Hindari 6 kesalahan ini saat ngemil!

Merdeka.com - Makan cemilan bisa jadi salah satu cara meningkatkan metabolisme. Tak semua cemilan bisa membahayakan diet. Namun jika tak ingin menambah banyak kalori, sebaiknya hindari enam kesalahan saat makan cemilan berikut ini, seperti dilansir oleh Huffington Post (26/03).

1. Perlukah ngemil?Apakah Anda perlu ngemil? Menurut Heather Bauer, hanya 50 persen orang yang benar-benar butuh makan cemilan. Mereka membutuhkannya untuk meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh, menjaga gula darah, dan mengontrol jumlah makan siang atau makan malam. Namun bagi orang lainnya, cemilan hanyalah penambahan kalori. Jadi sebelum ngemil sebaiknya tanyakan hal ini pada diri Anda: "Setelah makan cemilan apakah aku akan makan lebih sehat?" jika jawabannya tidak, dan Anda tak memiliki keadaan kesehatan yang mengharuskan ngemil, maka lebih baik hindari cemilan.

2. Bedakan cemilan sehat dan tidak sehatApakah sepotong kue cokelat, atau sekaleng soda boleh dikonsumsi di antara makan? Makanan itu terlihat ringan dan tidak berbahaya. Tunggu dulu, jangan terburu-buru memakan apapun dengan dalih 'cemilan'. Anda harus bisa membedakan makanan apa yang merupakan cemilan sehat, dan mana yang bukan. Cemilan sehat bisa memberikan nutrisi dan rasa kenyang. Cemilan yang sehat tidak bisa memberikan apa-apa.

3. Hanya makan karbohidratKebanyakan orang berpikir bahwa sat buah apel atau jeruk termasuk cemilan sehat. Padahal akan lebih baik jika mereka menambahkan protein ketika memakannya. Protein akan membantu memperlambat pelepasan gula ke aliran darah dan mencegah peningkatan insulin dengan cepat. Peningkatan insulin menyebabkan energi cepat habis sehingga Anda merasa mudah lapar dan harus makan lebih banyak.

4. Tidak makan sayur dan buahMeski begitu, juga tak bagus jika hanya mengonsumsi protein sendirian. Buah dan sayur memberikan cairan, serat, dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. BUah dan sayur juga bagus dikonsumsi di antara jadwal makan.

5. Ngemil tanpa berpikirKebanyakan orang ngemil sambil bekerja. Hal ini membuat mereka lebih cepat menyelesaikan tugas, tetapi juga lebih cepat menghabiskan sebungkus keripik tanpa sadar. Ngemil sambil melakukan hal lainnya akan membuat Anda makan leih banyak dari yang Anda perkirakan. Hasilnya, lebih banyak kalori yang menumpuk di tubuh Anda.

6. Cemilan sehat yang terlalu banyakKetika seseorang merasa menemukan cemilan sehat, terkadang mereka tak sadar telah mengonsumsi porsi yang berlebihan. Meski cemilan tersebut tergolong sehat, tetap saja harus dikonsumsi sesuai porsi. Cemilan sehat juga bisa menambahkan kalori dan gula pada tubuh, untuk itu jumlah cemilan sehat yang dikonsumsi juga tetap harus dibatasi.

Itulah beberapa kesalahan saat makan cemilan yang bisa dilakukan semua orang. Pastikan Anda memilih cemilan yang sehat dan memperhatikan porsi cemilan yang dikonsumsi. (mdk/kun)