Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Cara Tepat Membedakan Apakah Kamu Mengalami Batuk Kering atau Batuk Berdahak

Ini Cara Tepat Membedakan Apakah Kamu Mengalami Batuk Kering atau Batuk Berdahak ilustrasi batuk. ©www.essentialoilspedia.com

Merdeka.com - Terdapat dua jenis batuk yang biasa dialami oleh seseorang yaitu berupa batuk kering atau berdahak. Menentukan mana jenis batuk yang kamu alami bisa sangat bermanfaat dalam menentukan obat yang kamu konsumsi.

Pada saat merebaknya infeksi virus corona atau COVID-19 seperti ini, mengetahui jenis batuk yang kamu alami bisa sangat penting. Pasalnya, pada sejumlah kasus corona, salah satu gejala yang muncul adalah batuk kering.

Hal ini berarti sangat penting untuk menentukan apakah batuk yang kamu alami ini bisa menjadi gejala penyakit lain yang berbahaya. Terutama ketika kamu mengalami batuk kering dan demam yang tak kunjung sembuh.

"Batuk kering biasanya kami sebut sebagai batuk non-produktif, karena tidak ada dahak yang keluar," terang Dr. Waleed Javaid, dari Rumah Sakit Mount Sinai.

Selain tidak adanya dahak yang keluar, batuk kering juga bisa ditandai dengan hal lain. Salah satunya adalah dengan munculnya rasa gatal yang mengganggu di tenggorokan.

Pada sisi lain, batuk berdahak memproduksi lendir dan bisa terasa bergerak pada dada seseorang. Hal ini juga bisa menyebabkan seseorang bersin-bersin dan mengeluarkan banyak lendir.

Terjadinya batuk berdahak ini bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih lanjut seperti demam atau alergi. Penyakit lain yang sering disertai dengan batuk berdahak adalah bronkitis serta penumonia.

Pada penderita corona, hanya sedikit yang mengalami gejala berupa batuk berdahak serta bersin-bersin. Oleh karena itu, perlu untuk lebih mewaspadai ketika terjadi batuk kering.

"Batuk itu sendiri bisa jadi satu masalah, namun batuk kering merupakan masalah yang harus lebih dipedulikan," terang Javaid.

Lebih lanjut, terjadinya batuk yang disertai demam berkepanjangan merupakan hal yang harus sangat diwaspadai.

"Gabungan dari gejala lebih penting. Berbagai jenis batuk dan demam harus sangat diwaspadai," jelas Javaid.

Walau begitu, Javaid juga menerangkan bahwa batuk kering tidak berarti kamu memiliki virus corona.

"Batuk kering ini sendiri bisa terjadi karena ratusan alasan berbeda," terangnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP