Dampak Cuaca Panas pada Kesehatan Kulit dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Tinggal di negara tropis menyebabkan kita bisa menikmati cahaya matahari dalam waktu yang relatif lama. Kondisi ini perlu menjadi perhatian bagi kita dalam melindungi kesehatan kulit.
Sengatan sinar ultraviolet ini bisa menimbulkan berbagai dampak bagi kesehatan kulit. Oleh karena itu, perlindungan kulit ini perlu dilakukan secara terus-menerus.
Cuaca panas yang terus-menerus dan terik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan kulit. Kulit yang terbakar matahari bisa menjadi masalah kanker kulit dan kerusakan.
-
Bagaimana paparan UV berpengaruh pada kulit? Paparan sinar ultraviolet (UV) juga berkontribusi pada penuaan kulit. Generasi sebelumnya sering mengolesi kulit dengan minyak untuk mempercepat proses penyamakan, tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV, seperti kanker kulit dan penuaan foto.
-
Apa saja bahaya dari sinar UV pada mata? Pasalnya, tindakan ini bisa melindungimu dari sinar UV yang bisa menyebabkan katarak dan penyakit mata lainnya.
-
Kenapa kulit butuh tabir surya? Tinggal di negara tropis, sinar matahari dalam jangka lama merupakan hal yang kita hadapi di keseharian. Sinar cahaya matahari yang terus-menerus ini bisa menimbulkan dampak pada kulit. Tabir surya adalah senjata utama dalam melindungi kulit dari bahaya sinar matahari dan kanker kulit.
-
Mengapa menghindari paparan sinar matahari penting untuk kulit sensitif? Matahari tidak harus selalu bersinar cerah agar kulit dapat terkena efek berbahaya dari sinar UVA dan UVB. Pasalnya, di hari yang mendung pun keberadaan matahari dapat membahayakan kulit Anda. Untuk itu, jaga kulit tetap terlindungi sepanjang tahun dengan menggunakan tabir surya.
-
Mengapa sunscreen penting untuk kulit? Sunscreen menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam rutinitas perawatan kulit untuk melindungi dari dampak negatif sinar matahari.Fungsi utamanya adalah melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan berbagai masalah kulit.
Paparan sinar matahari juga bisa membuat kulit lebih cepat mengalami keriput serta memicu munculnya jerawat. Belum lagi risiko infeksi kulit yang mungkin muncul akibat kelembapan yang tinggi.
Secara tak langsung, paparan sinar matahari yang terik dan udara panas juga bisa menjadi penyebab kulit kering. Kondisi ini terjadi lantaran tubuh berkeringat berlebih dan mengalami dehidrasi.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak buruk cuaca panas terhadap kesehatan kulit ini. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan demi kesehatan kulit.
Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebih
Hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Gunakan payung atau topi untuk melindungi wajah dan kulit kepala, serta gunakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh.
Perhatikan SPF Tabir Surya
Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali Anda berada di luar ruangan, dan gunakan secara rutin setiap 2-3 jam sekali. Pilih tabir surya yang cocok untuk jenis kulit serta memiliki kandungan yang aman dan teruji.
Minum Cukup Air
Minumlah air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman beralkohol dan minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Gunakan Pelembap
Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menjaga kelembapan kulit. Gunakan pelembap yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau chamomile untuk membantu menenangkan kulit yang teriritasi akibat cuaca panas.
Bersihkan Kulit secara Teratur
Cuci muka dan kulit tubuh secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih. Hal ini sangat penting karena kotoran dan minyak dapat menyebabkan jerawat dan infeksi kulit.
Hindari Produk Tertentu
Hindari menggunakan produk yang mengandung alkohol dan pewangi buatan. Kedua produk tersebut cenderung memiliki kandungan yang dapat membuat kulit kering dan iritasi.
Hindari Makanan Pedas dan Berlemak
Tak hanya menjaga dari luar, kesehatan kulit juga daat ditentukan oleh makanan yang kita konsumsi. Hindari makanan yang pedas dan berlemak, karena dapat membuat kulit lebih berminyak dan memicu jerawat.
Sejumlah cara tersebut penting dilakukan untuk mencegah kondisi kulit di tengah terpaan sinar matahari dan udara panas. Jika masalah kulit yang kamu alami cenderung parah, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter demi mengatasi masalahmu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca SelengkapnyaTerpapar sinar matahari yang intens & udara kering dapat menyebabkan dehidrasi, jerawat & kerusakan kulit lainnya, sehingga perlu dijaga cupaya tetap flawless.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Indonesia sedang dilanda suhu panas.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahaya berjemur di siang hari dan melakukan pencegahan yang tepat untuk melindungi kulit Anda.
Baca SelengkapnyaPaparan cahaya matahari bisa menimbulkan dampak yang terakumulasi seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaCuaca panas membuat orang mengalami masalah kulit, terutama mereka yang memiliki kulit berminyak. Ini 9 skincare yang bisa melindungi & bikin dingin kulit.
Baca SelengkapnyaKeracunan sinar matahari bukanlah masalah yang sepele. Anda dapat mengalami komplikasi dari infeksi hingga kanker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat mewaspadai potensi radiasi sinar ultraviolet saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tabir surya atau sunscreen adalah salah satu langkah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah kanker kulit.
Baca SelengkapnyaPaparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, inilah tips yang bisa diupayakan ketika menghadapi cuaca panas menyengat.
Baca SelengkapnyaKondisi pancaroba yang terjadi beberapa waktu terakhir ini menyebabkan cuaca menjadi lembap dan bisa berdampak membuat kulit jadi lebih sensitif.
Baca Selengkapnya