Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Berpuasa, Penderita Mag Justru Bakal Lebih Sehat

Ketika Berpuasa, Penderita Mag Justru Bakal Lebih Sehat Ilustrasi puasa. LelakiSihat.Com

Merdeka.com - Banyak penderita mag yang takut bahwa kondisi yang mereka alami bakal lebih buruk ketika berpuasa. Namun ternyata ketika berpuasa, yang terjadi justru sebaliknya.

"Saya malah jarang menangani pasien yang sakit mag saat puasa," ungkap dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, Hendra Nurjadin.

Bila pada hari-hari biasa orang sering terkena sakit mag, lain halnya saat puasa. Kondisi ini dipengaruhi dengan jadwal makan yang berubah.

"Selama puasa kan orang enggak makan setelah subuh sampai magrib baru makan (berbuka puasa). Sehabis salat tarawih, orang juga makan lagi. Paling tidur sebentar. Terus bangun dan sahur," jelas Hendra saat ditemui di Jakarta.

Jadwal makan selama puasa ini membuat seseorang tetap terkontrol untuk makan. Orang akan sering makan pada malam hari. Saluran pencernaan terpenuhi asupan makan sehingga mencegah sakit mag.

"Ada pengaruh juga terkait niat ibadah. Niat beribadah puasa ini membuat orang selama Ramadan jarang sakit mag," lanjutnya.

Yang menjadi perhatian adalah selepas Ramadan, orang yang sakit mag kembali meningkat. Hal ini juga dipengaruhi pola makan yang kembali tidak teratur.

"Tapi setelah puasa (usai Ramadan), banyak yang sakit mag, Ini karena pola makan yang berantakan. Makan tidak teratur juga. Nah, ini yang orang sering lupa. Harus juga tetap menjaga pola makan," lanjut Hendra.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP