Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan MSG ternyata juga bagik bagi kesehatan

Ini alasan MSG ternyata juga bagik bagi kesehatan ilustrasi MSG. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Egasit Mullakhut

Merdeka.com - Monosidum glutamat atau biasa dikenal dengan MSG belakangan kerap dihindari banyak orang dalam kandungan makanan, terutama bagi pelaku diet tinggi lemak. Akan tetapi berdasarkan studi ilmiah terdapat korelasi positif antara diet tinggi lemak dan natrium.

Para ahli gizi merekomendasikan untuk mengurangi asupan natrium dan lemak, yang berperan menjaga rasa dari makan. Akan tetapi, MSG dengan kandungan natrium 1/3 dari garam meja, dengan penggunaan yang lebih rendah dari garam.

Dilansir glutamet.org, studi menunjukkan bahwa orang memiliki tingkat penerimaan makanan yang baik ketika makanan dengan kadar rendah garam ditambahkan sedikit monosodium glutamat.

Studi ini dipublikasi di Journal of Food Science, mengevaluasi respon orang terhadap sup bening dengan dan tanpa MSG dalam beberapa persentase garam. Garis horizontal putus-putus pada grafik menunjukkan tingkat kesukaan responden.

Sup yang hanya ditambahkan garam disukai oleh responden pada kadar garam 0,75%. Sedangkan sup yang ditambahkan sedikit MSG disukai oleh responden pada kadar garam 0,4%.

Menurut Dr. Johanes Chandrawinata MND SpGK, sodium diet rendah dianjurkan untuk pengobatan hipertensi.

"Palatabilitas sodium rendah diet dapat ditingkatkan dengan menambahkan MSG atau CDG untuk makanan, MSG aman untuk dikonsumsi karena tergolong GRAS aditif makanan,” ungkap Dokter rumah sakit Melinda Bandung tersebut.

Dr. Johanes menambahkan, pada bulan Juni 2016, studi terbaru di jurnal Food and Nutrition Research yang berjudul, Pengurangan Asupan Sodium di Sup Pedas dengan Menggunakan monosodium glutamat MSG, para peneliti menyimpulkan bahwa sup yang rendah kandungan sodiumnya dapat ditingkatkan kadar kesukaannya dengan penambahan MSG dalam jumlah yang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa MSG dapat menggantikan garam (natrium klorida/NaCl ) sehingga membantu mengurangi asupan natrium pada makanan.

Para peneliti juga memberikan catatan, Sup adalah makanan yang umum dikonsumsi di seluruh dunia, oleh karena itu sangatlah penting untuk mengendalikan tingkat konsumsi NaCl dalam sup demi menjaga kesehatan tubuh.

Dengan menggantikan garam dengan MSG pada sup bisa memberikan kontribusi yang besar untuk kesehatan manusia.

Sdangkan, menurut Institute of Medicine (Assessment of Evidence, tahun 2013 tentang asupan natrium dalam populasi), meskipun telah dilakukan berbagai upaya selama beberapa dekade terakhir untuk mengurangi asupan natrium (komponen utama dari garam meja) dalam makanan, secara rata-rata orang Amerika dewasa masih mengkonsumsi 3.400 mg atau lebih natrium yang setara dengan 1½ sendok teh garam per hari.

Di Indonesia, Menteri Kesehatan telah mengaturnya melalui peraturan no. 30 tahun 2013, batas konsumsi Natrium adalah 2,000 mg/orang/hari atau setara dengan 5 gram garam. MSG Meningkatkan Citarasa Makanan yang Rendah Sodium

Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, asam amino yang terdapat secara alami dalam makanan yang mengandung protein seperti daging, sayuran dan produk susu.

Sejak penemuannya lebih dari 100 tahun yang lalu, MSG telah digunakan secara efektif untuk meningkatkan rasa umami dalam makanan.

Ini juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kadar garam yang digunakan dalam persiapan makanan. Studi telah menunjukkan bahwa orang-orang menyukai makanan yang rendah sodium ketika ditambahkan sedikit MSG.

Sayangnya, telah terjadi kekeliruan dalam masyarakat karena MSG dianggap memiliki kandungan natrium yang tinggi. Faktanya, MSG mengandung hanya 1/3 jumlah dibanding garam meja (MSG mengandung sekitar 12% natrium sedangkan garam meja mengandung 39% natrium).

Walaupun MSG masih mengandung sedikit natrium, dan dapat digunakan dalam diet rendah garam, akan tetapi bukan sebagai pengganti garam.

Konsumen menemukan bahwa MSG memiliki manfaat tambahan dalam diet mereka yang juga berdampak pada kesehatan, dengan menggunakan MSG yang sudah terbukti aman dan efektif sebagai penguat rasa ini berperan dalam mengurangi asupan natrium. MSG menjadi unsur penting bagi orang-orang yang melakukan diet rendah sodium, karena MSG dapat meningkatkan kelezatan rasa makanan serta dapat mengurangi asupan natrium.

