Ini Penyebab Mengapa Kita Merasa Merinding dan Menggigil setelah Buang Air Besar
Merdeka.com - Buang air besar merupakan hal alami yang kita lakukan setiap hari. Kondisi ini bisa saja kita lakukan pada berbagai macam waktu tergantung dari kapan munculnya 'panggilan alam'.
Pada saat buang air besar, terdapat sejumlah hal yang bisa saja kita alami di tubuh. Salah satu kondisi aneh yang mungkin muncul adalah adanya rasa menggigil atau merinding ketika buang air besar.
Kondisi ini kerap terjadi ketika kotoran mulai keluar, namun hawa di sekitar terasa berubah dan jadi terasa dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi?
-
Apa penyebab tubuh lemas setelah buang air besar? Meskipun tubuh seringkali merasa lemah ketika sedang sakit, belum makan dalam beberapa jam, atau setelah latihan intens, hubungan antara buang air besar dan kelemahan ini menarik untuk dijelajahi.
-
Bagaimana lemas terjadi setelah buang air besar? Dilansir dari Health Digest, para ahli dari Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa hal ini memicu apa yang dikenal sebagai reaksi vasovagal tubuh, di mana denyut jantung dan tekanan darah mengalami penurunan.
-
Apa yang terjadi saat usus lengket? Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sakit perut, sembelit, kembung, dan bahkan penyumbatan usus.
-
Kenapa lemas setelah buang air besar? Seperti halnya dalam latihan fisik yang intens, keterkaitan ini terletak pada tekanan fisik yang dialami tubuh selama proses defekasi. Saat berusaha mengeluarkan tinja dari tubuh, otot perut seringkali dikencangkan selama mendorong.
-
Kenapa sembelit bisa bikin perut kembung? Ketika pencernaan terganggu, tubuh akan merespons dengan gejala seperti perut kembung, rasa tidak nyaman, hingga sakit perut.
-
Gejala apa yang dirasakan di perut dan panggul? Nyeri atau ketidaknyamanan yang berlangsung lama di perut bagian bawah atau panggul bisa menjadi salah satu tanda awal.
"Ketika pencernaan sedang berjalan, terjadi stimulasi pada saraf vagus," terang Niket Sonpal, MD, internis dan gasentrologis asal New York, dilansir dari Live Strong.
Penyebab Merinding saat Buang Air
Saraf vagus merupakan saraf terpanjang di dalam tubuh yang menyambung dari otak hingga rektum. Pada saat buang air besar, ketika otot perut menegang dan mengejan, saraf vagus ini mengalami stimulasi.
Saraf vagus memainkan peran besar pada sistem pencernaan tubuh yang secara luas memengaruhi fungsi tubuh seperti napas, tekanan darah, serta detak jantung. Ketika hal ini terstimulasi, tekanan darah dan detak jantung bisa menurun.
Kombinasi menurunnya dua hal ini bisa membuatmu mengalami rasa dingin, menggigil, serta bahkan merinding yang disertai keringat dingin. Selain munculnya rasa menggigil, kadang hal ini disertai kondisi tubuh yang melemas dan kepala yang terasa melayang.
Terjadinya kondisi menggigil ini bukan merupakan hal yang berbahaya dan bisa sangat umum terjadi.
"Kondisi ini memang tidak selalu terjadi setiap buang air, namun hal ini cukup normal," terang dr. Sonpal.
Kondisi ini juga bisa terjadi pada satu kondisi khusus yaitu ketika kotoran yang keluar cukup besar. Besarnya kotoran yang keluar kemudian menstimulus saraf vagus yang membuatmu rentan mengalami kondisi ini.
Walau begitu, ketika kamu merasa sangat lemah usai buang air besar, maka kondisi ini baru bisa digolongkan tidak normal. Pada kondisi ini, bisa saja ada masalah kesehatan yang terjadi dan kamu butuh berkonsultasi dengan dokter.
Bisakah Hal Ini Dicegah?
Walau cukup normal terjadi, namun kondisi ini sebenarnya dapat dicegah.
"Biasanya ketika kototan yang lewat cukup besar atau karena kamu mengejan, stimulasi (pada saraf vagus) jadi sangat luar biasa," terang dr. Sonpal.
Pola makan memiliki kaitan sangat besar dengan ukuran dan frekuensi tinja. Oleh karena itu, konsumsi cukup serat dan makanan mengandung probiotik bisa sangat membantu mencegah hal ini.
Cukup serat bisa membantu kotoran melaju dengan lebih cepat dan menghindari terjadinya mengejan. Tentu saja, hal ini tidak mutlak menghilangkan dampak ini sepenuhnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.
Baca SelengkapnyaTenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.
Baca SelengkapnyaTernyata ada penjelasan ilmiah kenapa gugup bisa bikin mulas, lho!
Baca SelengkapnyaMual ternyata bisa terjadi saat sedang cemas. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKetika mengalami kondisi kesehatan tertentu, seseorang bisa tidak sengaja kentut hingga buang air.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaEmetophobia bisa diobati dengan terapi dan konsumsi obat-obatan.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaMunculnya dorongan untuk buang air kecil ini merupakan hal yang umum dialami oleh wanita. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah hormon saat stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung, motilitas usus, dan keseimbangan mikrobiota usus.
Baca Selengkapnya