Jangan Panik! Begini Tips Efektif untuk Menambah Berat Badan Balita dengan Cara Sehat
Berikut ini adalah tips yang efektif untuk menambah berat badan balita yang kurang dengan cara yang sehat.
Mencapai berat badan yang ideal pada balita memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, karena pada usia ini mereka seringkali mengalami kesulitan makan, cenderung menutup mulut saat disuruh makan, dan menghadapi berbagai masalah lainnya. Namun, orang tua dapat melakukan tips-tips yang akan diulas secara detail dalam artikel ini.
Simak berikut metode yang baik dalam menambah berat badan balita dengan cara yang tepat, mengatur pemilihan makanan, serta jadwal makan balita dan aktivitas yang baik untuk balita dalam tumbuh kembangnya. Menurut Swati Patwal, M.Sc., dikutip dari Mom Junction, berikut adalah beberapa faktor penyebab penurunan berat badan pada anak-anak yang meliputi:
-
Bagaimana cara menambah berat badan bayi? Sejumlah cara bisa dilakukan secara sederhana untuk mengatasi masalah berat badan bayi yang terlalu rendah ini.
-
Bagaimana cara menambah berat badan anak? Untuk menambah berat badan balita, Anda dapat memperbanyak pemberian ASI atau susu formula. Anda dapat menambahkan susu formula ke dalam ASI atau memberikan susu formula sebagai pengganti ASI.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan bayi 6 bulan? Meningkatkan berat badan bayi berusia 6 bulan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan panduan medis. Berikut beberapa tips yang bisa membantu: 1. ASI atau Susu Formula yang Cukup:Pastikan bayi mendapatkan cukup ASI atau susu formula sesuai kebutuhan. Menyusui lebih sering atau menambah jumlah susu formula dapat membantu. 2. MPASI yang Bergizi:Mulailah memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sesuai rekomendasi dokter. Mulailah dengan makanan yang mudah dicerna seperti bubur beras, pisang, ubi, dan sayuran kukus yang dihaluskan. 3. Frekuensi Makan yang Tepat:Berikan MPASI dalam porsi kecil tetapi sering, misalnya 2-3 kali sehari selain ASI atau susu formula. 4. Makanan Tinggi Kalori dan Nutrisi:Pilih makanan yang kaya akan kalori dan nutrisi, seperti alpukat, telur (pastikan dimasak dengan baik), keju, dan yogurt (jika sudah diizinkan oleh dokter). 5. Hindari Makanan yang Berpotensi Alergi:Perhatikan apakah bayi memiliki reaksi alergi terhadap makanan tertentu dan hindari makanan yang berpotensi alergi sampai bayi lebih besar. 6. Konsistensi dan Tekstur Makanan:Pastikan konsistensi makanan cukup lembut dan halus agar mudah dikonsumsi oleh bayi. 7. Pantau Tumbuh Kembang:Rutin memantau berat badan dan pertumbuhan bayi dengan dokter anak untuk memastikan bayi tumbuh dengan baik dan sehat. 8. Ciptakan Lingkungan Makan yang Menyenangkan:Buat waktu makan menjadi saat yang menyenangkan dan bebas stres bagi bayi. 9. Konsultasi dengan Dokter Anak:Selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memperkenalkan makanan baru atau melakukan perubahan besar dalam pola makan bayi.
-
Bagaimana cara menambah nafsu makan anak secara alami? Berikut cara menambah nafsu makan anak secara alami yang bisa diterapkan orang tua
-
Makanan apa yang baik untuk menambah berat badan? Untuk itu, fokuslah pada asupan karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, nasi merah, atau pasta gandum utuh. Kamu bisa pula mengonsumsi makanan dengan kandungan protein yang tinggi untuk membangun massa otot. Jadi, pastikan untuk memasukkan sumber protein yang sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, serta produk susu rendah lemak.
-
Makanan apa yang baik untuk menambah berat badan bayi 6 bulan? Menu MPASI untuk menambah berat badan bayi usia 6 bulan yang pertama adalah ayam.
Penyebab Balita Mengalami Penurunan Berat Badan
Kebiasaan Makan yang Buruk
Anak-anak memerlukan diet yang seimbang untuk tumbuh dengan baik. Kekurangan kalori atau pola makan yang tidak tepat bisa menyebabkan penurunan berat badan, namun biasanya kondisi ini bersifat sementara dan akan membaik setelah anak mengonsumsi diet dengan pola makan yang seimbang.
Peningkatan Aktivitas
Aktivitas fisik yang lebih intensif meningkatkan kebutuhan energi tubuh. Jika kebutuhan energi ini tidak terpenuhi, anak mungkin mengalami penurunan berat badan. Untuk memastikan asupan energi yang tepat, konsultasikan dengan ahli gizi.
Penyakit Jangka Pendek
Penyakit seperti flu atau pilek dapat menyebabkan penurunan berat badan sementara. Biasanya, berat badan akan kembali normal setelah penyakit diobati dan anak dapat kembali ke diet biasa. Jika penurunan berat badan berlanjut, penting untuk memeriksakan anak guna mengidentifikasi kemungkinan penyakit kronis.
