Demi Kesuburan, Bersepeda dan Simpan Ponsel di Saku Sebaiknya Dihindari
Merdeka.com - Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh pria di masa kini adalah infertilitas atau ketidaksuburan. Munculnya masalah ketidaksuburan pada pria ini seringkali bisa timbul akibat aktivitasnya sehari-hari.
Menurut dokter spesialis kandungan subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi RS Pondok Indah R. Muharam Natadisastra, penurunan kesuburan pria dapat dipicu hal-hal yang dianggap sederhana. Misalnya, jok motor yang panas dan bersepeda terlalu lama.
“Laki-laki kadang naik motor sadelnya kepanasan jadi testisnya juga kepanasan, jadi jelek (untuk kesehatan reproduksi),” kata Muharam beberapa waktu lalu.
-
Apa penyebab krisis kesuburan pria? Banyak faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria, tetapi yang semakin diperhatikan adalah peran pencemaran lingkungan.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Bagaimana polusi udara mempengaruhi kesuburan pria? Partikel-partikel berbahaya dari udara yang tercemar dapat masuk ke aliran darah dan mencapai organ reproduksi, merusak sperma dan mengganggu keseimbangan hormon.
-
Apa dampak polusi udara pada kesuburan pria? Penelitian ini menemukan bahwa pria yang terpapar polusi udara dengan tingkat partikel halus (PM2.5) 1,6 kali lebih tinggi dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki risiko infertilitas 24% lebih besar.
-
Di mana polusi udara berdampak besar pada kesuburan pria? Penelitian ini menemukan bahwa pria yang terpapar polusi udara dengan tingkat partikel halus (PM2.5) 1,6 kali lebih tinggi dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki risiko infertilitas 24% lebih besar.
-
Bagaimana komputer memengaruhi tingkat hormon kesuburan pria? Hasilnya menunjukkan bahwa setiap peningkatan waktu 72 menit dalam menggunakan komputer untuk kegiatan santai meningkatkan risiko disfungsi ereksi lebih dari tiga kali lipat. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer terkait dengan penurunan tingkat hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi sperma.
“Atau banyak yang sepedaan jauh berkilo-kilo, buah zakarnya kegencet dan kepanasan. Bersepeda boleh tapi jangan terlalu ekstrem,” tambahnya.
Muharam menambahkan, testis pada pria diciptakan dengan posisi menggantung di bagian bawah tubuh. Dengan begitu, suhunya lebih rendah satu derajat daripada suhu badan.
“Kalau kepanasan, kalau ditekan terus jadi enggak bagus.”
Dia pun mengatakan bahwa bersepeda boleh-boleh saja, asalkan testis dalam keadaan aman dan tidak terhimpit. Salah satu cara menjaga testis tak terhimpit adalah dengan menggunakan celana yang nyaman. Pasalnya, celana yang dikenakan saat bersepeda juga berkontribusi pada masalah testis.
“Celana ketat berpengaruh, (direkomendasikan) celana longgar dan kalau bisa sih enggak tertekan (testisnya).”
Hindari Simpan Ponsel di Kantong Celana
Kebiasaan lain yang juga bisa memicu masalah reproduksi adalah penggunaan gawai yang tidak sesuai. Misalnya, memangku laptop dan menyimpan ponsel di saku celana.
“Yang kita waspadai gangguan elektromagnetiknya, radiasinya, perempuan dan laki-laki juga sama enggak boleh simpan hape di kantong celana,” terangnya.
Selain kebiasaan buruk sehari-hari, gangguan kesuburan atau infertilitas juga bisa dipicu oleh gangguan hormon.
Gangguan hormon merujuk pada ketidakseimbangan atau gangguan dalam produksi, regulasi, atau fungsi hormon dalam tubuh.
Hormon sendiri adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dalam tubuh.
Hormon berperan mengatur berbagai fungsi tubuh dan menjaga keseimbangan serta koordinasi sistem yang kompleks dalam tubuh.
Muharam pun menjelaskan kaitan antara gangguan hormon dengan infertilitas.
“Hormon-hormon reproduksi memainkan peran penting dalam menjaga fungsi normal sistem reproduksi pada pria dan wanita. Gangguan hormon reproduksi dapat memengaruhi berbagai aspek reproduksi, termasuk sel telur (ovulasi pada wanita) dan produksi sperma pada pria sehingga mengganggu kemampuan rahim untuk menopang kehamilan,” tandasnya.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal harus dijauihi oleh pasangan suami istri karena bisa menyebabkan menurunnya kesuburan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah-buahan juga membantu meningkatkan kesuburan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com akan membahas dampak bersepeda terlalu lama dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaFaktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaBanyak orang tak lupa cara naik sepeda walau lama tak mengendarainya. Kenapa bisa begitu?
Baca Selengkapnya