Bahkan, ketika MSG ditambahkan dalam masakan kadar natrium dapat diturunkan hingga 40% dengan tetap menjaga rasa yang diinginkan. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketakutan Tak Berdasar pada MSG dan Manfaat Sebenarnya dari Serbuk Micin Ini
Ketakutan Tak Berdasar pada MSG dan Manfaat Sebenarnya dari Serbuk Micin Ini

MSG atau micin kerap dituding sebagai biang kerok dari sejumlah masalah kesehatan. Namun, fakta sebenarnya tidak semenakutkan itu.

Baca Selengkapnya
Tips Tepat agar MSG Bisa Menjadi Bagian dari Pola Makan Sehat
Tips Tepat agar MSG Bisa Menjadi Bagian dari Pola Makan Sehat

Leony Susan, seorang dokter gizi, berbagi tips tentang bagaimana MSG bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.

Baca Selengkapnya
MSG Bisa Jadi Alternatif Pengganti Garam Asal Dilakukan secara Tepat
MSG Bisa Jadi Alternatif Pengganti Garam Asal Dilakukan secara Tepat

Bagaimana cara mempertahankan cita rasa makanan tanpa menambah garam? Salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah menggunakan monosodium glutamate (MSG).

Baca Selengkapnya
MSG: Bumbu Lezat yang Membantu Diet Rendah Garam Tanpa Merusak Kesehatan
MSG: Bumbu Lezat yang Membantu Diet Rendah Garam Tanpa Merusak Kesehatan

MSG dinilai dapat membantu diet rendah garam tanpa harus mengorbankan rasa makanan dan juga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Sederhana Nikmati Makanan Sehat Tanpa Garam Berlebih, Gunakan Bahan Ini
Cara Sederhana Nikmati Makanan Sehat Tanpa Garam Berlebih, Gunakan Bahan Ini

Mengonsumsi garam secara berlebihan bisa berbahaya untuk kesehatan. Ini cara yang bisa digunakan.

Baca Selengkapnya
Micin dan Ilmu Pengetahuan, Mengungkap Keamanan di Balik Rasa
Micin dan Ilmu Pengetahuan, Mengungkap Keamanan di Balik Rasa

Apakah micin aman dikonsumsi untuk sehari-hari? Bongkar faktanya biar nggak terjebak mitos yang ada!

Baca Selengkapnya
11 Alternatif Bahan Alami Pengganti MSG, Dijamin Lezat, Lebih Sehat dan Aman untuk Anak
11 Alternatif Bahan Alami Pengganti MSG, Dijamin Lezat, Lebih Sehat dan Aman untuk Anak

Meski penggunaan MSG dalam makanan tergolong aman, banyak orang yang beralih menggunakan penyedap alami demi menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
6 Rempah Alami Pengganti Garam, Bikin Badan Lebih Sehat dan Rendah Kolesterol
6 Rempah Alami Pengganti Garam, Bikin Badan Lebih Sehat dan Rendah Kolesterol

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya
Trik Sederhana Tingkatkan Rasa Manis Buah Mangga Tanpa Gula
Trik Sederhana Tingkatkan Rasa Manis Buah Mangga Tanpa Gula

Cara sederhana tingkatkan rasa manis mangga dengan garam. Simak langkah-langkahnya dan coba sendiri

Baca Selengkapnya
Kita Cenderung Makan Tidak Sehat saat Makan di Luar, Seberapa Sering Sebaiknya Kita Makan di Luar?
Kita Cenderung Makan Tidak Sehat saat Makan di Luar, Seberapa Sering Sebaiknya Kita Makan di Luar?

Makan di luar cenderung membuat kita jajan tidak sehat, seberapa sering sebaiknya hal ini dilakukan?

Baca Selengkapnya
Cara Aman Konsumsi Mangga untuk Penderita Diabetes, Aman Jaga Gula Darah
Cara Aman Konsumsi Mangga untuk Penderita Diabetes, Aman Jaga Gula Darah

Selain memakan makanan manis yang diolah, seringkali orang dengan diabetes menghindari makan buah-buahan manis seperti mangga.

Baca Selengkapnya
Lagi Ngurangi Gula? 7 Rempah Ini Tak Kalah Manis dan Lebih Sehat untuk Tubuh
Lagi Ngurangi Gula? 7 Rempah Ini Tak Kalah Manis dan Lebih Sehat untuk Tubuh

Kayu manis dapat digunakan sebagai pengganti gula pasir atau gula merah dalam berbagai minuman dan hidangan.

Baca Selengkapnya