Demi Tumbuh Kembang Bayi, Pastikan Penuhi Kebutuhan Ikatan Batin Ibu dan Anak
Tumbuh kembang anak bisa sangat tergantung dari ikatan batin antara ibu dan buah hati.

Tumbuh kembang anak bisa sangat tergantung dari ikatan batin antara ibu dan buah hati.

Demi Tumbuh Kembang Bayi, Pastikan Penuhi Kebutuhan Ikatan Batin Ibu dan Anak
Ikatan batin antara ibu dan anak memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan pentingnya ikatan ini sejak dari kandungan hingga masa pertumbuhan anak.
"Ibu mungkin punya lebih banyak waktu mulai dari lahir sampai membesarkan anak, menjadikan ibu punya ikatan batin sejak dari kandungan sampai dia lahir," kata Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan BKKBN, dr. Reni Hasto Wardoyo.

Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah periode kritis yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan mental anak.
Selama masa ini, ikatan batin dapat mulai dibangun dengan cara mengajak bayi berbicara dalam kandungan, memberikan kasih sayang yang optimal, dan menerapkan pola pengasuhan yang tepat. Interaksi ini tidak hanya membantu dalam perkembangan emosi anak tetapi juga memberikan stimulasi penting untuk perkembangan otak mereka.
BKKBN telah mendorong peran ibu melalui berbagai program pemberdayaan perempuan yang dijalankan oleh berbagai kementerian dan lembaga. Program-program ini mencakup berbagai sektor kehidupan seperti ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan, hingga kesehatan.
Melalui program-program ini, diharapkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak dapat semakin ditingkatkan, terutama dalam upaya memutus siklus terjadinya stunting pada anak, yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah.

Upaya Penurunan Stunting
Dalam upaya penurunan stunting, penting untuk mendukung program-program yang meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
"Makanya, kami mengajak para anggotanya untuk mendukung program percepatan penurunan stunting," ucap dr. Reni. Stunting, yang merupakan kondisi kekurangan gizi kronis, dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Dengan meningkatkan kesadaran dan peran ibu, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat berkurang secara signifikan.
Selain itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyarankan cara lain untuk memperkuat ikatan batin antara orang tua dan anak adalah melalui kebiasaan duduk bersama di meja makan.
Menurut Hasto, duduk bersama di meja makan memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk berkomunikasi dan berbagi cerita. "Kemudian kita bisa bertemu dan berbagi rasa di situ. Dan manfaat yang ada di meja makan cukup besar, salah satunya bisa untuk curhat," kata Hasto.
Kebiasaan ini tidak hanya membantu dalam membangun ikatan emosional tetapi juga memungkinkan orang tua untuk lebih mengenal dan memahami perkembangan anak mereka.

Saat ini, banyak orang tua yang kehilangan cara berkomunikasi yang tepat dengan anak-anak mereka. Dengan meluangkan waktu untuk duduk bersama dan berbicara, orang tua dapat lebih terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.