Konsumsi Protein Terlalu Banyak Bisa Timbulkan Masalah pada Ginjal
Merdeka.com - Banyak orang melakukan pola makan pada sejumlah tanaman untuk mendapat asupan protein yang tinggi. Nutrisi ini diketahui bermanfaat untuk menurunkan berat badan serta mengembangkan otot yang kencang.
Walau begitu, terlalu banyak protein bisa menimbulkan sejumlah efek yang tak diinginkan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa terlalu banyak protein bisa menimbulkan efek yang tak terduga.
Peneliti menemukan bahwa makanan kaya protein ternyata bisa berdampak buruk pada ginjal. Dilansir dari Medical Daily, hal ini diketahui lebih rentan dialami orang dengan diabetes atau obesitas.
-
Makanan apa yang paling sering dikaitkan dengan penyakit ginjal? Kebiasaan picu penyakit ginjal yang pertama, sering mengonsumsi makanan asin.
-
Bagaimana konsumsi daging berlebihan memengaruhi ginjal? Ini terjadi karena protein hewani dapat menyebabkan peningkatan kadar asam dalam darah.
-
Kenapa diet keto berisiko bagi orang dengan penyakit ginjal? Batu ginjal lebih mungkin terjadi pada orang yang tidak memiliki penyakit ginjal yang menjalani diet keto karena fokusnya pada makanan berbahan dasar hewani dan berlemak tinggi. Bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal, keto dapat menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang dan memperburuk asidosis metabolik.
-
Bagaimana cara protein hewani meningkatkan risiko batu ginjal? Protein hewani dapat meningkatkan kadar asam urat dan kalsium di dalam urine, yang dapat menyebabkan batu ginjal. Selain itu, protein hewani juga dapat mengurangi kadar sitrat di dalam urine, yang merupakan zat yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal.
-
Kenapa makanan manis berbahaya untuk ginjal? Konsumsi makanan manis tinggi gula dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara bertahap.
-
Siapa yang berisiko terkena penyakit ginjal? Faktor-faktor risiko termasuk diabetes, hipertensi, dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
Peneliti mengungkap bahwa pola makan tinggi protein bisa secara efektif membantu seseorang menurunkan berat badan. Namun, seseorang dengan masalah gula darah dan kelebihan berat badan harus membatasi asupan protein ini karena bisa menimbulkan masalah pada fungsi ginjal.
"Makanan tinggi protein bisa menginduksi hiperfiltrasi glomerulus, yang menurut pengetahuan kami bisa memicu masalah penyakit kronis yang sering dialami oleh seseorang dengan diabetes," terang Denis Fouque, salah satu peneliti dan pimpinan European Renal Nutrition Working Group.
"Hal ini bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal de novo," sambungnya.
Penting juga untuk mengelola jumlah protein yang dikonsumsi. Peneliti mengungkap bahwa tingginya asupan protein bisa mempercepat penurunan fungsi ginjal.
Penyakit Ginjal Kronis Bisa Timbulkan Risiko Komplikasi
Temuan terbaru ini telah dipublikasikan pada jurnal Nephrology Dialysis Transplantation. Pakar kesehatan juga mengingatkan agar pasien dalam tahap awal penyakit ginjal kronis untuk mengonsuksi protein dalam jumlah rendah agar kesehatan ginjal terjaga.
Fouque dan tim penelitinya menyebut bahwa orang-orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin mengalami risiko komplikasi paling tinggi. Orang-orang ini sering tidak sadar dengan kondisi mereka dan mengonsumsi makanan tinggi protein karena tren yang menyebut manfaat sehatnya.
Seseorang dengan diabetes tipe-2 juga mengalami risiko dari hal ini. Diperkirakan bahwa 30 persen pasien juga mengalami penyakit ginjal kronis dan mereka sering mengonsumsi lebih banyak protein untuk menjaga berat badan.
"Dengan menyarankan orang-orang, terutama yang memiliki risiko tinggi penyakit ginjal kronis, yaitu penderita diabetes, orang obesitas, orang dengan satu ginjal, dan juga bahkan orang tua, untuk menginsumsi makanan kaya protein, maka kesehatan ginjal mereka terancam," jelas Fouque.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Baca SelengkapnyaKetahui pola makan dan minum yang perlu dihindari oleh anak demi kesehatan ginjalnya.
Baca SelengkapnyaGaya hidup dan makanan yang bisa picu masalah kesehatan ginjal tentu perlu untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaDengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi ginjal dan memastikan kesehatan tubuh yang optimal dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaWalau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaKebanyakan makan jengkol dapat menyebabkan kolik ginjal atau rasa nyeri hebat akibat adanya penyumbatan aliran kencing oleh kristal purin.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi garam berlebih termasuk dari makanan instan bisa jadi penyebab terjadinya gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaCiri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBatu ginjal adalah kondisi di mana terdapat endapan mineral atau garam yang menyerupai batu di dalam ginjal atau saluran kemih.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya