Ketahui Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Manusia Prasejarah
Merdeka.com - Banyak misteri yang masih melingkupi bagaimana kehidupan manusia di masa lalu. Hal ini terutama pada masa prasejarah ketika masih belum ada bukti tertulis berupa cerita atau catatan tentang kehidupan manusia di masa tersebut.
Bukti-bukti yang menunjukkan bagaimana kehidupan masyarakat di masa sejarah hanyalah tulang-belulang serta sejumlah alat yang mereka gunakan dalam kehidupan. Hal ini menjadikan bukti mengenai bagaimana kehidupan mereka sangat minim.
Kemajuan teknologi pada saat ini telah membuat kita mampu mempelajari kehidupan manusia di masa prasejarah walau dengan bukti yang sangat minim. Hal ini termasuk merekonstruksi penyebab kematian serta penyakit apa yang diderita oleh kerangka tulang manusia yang ditemukan.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Apa yang terjadi pada manusia? Hampir 1 Juta tahun yang lalu, populasi dunia hanya berjumlah 1.300 orang dalam kurun waktu lebih dari 100.000 tahun.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Mengapa orang tua lebih rentan terhadap penyakit? Orang yang lebih tua mungkin lebih rentan terhadap penyakit -- namun setelah kami memperhitungkan hal tersebut dalam data kami, kami menemukan bahwa kera yang lebih tua menderita biaya infeksi yang lebih rendah dibandingkan kera yang lebih muda,' kata Siracusa.
-
Apa itu komplikasi dalam dunia kesehatan? Komplikasi, sebagai konsekuensi dari berbagai kondisi kesehatan, dapat menjadi tantangan serius dalam upaya penyembuhan dan pemulihan.
Kemajuan teknologi di saat ini terutama di dunia kesehatan telah menyebabkan manusia bisa lebih panjang umur. Selain itu, penggunaan berbagai hal serta kemajuan alat-alat di sekitar kita juga menyebabkan menurunnya tekanan pada berbagai bagian tubuh tertentu.
Pada masa lalu, sejumlah masalah kesehatan tertentu lebih rentan dialami oleh manusia. Menariknya, pada masa lalu diperkirakan lebih banyak manusia menyangkutpautkan kondisi kesehatan yang mereka alami sebagai gabungan dari dampak natural dan supranatural.
Dilansir dari Medical News Today, pada masyarakat prasejarah, dipercaya bahwa roh nenek moyang sangat menentukan kehidupan mereka. Bahkan hingga saat ini pada berbagai kebudayaan juga masih dipercaya bahwa datangnya penyakit juga disebabkan karena adanya hubungan dengan roh ini.
Terkait penyakit yang mungkin diderita oleh manusia di masa lalu ini, terdapat hal yang mungkin bisa dialami di masa lalu. Hasil penggalion arkeolog pada sebuah makam prasejarah menemukan bahwa manusia di masa lalu memiliki tulang yang baik dan sehat, namun mereka tidak tahu bagaimana cara menanganinya.
Pakar sejarah kesehatan juga memperkirakan bahwa masyarakat prasejarah tidak mengenal konsep kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan karena seseorang cenderung terus berpindah tempat sehingga konsep kesehatan masyarakat cenderung tidak relevan.
Pada masa prasejarah, masalah kesehatan juga dialami seseorang sama seperti sekarang. Walau begitu, perbedaan gaya hidup serta fasilitas penunjang di sekitar kita menyebabkan penyakit yang diderita seseorang bisa jadi sangat berbeda dari masa ke masa.
Dari sejumlah bukti yang ditemukan oleh arkeolog, diketahui bahwa sejumlah penyakit lebih rentan diderita masyarakat pada masa prasejarah. Dilansir dari Medical News Today, berikut masalah kesehatan yang rentan dialami oleh manusia pada masa prasejarah.
Permasalahan pada Tulang
1. Osteoarthritis
Pada masa lalu, banyak orang harus sering mengangkat dan membawa obyek yang berat dan berukuran besar. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan pada persendian lutut sehingga diperkirakan bahwa masalah ini rentan dialami.
