Cara Mudah Membuat Green Tea Shot yang Menyegarkan dan Menyehatkan
Transformasi green tea shot menjadi minuman sehat melibatkan penambahan teh hijau asli, perasan lemon, madu, dan kadang-kadang jahe ke dalam resepnya.

Green tea shot belakangan ini semakin digemari, tidak hanya karena rasanya yang menyegarkan, tetapi juga karena berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Secara tradisional, green tea shot adalah minuman koktail yang tidak mengandung teh hijau asli.
Namun, kini versi non-alkohol yang lebih menyehatkan semakin populer di kalangan masyarakat. Menurut laporan dari Times of India, perubahan minuman ini menjadi minuman kesehatan didukung oleh penambahan teh hijau asli dalam resepnya, serta tambahan perasan lemon, madu, dan kadang-kadang jahe. Varian ini telah menjadi salah satu pilihan minuman penambah energi favorit bagi para penggemar kesehatan, dilansir Merdeka.com dari Times of India pada, Kamis(13/3/2025).
Green Tea Shot
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat minuman ini adalah:
- 1 cangkir teh hijau yang sudah diseduh dan didinginkan,
- 1 sendok teh perasan lemon segar,
- 1 sendok teh madu atau sirup maple, sejumput jahe parut (opsional), dan es batu.
Cara Membuat Green Tea Shot:
- Siapkan secangkir teh hijau dan biarkan hingga dingin.
- Campurkan teh hijau dengan perasan lemon, madu, dan jahe.
- Tuangkan campuran tersebut ke atas es dan aduk hingga merata.
- Saring ke dalam gelas kecil dan nikmati segera.
- Untuk merasakan manfaat teh hijau dalam kehidupan sehari-hari, disarankan untuk mengonsumsi satu teguk green tea shot, terutama yang versi non-alkohol.
Teh hijau kaya akan berbagai manfaat kesehatan dan dapat menjadi alternatif minuman berenergi yang menyegarkan. Manfaat kesehatan dari teh hijau telah dipuji oleh banyak orang selama berabad-abad.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kulit, membantu penurunan berat badan, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, di antara manfaat lainnya, seperti yang dirangkum oleh Medical News Today.
Keuntungan dari Mengonsumsi Teh Hijau

Teh hijau berasal dari daun Camellia sinensis yang tidak mengalami proses oksidasi. Jenis teh ini adalah salah satu yang paling sedikit diproses, sehingga kaya akan antioksidan dan polifenol yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Di negara-negara yang memiliki tingkat konsumsi teh hijau tinggi, terdapat kecenderungan bahwa beberapa jenis kanker muncul dalam jumlah yang lebih rendah.
Namun, hingga saat ini, penelitian yang dilakukan pada manusia belum memberikan bukti yang konsisten bahwa konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko kanker secara keseluruhan. Sebuah tinjauan yang dilakukan pada tahun 2020 mengenai studi epidemiologi dan eksperimental pada manusia menghasilkan temuan yang beragam dan bukti yang terbatas mengenai manfaat teh hijau dalam mengurangi risiko kanker.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menganalisis 142 studi yang telah selesai dengan melibatkan sekitar 1,1 juta responden. Selain itu, ekstrak polifenol teh hijau yang digunakan secara topikal mungkin memiliki peran dalam melindungi kulit dari efek radiasi UVB.
Tinjauan yang dilakukan pada tahun 2018 mengenai studi in vitro, in vivo, dan penelitian pada manusia menunjukkan adanya potensi manfaat dari polifenol teh dalam mencegah kanker kulit yang disebabkan oleh paparan UVB. Di samping itu, teh hijau juga berkontribusi dalam menjaga sistem kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan dan vitaminnya yang melimpah.
Menghindari Diabetes serta Menjaga Tingkat Gula Darah

Tinjauan yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat secara signifikan mengurangi kolesterol total serta kolesterol lipoprotein densitas rendah pada individu dengan berat badan normal, kelebihan berat badan, maupun obesitas. Meskipun demikian, para penulis menekankan pentingnya melakukan penelitian lebih lanjut, terutama studi yang lebih panjang dan melibatkan populasi yang lebih beragam.
Selain itu, penelitian mengenai hubungan antara teh hijau dan diabetes menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Beberapa studi mengindikasikan bahwa individu yang mengonsumsi teh hijau memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Salah satu penelitian yang dilakukan di China pada kelompok orang dengan dan tanpa diabetes menemukan bahwa konsumsi teh hijau setiap hari berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Penelitian tersebut juga mencatat bahwa konsumsi teh hijau setiap hari dapat mengurangi risiko kematian karena berbagai penyebab pada individu yang menderita diabetes.
Tinjauan lebih lanjut mengenai studi polifenol makanan pada tahun 2017 juga mengaitkan teh hijau, ketika diintegrasikan dalam diet Mediterania, dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami hubungan antara teh hijau dan risiko diabetes.
Bahaya Mengonsumsi Teh Hijau

Pada orang dewasa, terdapat beberapa efek samping yang diketahui sehubungan dengan konsumsi teh hijau. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan risiko dan komplikasi berikut ini:
- Sensitivitas kafein: Individu yang sangat sensitif terhadap kafein mungkin mengalami insomnia, kecemasan, mudah tersinggung, mual, atau sakit perut setelah mengonsumsi teh hijau.
- Kerusakan hati: Penggunaan ekstrak teh hijau dengan konsentrasi tinggi dapat berpotensi merugikan kesehatan hati, meskipun kejadian ini sangat jarang terjadi.
- Stimulan lain: Mengonsumsi teh hijau bersamaan dengan obat stimulan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kasus kerusakan hati yang jarang terjadi akibat konsumsi ekstrak teh hijau merupakan reaksi idiosinkratik. Tinjauan terhadap kejadian tersebut belum menemukan hubungan sebab akibat yang jelas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tidak mengatur suplemen teh hijau. Oleh karena itu, suplemen ini mungkin mengandung bahan lain yang tidak aman bagi kesehatan atau manfaat kesehatan yang belum terbukti. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai konsumsi suplemen apapun.