Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Tak Bisa Tidur Tanpa Selimut
![Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Tak Bisa Tidur Tanpa Selimut](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/08/21/1103036/540x270/ini-alasan-mengapa-banyak-orang-tak-bisa-tidur-tanpa-selimut.jpg)
Merdeka.com - Malam terasa sangat gerah namun kamu terjebak dalam sebuah dilema. Selama 25 tahun kehidupanmu, kamu hampir tak bisa lepas dari selimut kesayangan yang sudah kumal untuk tidur.
Kamu sangat ingin untuk tidur dengan menggunakan selimut kesayanganmu. Namun sayangnya hawa yang terlalu panas membuatmu tak bisa untuk melakukan hal ini karena rasa gerah yang menyerang.
Akhirnya kamu memilih untuk menyalakan kipas angin langsung ke tubuhmu ketika tidur. Dengan cara ini, kamu masih bisa tidur nyenyak dengan menggunakan selimut kesayanganmu.
-
Kenapa susah tidur saat panas? 'Temperatur sangat penting pada kemampuanmu untuk tidur, sayangnya hal ini sering kurang dipahami,' terang Matthew Ebben, PhD, asister professor di NYP/Weill Cornell Center for Sleep Medicine.'Bagian dari ritme biologismu termasuk mendinginkan tubuh pada saat tidur di malam hari,' sambungnya.
-
Bagaimana panas bisa mengganggu tidur? 'Tidur yang baik dan nyenyak biasanya terjadi di lingkungan yang lebih sejuk,' kata Pearson. Ketika tidur terganggu, misalnya karena suhu tubuh yang terlalu panas di malam hari, risiko untuk mengalami migrain dan sakit kepala klaster pun meningkat secara signifikan.
-
Kenapa suhu malam yang tinggi bisa buruk untuk tidur? Selain memengaruhi kualitas tidur, suhu tinggi di malam hari juga mengurangi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri serta memulihkan diri dari panas yang dialami sepanjang siang hari, sehingga memperburuk kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah jantung dan pernapasan.
-
Bagaimana suhu tinggi mempengaruhi kualitas tidur? Data tentang pola tidur dan suhu historis digunakan untuk menganalisis dampak suhu malam yang tinggi terhadap kualitas tidur selama beberapa tahun.
-
Mengapa insomnia bisa membuat orang susah tidur? Tidur adalah sesuatu yang seharusnya terjadi secara alami. Dengarkan tubuh Anda dan cari tanda-tanda bahwa Anda mengantuk dan siap tidur.
-
Kenapa sulit tidur meskipun tubuh lelah? Ketika Anda bekerja dengan pola waktu yang tidak menentu, seperti shift malam atau sering bepergian lintas zona waktu, ritme ini menjadi kacau. Akibatnya, meski lelah, tubuh tidak selaras dengan kebutuhan tidur Anda.
Sulitnya tidur tanpa selimut ini ternyata tak hanya kamu alami sendirian. Banyak orang yang ternyata juga mengalami masalah tidur tanpa menggunakan selimut di tubuh mereka. Bahkan mereka tetap melakukan ini kendati udara tengah panas.
Dilansir dari Huffington Post, pakar menjelaskan mengenai penyebab mengapa kamu tak bisa tidur lepas dari selimut. Hal ini disebut sebagai salah satu mekanisme tubuh untuk menyesuaikan diri dengan temperatur. Namun pada suhu panas, hal ini ternyata bisa menyebabkan masalah.
Tidur Sangat Terpengaruh dengan Temperatur
"Ritme sirkadian kita sangat terikat dengan temperatur dan menurunnya temperatur tubuh ini terjadi tepat sebelum tidur," jelas Ellen Wermter, praktisi perawatan keluarga dari Charlottesville, Virginia.
Temperatur tubuhmu bakal menurun drastis pada malam hari. Hal ini terjadi sebagai cara tubuh untuk menyimpan energi sehingga hal ini bisa diarahkan ke sistem tubuh lain seperti pencernaan.
Selimut Saat Panas Bisa Berakibat Buruk
Seprei dan selimut menjaga temperatur tubuh dari penurunan yang terlalu drastis dan bisa membuatmu terbangun. Hal ini bisa membuat proses restorasi yang dilakukan pada tubuhmu jadi terganggu.
Namun sayangnya ketika udara panas, kebiasaan tidur berselimut ini justru bisa menimbulkan dampak sebaliknya. Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan suhu panas udara terperangkap di tubuhmu.
"ketika tubuhmu sudah hangat, hal ini meningkatkan temperatur dan membuat munculnya oven uap di dalam selimut," terang Wermter.
Tubuh Panas Bisa Buat Sulit Tidur
Sebelum tidur, menurunnya temperatur tubuh biasanya menjadi tanda waktu untuk kamu terlelap. Temperatur yang terlalu hangat bisa membuat otak berpikir untuk terus aktif dan tak beristirahat.
Bahkan ketika kamu sudah bisa tertidur, bisa jadi tak lama kamu bakal terbangun.
"Temperatur tubuhmu bakal meningkat sehingga kamu terbangun karena tubuh bakal berusaha untuk mendinginkannya," terang Wermter.
Walau bisa menyebabkan masalah pada tidur, namun menyingkirkan selimut untuk tidur ini tak semudah kelihatannya. Hal ini sudah menjadi rutinitas yang bakal sulit untuk kamu hilangkan.
"Hal ini sudah menjadi bagian rutinitasmu, tanpa ini, otakmu bakal merasa ada sesuatu yang hilang dan kamu kesulitan untuk bersantai," jelas Wermter.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Punya Gangguan Tidur, Kecemasan, dan Stres? Cobalah Tidur dengan Selimut Tebal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/5/1712312386481-dtngr.jpeg)
Penelitian menunjukkan bahwa selimut tebal bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau hiperaktivitas.
Baca Selengkapnya![11 Cara Tidur Malam dengan Nyenyak di Tengah Serbuah Hawa Panas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/6/1696590390337-mo96b.jpeg)
Hawa panas beberapa waktu belakangan menyebabkan kita jadi kesulitan tidur nyenyak di malam hari.
Baca Selengkapnya![Kenali Metode Tidur ala Skandinavia yang Bisa Bantu Pasutri Tidur Lebih Nyenyak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/image_bank/2024/11/08/225251.160-metode-tidur-ala-skandinavia-ini-bikin-pasutri-terlelap-lebih-nyenyak-1.jpg)
Menurut para ahli tidur, suhu yang panas dapat mengganggu kualitas tidur. Mengadopsi metode tidur ala Skandinavia dapat membantu menjaga suhu tetap sejuk.
Baca Selengkapnya![Mengapa Berjemur di Bawah Sinar Matahari Buat Kita Mudah Capek](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/25/1724572034748-on8tl.jpeg)
Usai berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, kita kerap merasa kelalahan, ini alasannya.
Baca Selengkapnya