Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Sejumlah Perbedaan Gejala antara DBD dan Tipes

Ketahui Sejumlah Perbedaan Gejala antara DBD dan Tipes ilustrasi anak demam. ©www.vaccinationinformationnetwork.com

Merdeka.com - Demam tinggi kerap menjadi tanda dari demam berdarah dengue (DBD) dan demam tifoid atau tipes. Kedua masalah ini kerap mendera penduduk Indonesia, terutama usia anak.

Banyaknya masalah kesehatan yang diawali oleh demam tinggi membuat orangtua kerap khawatir ketika badan anak demam. Tak jarang orangtua kebingungan ketika anak demam, apakah sang buah hati mengalami DBD atau tipes?

Agar orangtua tak bingung lagi dan tepat dalam melakukan penanganan pertama, dokter spesialis anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Mulya Rahma Karyanti menjelaskan perbedaan DBD dan tipes.

Orang lain juga bertanya?

Karyanti mengungkap, sebenarnya infeksi dengue atau DBD memiliki perbedaan mendasar dengan tipes, yakni dari penyebabnya.

“Infeksi dengue itu penyebabnya virus, sedangkan infeksi demam tifoid itu penyebabnya bakteri Salmonella typhi,” tuturnya beberapa waktu lalu.

Perbedaan Demam pada DBD dan Tipes

Karyanti mengungkap, demam memang merupakan kesamaan gejala kedua penyakit. Namun, ternyata DBD dan tipes memiliki perbedaan demam yang dapat dideteksi sendiri oleh orangtua.

“Biasanya, demam pada virus (dengue) itu mendadak tinggi. Jadi, bisa tadinya anaknya (suhu tubuh) normal, tiba-tiba bisa 39 derajat Celsius,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk tipes, Karyanti mengungkap bahwa suhu demam umumnya mengalami kenaikan secara bertahap.

“Tetapi kalau bakteri, demamnya biasa bertahap. Misalnya, hari pertama 36 (derajat Celsius), hari kedua 37, setelah hari ketiga bisa 38. Jadi, suhunya seperti naik tangga,” jelas wanita tamatan Utrecht University, Belanda tersebut.

Beda Durasi Demam

Karyanti juga menjelaskan, perbedaan DBD dan tipes juga terdapat pada durasi demam.

“Biasanya kalau virus dengue, demamnya kurang dari satu minggu. Virus itu sebenarnya self limiting disease, artinya bisa sembuh dengan sendirinya,” katanya.

“Tapi kalau tidak tertangani di fase kritis, yang kita takutkan adalah bisa mengancam nyawa,” lanjut Karyanti.

Sementara itu, pada tipes, demam dapat berlangsung selama lebih dari satu minggu.

“Jika dibiarkan terus sampai minggu ketiga, yang bahaya adalah akan terjadi komplikasi, sampai bisa terjadi peradangan usus atau kebocoran usus,” tutur Karyanti.

Perbedaan Penularan DBD dan Tipes

Lebih lanjut, Karyanti menerangkan bahwa cara penularan DBD dan tipes pun berbeda.

Untuk tipes, Karyanti mengungkap, proses penularan berasal dari makanan dan air minum yang tercemar. Sedangkan DBD, seperti diketahui, merupakan penularan virus dengue dari nyamuk Aedes aegypti.

“Kalau tadi infeksi dengue, itu dari nyamuk Aedes aegypti betina ke orang sekitarnya dengan radius 100 meter,” katanya.

“Kalau demam tifoid, dari makanan dan air minum yang tercemar dengan Salmonella typhi,” pungkas Karyanti.

Reporter: Chelsea AnastasiaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri Tipes Pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua, Pahami Cara Mengatasinya
Ciri Tipes Pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua, Pahami Cara Mengatasinya

Gejala tipes pada anak dan cara mengatasinya agar menghindari komplikasi serius.

Baca Selengkapnya
IDAI Ungkap Gejala Awal Terpapar Hepatitis
IDAI Ungkap Gejala Awal Terpapar Hepatitis

Virus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak
Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak

Ancaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat.

Baca Selengkapnya
Ketahui Tanda Terjadinya Infeksi Saluran Kemih pada Anak
Ketahui Tanda Terjadinya Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Terjadinya infeksi saluran kemih pada anak perlu disadari orangtua dengan cepat untuk mencegahnya jadi parah.

Baca Selengkapnya
Gejala Tipes pada Orang Dewasa Berikut Penyebabnya, Patut Diwaspadai
Gejala Tipes pada Orang Dewasa Berikut Penyebabnya, Patut Diwaspadai

Tipes adalah gangguan kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Radang Usus pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
6 Penyebab Radang Usus pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Radang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan usus anak-anak.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Pada Anak yang Wajib Diketahui, Waspada Mulai Sekarang
Gejala DBD Pada Anak yang Wajib Diketahui, Waspada Mulai Sekarang

Bagaimana caranya para orang tahu gejala atau ciri-ciri anak yang terkena penyakit DBD? Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Tanda-Tanda Anak Menderita Infeksi Saluran Kemih
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Tanda-Tanda Anak Menderita Infeksi Saluran Kemih

Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dr. Ina Zarlina Sp.A(K) mengatakan ada beberapa tanda yang bisa dikenali

Baca Selengkapnya
Kasus Kematian Akibat DBD di Kota Tangerang Didominasi Anak-Anak
Kasus Kematian Akibat DBD di Kota Tangerang Didominasi Anak-Anak

DBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.

Baca Selengkapnya
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

Baca Selengkapnya
Ketahui Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak, Apa Bedanya dengan di Orang Dewasa?
Ketahui Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak, Apa Bedanya dengan di Orang Dewasa?

Ahli endokrinologi menjelaskan tanda-tanda diabetes yang dapat muncul pada anak-anak.

Baca Selengkapnya
Apakah Tipes Bisa Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasannya
Apakah Tipes Bisa Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasannya

Penyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya