Jemur Baju di Dalam Rumah saat Musim Hujan, Ketahui Bahaya yang Bisa Muncul
Merdeka.com - Kebingungan mencari tempat menjemur baju merupakan hal yang umum kita alami ketika musim hujan tiba. Menjemur baju di luar cukup membahayakan karena tingginya risiko baju tersebut bakal basah lagi karena kehujanan.
Karena pilihan menjemur baju di luar tidak mungkin dilakukan ketika sedang hujan, maka kita akhirnya terpaksa menjemur di dalam rumah. Namun ternyata kebiasaan yang satu ini juga bukannya tanpa masalah.
Dilansir dari The Asian Parent, menjemur baju di dalam rumah disebut dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh. Hal ini disebut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu timbulnya penyakit asma.
-
Apa itu Aspergilosis? Aspergilosis adalah infeksi, reaksi alergi, atau pertumbuhan jamur yang disebabkan oleh jamur Aspergillus.
-
Bagaimana jamur ini bisa menyebabkan penyakit? Meskipun parasit jamur lain telah ditemukan di area ini sebelumnya, ini adalah kasus pertama penyebab penyakit pada tanaman.
-
Apa saja penyebab infeksi paru-paru? Faktor yang Menyebabkan Infeksi Paru-Paru 1. BakteriMikroorganisme yang dikenal sebagai bakteri sering kali menjadi penyebab utama infeksi pada paru-paru. Jika dibandingkan dengan patogen lain, infeksi paru-paru yang diakibatkan oleh bakteri biasanya berlangsung lebih lama dan memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Tindakan medis yang cepat dan tepat dapat secara signifikan mengurangi infeksi bakteri dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin muncul. Beberapa jenis bakteri yang umum ditemukan sebagai penyebab infeksi paru-paru antara lain Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Bordetella pertussis, dan Mycobacterium tuberculosis. Penting untuk dipahami bahwa setiap jenis bakteri mungkin memerlukan metode pengobatan yang berbeda, sehingga diagnosis yang tepat sangat penting untuk penanganan yang berhasil.2. VirusBerbagai jenis virus memiliki kemampuan untuk menyerang sistem pernapasan dan jaringan paru-paru, yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru. Patogen virus yang sering kali ditemukan sebagai penyebab infeksi paru-paru meliputi virus influenza, coronavirus (termasuk SARS-CoV-2 yang memicu COVID-19), enterovirus, dan respiratory syncytial virus (RSV). Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus biasanya menunjukkan karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan infeksi bakteri, baik dari segi gejala, durasi, maupun cara penanganannya. Contohnya, antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, sehingga penanganan lebih difokuskan pada perawatan suportif dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat antiviral tertentu.3. JamurInfeksi jamur dapat mempengaruhi sistem pernapasan, termasuk paru-paru, meskipun kejadian ini relatif jarang dibandingkan dengan infeksi bakteri atau virus. Beberapa jenis jamur, seperti Aspergillus, Cryptococcus, Pneumocystis jirovecii (dulu dikenal sebagai Pneumocystis carinii), dan Histoplasma capsulatum, dapat menginfeksi jaringan paru-paru. Infeksi jamur pada paru-paru umumnya lebih sering terjadi pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita HIV dan AIDS, pasien kanker, atau mereka yang sedang menjalani terapi imunosupresif.
-
Apa saja penyakit akibat polusi udara? Dampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan paparan terus-menerus terhadap polutan tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah Aspergilosis? Cara mencegah aspergilosis adalah dengan menghindari paparan spora jamur Aspergillus yang hidup di tanah, pohon, padi, daun kering, kompos, pendingin dan pemanas ruangan, atau di tempat yang lembab.
-
Apa dampak polusi udara pada sistem pernapasan? Salah satu dampak paling umum dari polusi udara adalah gangguan pernapasan. Partikel-partikel halus (PM2.5) dan gas beracun seperti nitrogen dioksida (NO2) dapat masuk ke saluran pernapasan dan paru-paru, menyebabkan iritasi dan peradangan. Ini dapat mengakibatkan peningkatan kasus asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Hal ini terjadi karena tindakan menjemur pakaian di dalam rumah mampu meningkatkan kadar kelembapan hingga 30 persen. Kondisi ini ideal bagi spora jamur untuk tubuh dan berkembang biak, termasuk Aspergillus fumigatus spora yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru.
Bisa Berdampak Buruk ketika Kondisi Tidak Fit
"Cucian yang basah mengandung hampir dua kilogram liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan dalam bentuk uap. Jika sistem kekebalan tubuh Anda baik, maka hal ini tidak menjadi masalah. Namun ketika tubuh Anda sedang tidak fit, maka bakteri dari uap ini akan masuk ke dalam tubuh dan menghasilkan gangguan pernapasan yang mampu berujung asma karena kontaminasi spora Aspergillus fumigatus," jelas Professor David Denning, peneliti dari National Aspergillosis Centre di Manchester.
Aspergillosis adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh spora bernama Aspergillus fumigatus. Biasanya ketika spora ini masuk ke dalam tubuh maka akan menimbulkan penyakit di tenggorokan, paru-paru, dan kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Jika semakin parah maka akan memunculkan penyakit sinus atau asma.
Hal lain yang juga patut kamu perhitungkan ketika mencuci baju di dalam rumah adalah bahwa baju tersebut bakal membutuhkan waktu cukup lama untuk kering. Selain itu ada kemungkinan juga munculnya bau apak karena baju tak kering sepenuhnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembok rumah berjamur bukan hanya masalah kosmetik belaka.
Baca SelengkapnyaAspergillosis adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan dapat menyerang sistem pernapasan serta menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Baca SelengkapnyaPerhatikan tanda seperti tetesan air, bercak air pada tembok, dan cat yang mengelupas. Dengan mengetahui sumber masalah, Anda bisa segera melakukan perbaikan.
Baca SelengkapnyaKelembaban tinggi, suhu yang rendah, dan paparan air hujan dapat menjadi faktor pemicu munculnya berbagai masalah kulit selama musim hujan.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaKehujanan di jalan dapat menyebabkan berbagai efek yang mengganggu kesehatan.
Baca SelengkapnyaAir hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaTungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.
Baca SelengkapnyaPenyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal.
Baca SelengkapnyaPertukaran barang pribadi hingga kebiasaan bercocok tanam bisa sebabkan infeksi kurap.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca Selengkapnya