Gangguan Gastrointestinal
Gangguan pencernaan seperti penyakit radang usus atau penyakit celiac dapat mempengaruhi proses pencernaan dan penyerapan makanan, yang akhirnya menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja seiring waktu.
Pengobatan
Pengobatan untuk penyakit kronis atau akut dapat menyebabkan penurunan berat badan sebagai efek samping. Jika anak Anda mengalami penurunan berat badan saat menggunakan obat tertentu, konsultasikan dengan dokter. Obat-obatan seperti anti-epilepsi dan beberapa anti-depresan sering dikaitkan dengan efek ini.
Memilih Makanan dengan Kandungan Protein dan Lemak Sehat
Makanan dengan kandungan protein dan lemak sehat dapat membantu balita untuk menambah berat badan. Dilansir dari Keto Brick, Protein dan lemak sehat memiliki manfaat bagi balita yaitu dapat memberikan energi stabil dan rasa kenyang yang lebih lama, lemak sehat juga mendukung otak berkualitas tinggi, dan mengisi kekurangan nutrisi pada balita.
Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui jenis-jenis makanan yang memiliki protein dan lemak sehat untuk balita, dilansir dari Element Nutrition Kids, berikut adalah beberapa makanan yang mengandung mikronutrien penting untuk pertumbuhan balita:
- Telur: Telur adalah sumber protein dan lemak yang sangat baik untuk penambahan berat badan anak, mengandung 6 gram protein dan 5 gram lemak per butir, serta mikronutrien penting seperti vitamin dan mineral. Telur juga kaya akan mikronutrien penting untuk pertumbuhan seperti vitamin B, selenium, vitamin D, vitamin E, vitamin B6, kalsium, dan zinc.
- Susu: Susu adalah sumber protein lengkap yang mendukung penambahan berat badan anak, dengan satu cangkir mengandung 8 gram lemak dan protein. Batasi konsumsi hingga 12-16 oz per hari untuk menjaga asupan zat besi.
- Keju: Keju merupakan kesukaan balita, mengandung protein dan lemak serta kaya kalsium. Keju string dan keju cottage bisa menjadi pilihan baik untuk meningkatkan asupan protein dan lemak.
- Daging: Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi dan kaya zat besi serta zinc, penting untuk pertumbuhan. Kandungan lemak bervariasi tergantung jenis dagingnya.
- Ikan berlemak: Ikan berlemak seperti salmon dan tuna kaya akan asam lemak Omega-3, vitamin D, kalsium, zinc, dan zat besi, mendukung penambahan berat badan dan pertumbuhan.
- Alpukat: Alpukat kaya akan lemak sehat dan kalori, serta serbaguna. Bisa disajikan langsung, dalam guacamole, atau smoothie untuk menambah kalori.
Jadwal Makan yang Teratur
Orang tua perlu menerapkan jadwal makan yang teratur bagi balita, karena menetapkan jadwal makan yang konsisten sangat penting untuk membantu balita mengembangkan kebiasaan makan yang sehat. Selain mengatur waktu makan dengan baik, pastikan juga memberikan camilan agar balita tidak merasa frustrasi hanya dengan makanan pokok. Dilansir dari Strong4Life, berikut merupakan contoh jadwal makan dan camilan yang baik:
- Sarapan: Pukul 7 pagi
- Camilan: Sekitar pukul 9:30 pagi
- Makan siang: Siang hari, sekitar pukul 12 siang
- Camilan: Pukul 3 sore
- Makan malam: Pukul 6 sore
Aktivitas Fisik yang Seimbang untuk Balita
Aktivitas fisik sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan balita. Dengan melakukan aktivitas ini, dapat membantu balita dalam meningkatkan nafsu makan dan mendukung perkembangan otot. Selain itu, aktivitas fisik berperan dalam mencegah obesitas dengan menjaga keseimbangan antara asupan makanan, pola makan, dan aktivitas fisik.
Dilansir dari What to Expect, balita dapat melakukan aktivitas fisik di dalam ruangan dan di luar ruangan, di antaranya yaitu melakukan aktivitas berburu harta karun, melempar bola dengan lembut, memukul balon, dan permainan asik lainnya.
- NASA Temukan Batuan Tipis Mirip Lembaran Halaman Buku, Begini Bentuknya
- Operasi Mossad Israel Meledakkan Ribuan Pager di Lebanon & Kegagalan Terbesar Kontra Intelijen Hizbullah
- Menjelajahi Desa Wisata Srikeminut di Bantul, Punya Potensi Pemandangan Alam Perbukitan hingga Wisata Sungai
- Dualisme Kadin, Prof Jimmly: Gantian lah, Cuma Caranya Kurang Mulus
- PKB Perkenalkan Kepengurusan Baru Ada Ketua Harian Diisi Gen Z, Berikut Daftar Lengkapnya
Berita Terpopuler
-
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024 -
VIDEO: Tegas! Jokowi Respons Carut Marut PON 2024 "Tiap Event Besar Pasti Ada Koreksi"
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Kaesang Klarifikasi ke KPK, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
merdeka.com 18 Sep 2024 -
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah ini Kisruh 'Kudeta' Kadin "Bola Panasnya Jangan Ke Saya"
merdeka.com 18 Sep 2024