2. Fraktur Mikro di Tulang Belakang dan Spondylolysis
Tidak adanya alat yang memadai di masa lalu menyebabkan banyak orang harus menarik beban berat dalam jarak yang jauh. Kondisi ini mungkin memengaruhi tulang belakang dan menyebabkan berbagai masalah seperti fraktur mikro di tulang belakang serta spondylolysis.
3. Hiperekstensi dan Torsi pada Bagian Tubuh Bawah
Memindahkan dan mengangkat batu atau beban berukuran besar kembali menjadi penyebab masalah kesehatan pada manusia prasejarah. Kondisi ini menyebabkan tekanan berlebih yang melebihi batas terutama pada bagian bawah tubuh.
Permasalahan Akibat Rendahnya Teknologi dan Pengetahuan
4. Infeksi dan Komplikasi
Kehidupan berburu dan meramu yang dijalani manusia prasejarah menyebabkan banyak luka, bengkak, serta, retak tulang yang mungkin muncul. Pada masa lalu, tentu saja masih belum ditemukan antibiotik, vaksin, dan antiseptik. Selain itu, masyarakat di masa lalu juga mungkin hanya memiliki sedikit pengetahuan terkait bakteri, birus, jamur, atau patogen potensial lainnya.
Masyarakat prasejarah mungkin tidak menyadari bagaimana pentingnya praktik kebersihan yang baik bisa mencegah infeksi serta komplikasi yang mungkin terjadi. Hasilnya, infeksi lebih rentan menjadi penyakit serius dan penyakit menular mungkin bisa menyebar tanpa penanganan.
5. Rakitis
Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C atau D. Para antropologis memperkirakan bahwa masalah kesehatan ini rentan dialami oleh masyarakat prasejarah.
6. Rendahnya Perlindungan dari Bencana
Rendahnya teknologi di masa lalu menyebabkan manusia lebih berisiko terpapar bencana alam. Kondizi zaman es yang terjadi di masa lalu menyebabkan manusia lebih berisiko terpapar banjir, kekeringan, serta penyakit yang juga menyebabkan hilangnya sejumlah sumber makanan.
Usia Manusia yang Lebih Pendek
7. Usia Wanita yang Lebih Pendek Dibanding Pria
Pada masa prasejarah, pria hidup lebih lama dibanding wanita karena pria bekerja sebagai pemburu. Pekerjaan ini menyebabkan pria lebih memiliki akses pada hasil buruan mereka sehingga risiko malnutrisi lebih rendah. Selain itu, kematian akibat melahirkan juga membuat wanita memiliki usia harapan hidup lebih rendah.
8. Usia Manusia yang Lebih Pendek
Berdasar temuan arkeolog di masa prasejarah, lebih banyak temuan tulang pada mereka yang berusia antara 20 hingga 40 tahun. Hal ini menjelaskan bahwa sangat sedikit orang di masa lalu yang hidup hingga di atas usia 40 tahun.
Sejumlah hal sangat menentukan usia dan kesehatan dari manusia di masa lalu. Struktur masyarakat, teknologi, infrastruktur, serta gaya hidup di masa lalu sangat menentukan bagaimana kondisi kesehatan mereka di era tersebut.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pengetahuan kesehatan di masa lalu yang banyak diketahui dan dipercaya ternyata merupakan pseudoscience.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.
Baca SelengkapnyaMinum air hangat dianggap sebagai salah satu kebiasaan sehat. Padahal, salah konsumsi bisa berdampak buruk.
Baca SelengkapnyaPenggalian fosil dari dinosaurus di masa lalu mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyakit masa kini yang sudah diidap dinosaurus.
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaTeks medis kuno juga memberikan gambaran tentang bagaimana orang-orang purba memahami cedera dan luka.
Baca SelengkapnyaKesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan atau penurunan yang terjadi pada salah satu dari dua hal ini, dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan pada yang lain.
Baca SelengkapnyaDNA Neaderthal yang mengalir di manusia modern mempengaruhi sejumlah hal pada kesehatan kita saat ini.
Baca SelengkapnyaPrediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.
Baca SelengkapnyaGangguan jin & penyakit ain, fenomena diakui dalam kepercayaan spiritual & budaya.
Baca Selengkapnya