Internis adalah Dokter Penyakit Dalam, Ketahui Penyakit Apa Saja yang Ditanganinya
Merdeka.com - Internis merupakan sebutan untuk dokter spesialis penyakit dalam. Dokter internis merupakan dokter yang memiliki spesialisasi dalam mendiagnosis, mengobati, dan merawat masalah kesehatan pada orang dewasa.
Internis fokus pada sistem internal tubuh manusia, termasuk organ dalam seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati, saluran pencernaan, dan sistem endokrin. Yang membedakan mereka dengan dokter spesialis lain adalah wewenang serta cara pengobatan yang dilakukan.
Dokter internis dapat mengobati berbagai kondisi medis umum, termasuk penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, diabetes, gangguan pencernaan, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit autoimun, dan gangguan hormonal. Mereka juga dapat melakukan pemeriksaan rutin, pemeriksaan fisik, serta menginterpretasikan hasil tes laboratorium dan pencitraan untuk mendiagnosis dan mengelola penyakit.
-
Siapa yang perlu konsultasi ke dokter? Pasien dianjurkan untuk berbicara dengan dokter mereka mengenai berbagai topik, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan seks, seperti: meminta profesional kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melanjutkan aktivitas seksual.
-
Siapa yang harus ke dokter? Penting untuk mencari bantuan profesional medis jika batuk berlanjut atau semakin parah.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Bagaimana menulis singkatan gelar sarjana spesialis? Sp.THT-KL (Spesialis Ilmu Penyakit THT-KL)
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Umumnya, internis memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem internal tubuh dan penyakit-penyakit yang terkait dengan organ dalam. Meskipun mereka memiliki keterampilan dalam melakukan prosedur medis yang tidak invasif, internis umumnya tidak melakukan operasi.
Penyembuhan dan perawatan dengan menggunakan obat, terapi, serta intervensi non-bedah umumnya dilakukan oleh internis terutama pada penyakit-penyakit yang ada di organ dalam pasien. Hal ini berbeda dari dokter spesialis lain yang selain melakukan pengobatan pada satu organ atau bagian tubuh tertentu, juga melakukan operasi.
Dalam peran mereka sebagai dokter spesialis penyakit dalam, internis dapat melakukan pemeriksaan dan merawat berbagai kondisi medis pada orang dewasa. Beberapa contoh penyakit yang sering ditangani oleh internis meliputi penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan hipertensi, penyakit pernapasan seperti asma dan pneumonia, serta diabetes, gangguan pencernaan, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit autoimun, gangguan hormonal, dan masih banyak lagi.
Deretan Penyakit yang Diperiksa Internis
Sebagai dokter spesialis penyakit dalam, internis dapat melakukan pemeriksaan dan merawat berbagai kondisi medis pada orang dewasa. Beberapa contoh penyakit yang diperiksakan ke internis meliputi:
Penyakit kardiovaskular: Seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan gangguan irama jantung.
Penyakit pernapasan: Seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, dan penyakit interstisial paru.
Diabetes: Diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2, serta komplikasi yang terkait seperti penyakit jantung dan gangguan ginjal.
Gangguan pencernaan: Seperti penyakit asam lambung (GERD), tukak lambung, gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), hepatitis, dan penyakit hati lainnya.
Penyakit ginjal: Termasuk penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gangguan fungsi ginjal.
Penyakit autoimun: Seperti lupus, rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, dan penyakit celiac.
Masalah Kesehatan Lain yang Ditangani Internis
Gangguan hormonal: Seperti hipotiroidisme (gangguan tiroid), hipertiroidisme, diabetes insipidus, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Penyakit infeksi: Misalnya infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi sistemik.
Gangguan hematologi: Seperti anemia, gangguan pembekuan darah, dan penyakit sel darah seperti leukemia.
Penyakit alergi: Misalnya alergi makanan, alergi obat, alergi serbuk sari, dan asma alergi.
Gangguan imunologi: Seperti lupus eritematosus sistemik, penyakit celiac, penyakit Kawasaki, dan sindrom Sjogren.
Masalah Kesehatan Lain yang Bisa Ditangani Internis
Penyakit hematologi: Seperti leukemia, limfoma, trombositopenia, dan anemia sel sabit.
Gangguan endokrin: Seperti gangguan tiroid lainnya (hipertiroidisme, gondok, dll), diabetes gestasional, sindrom metabolik, dan gangguan hormonal lainnya.
Gangguan rheumatologi: Seperti osteoartritis, arthritis reumatoid, spondilitis ankilosis, dan penyakit radang sendi lainnya.
Penyakit gastroenterologi: Seperti penyakit radang usus, penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan penyakit hati kronis.
Gangguan metabolik: Seperti sindrom metabolik, gangguan lipid, dan gangguan gula darah.
Patut diingat bahwa sejumlah penyakit juga bisa ditangani oleh dokter spesialis lain. Walau begitu, bisa sangat tergantung dari dokter umum Anda, apakah masalah akan dilimpahkan ke dokter internis atau dokter spesialis lain.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal nama-nama pekerjaan dalam Bahasa Inggris memang perlu untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui istilah kedokteran, seseorang bisa lebih mudah memahami saat melakukan tes pemeriksaan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kosa kata Bahasa Inggris tentang pekerjaan di bidang kesehatan dan sains teknologi.
Baca SelengkapnyaJika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Baca SelengkapnyaBiasanya, profesi dokter akan langsung menjadi PNS golongan III.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca SelengkapnyaJaga selalu kesehatan telinga agar terhindar dari infeksi-infeksi ini.
Baca Selengkapnya