Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Berbagai Jenis Disfungsi Ereksi pada Pria dan Cara Mengatasinya

Kenali Berbagai Jenis Disfungsi Ereksi pada Pria dan Cara Mengatasinya ilustrasi disfungsi ereksi. ©www.netdoctor.co.uk

Merdeka.com - Masalah reproduksi merupakan salah satu hal yang kerap kali tidak mau dibicarakan oleh pria. Salah satukondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah erectile dysfunction (ED) atau disfungsi ereksi.

Dokter Spesialis Urologi dan Konsultan Andro-Urologi Endourologi RS Siloam ASRI, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U (K), Ph.D.,mengatakan bahwa ada beberapa jenis disfungsi ereksi yang dapat diderita seseorang berdasarkan penyebabnya.

Pertama, disfungsi ereksi organik yang merupakan penyakit sistemik atau cacat organik yang mempengaruhi fungsi ereksi penis. Beberapa contoh penyakit yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi organik antara lain adalah diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit neurologis. Disfungsi ereksi akibat masalah hormon dan trauma atau cedera fisik juga termasuk dalam klasifikasi disfungsi ereksi organik.

Adapula disfungsi ereksi psikogenik yakni jenis disfungsi ereksi yang terjadi karena masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau trauma psikologis.

Ketiga adalah disfungsi ereksi campuran, merupakan disfungsi ereksi yang disebabkan karena campuran dari masalah psikogenik dan organik.

"Pengobatan untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan secara bertahap. Perlu diperhatikan bahwa tata laksana disfungsi ereksi membutuhkan waktu dan tidak dapat diselesaikan secara instan," kata Ponco beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Pertama, seorang pasien disfungsi ereksi perlu didiagnosis terlebih dahulu untuk menentukan jenis disfungsi ereksi yang diderita. Selanjutnya, dari diagnosis tersebut, pasien akan mendapat pengobatan untuk disfungsi ereksi dapat diberikan obat-obatan.

Jika obat-obatan tidak dapat menyembuhkan, penanganan pasien dapat berlanjut ke tahap operasi.

Saat seorang pria mengalami disfungsi ereksi, gejala yang dirasakan antara lain adalah kesulitan untuk mempertahankan ereksi yang cukup keras dan tahan lama saat melakukan hubungan seksual, kesulitan untuk mencapai ereksi walaupun sudah dirangsang secara seksual, dan gairah seksual menurun.

Disfungsi ereksi juga bisa menyebabkan gangguan kesuburan pria berupa kualitas dan jumlah sperma yang dihasilkan saat ejakulasi, penurunan gairah seksual yang mempengaruhi kemampuan dalam menghasilkan sperma, ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi, dan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat ejakulasi atau saat melakukan hubungan seksual.

"Disfungsi ereksi bukan penyakit komplikasi, tetapi, dapat menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan yang mendasar atau penyakit yang mempengaruhi sistem vaskular atau saraf," kata Ponco.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, disfungsi ereksi bisa memburuk sehingga memengaruhi kehidupan seksual dan bisa memicu masalah psikologis seperti depresi atau kecemasan. Kualitas hidup secara keseluruhan juga bisa terganggu karena disfungsi ereksi.

Berdasarkan Jurnal Ilmiah Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang terbit pada tahun 2019, dari total 255 responden yang mengisi survei, 35,6 persen di antaranya mengalami disfungsi ereksi atau sebesar 92 responden. Oleh karena itu, penyakit disfungsi ereksi dan gangguan kesuburan pria tidak bisa dianggap remeh.

Kebiasaan hidup tidak sehat, obesitas, hipertensi, dan kebiasaan merokok menjadi beberapa faktor yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami disfungsi ereksi. Umumnya pria yang sehat mengalami sekitar tiga hingga enam ereksi setiap malam. Ponco mengatakan ereksi pada malam hari adalah metode tubuh untuk menjaga jaringan di dalam penis tetap sehat karena penis adalah bagian tubuh yang memiliki kulit, tapi, tidak memiliki otot di bawah kulit.

Ponco menyarankan menerapkan pola hidup sehat serta menjauhi merokok serta minum alkohol. Selain itu, disarankan juga untuk memperbanyak minum air putih dan menghindari celana atau pakaian dalam terlalu ketat untuk mencegah masalah pada organ vital ini.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Impotensi pada Pria, Mengungkap Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui
Impotensi pada Pria, Mengungkap Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan yang Perlu Diketahui

Impotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

Baca Selengkapnya
Gejala Awal Disfungsi Ereksi, Sadari Sebelum Parah dan Terlambat
Gejala Awal Disfungsi Ereksi, Sadari Sebelum Parah dan Terlambat

Masalah disfungsi ereksi yang dialami oleh seseorang perlu diatasi dengan tepat melalui pemahaman pada gejala awal.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Disadari Pria, Diabetes Ternyata Bisa Pengaruhi Ereksi
Tak Banyak Disadari Pria, Diabetes Ternyata Bisa Pengaruhi Ereksi

Kaum adam wajib tahu, bahwa diabetes bisa berdampak pada gangguan ereksi pria.

Baca Selengkapnya
7 Gejala Impotensi di Usia Muda, Begini Cara Mengatasinya
7 Gejala Impotensi di Usia Muda, Begini Cara Mengatasinya

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan yang semakin mendapat perhatian di kalangan medis dan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Peyronie, Gejala Medis yang Buat Penis Bengkok, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Mengenal Peyronie, Gejala Medis yang Buat Penis Bengkok, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian penyakit peyronie, yang memuat tentang gejala, penyebab, dan cara mengobatinya.

Baca Selengkapnya
Penis Bengkok Apakah Bisa Diluruskan? Ini Jawaban Ahli
Penis Bengkok Apakah Bisa Diluruskan? Ini Jawaban Ahli

Sebagian pria mungkin pernah mengalami penis bengkok, di mana alat vital melengkung ke samping, ke atas, atau ke bawah saat ereksi. Fenomena ini umum terjadi.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Jenis Penyakit Prostat Pada Pria, Wajib Tahu Biar Hidup Lebih Berkualitas
Macam-Macam Jenis Penyakit Prostat Pada Pria, Wajib Tahu Biar Hidup Lebih Berkualitas

Ahli bedah urologi dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U dari Rumah Sakit EMC Pekayon bagikan jenis-jenis penyakit prostat yang bisa menimpa kaum pria.

Baca Selengkapnya
Beda Dokter Spesialis Andrologi dan Urologi, Ketahui Masalah Kesehatan Apa yang Diobatinya
Beda Dokter Spesialis Andrologi dan Urologi, Ketahui Masalah Kesehatan Apa yang Diobatinya

Dokter spesialis andrologi dan urologi menangani dua masalah kesehatan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Mengapa Mr P Terasa Sakit dan Nyeri Setelah Berhubungan Intim?
Mengapa Mr P Terasa Sakit dan Nyeri Setelah Berhubungan Intim?

Rasa nyeri pada Mr P dapat mengganggu pengalaman seksual, memengaruhi performa, dan mengurangi minat seks.

Baca Selengkapnya
20 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya
20 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya

Ada banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.

Baca Selengkapnya
Cara Melakukan Terapi Pijat untuk Atasi Disfungsi Ereksi
Cara Melakukan Terapi Pijat untuk Atasi Disfungsi Ereksi

Dalam mengatasi masalah disfungsi ereksi yang dialami oleh pria, pijatan bisa menjadi cara untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun
10 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Bapak-bapak Setelah Usia 40 Tahun

Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca Selengkapnya