera lutut merupakan hal yang lumrah dihadapi oleh pelari.

Walau menyimpan kemungkinan cedera bagi beberapa bagian kaki, namun berlari tetap merupakan olahraga yang cukup baik untuk dilakukan. Selain untuk menjaga kesehatan, berlari dapat menjadi cara untuk tetap awet muda.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP