Lakukan 6 Cara Ini Untuk Meredakan Bibir Pecah-pecah Pada Anak
Memasuki puncak musim kemarau, banyak anak yang mengalami bibir pecah karena cuaca yang kering & paparan sinar matahari. Penuhi cairannya supaya teta terhidrasi
Lakukan 6 Cara Ini Untuk Meredakan Bibir Pecah-pecah Pada Anak
Bibir kering dan pecah-pecah tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Jika Si Kecil mengalaminya, ibu tak perlu panik. Simak beragam cara mengatasi bibir kering pada anak di artikel ini.
Memasuki puncak kemarau terkadang cuaca menjadi dingin dan menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Bibir pecah-pecah adalah kondisi ketika bibir kering dan mengelupas. Kondisi ini sering kali menyebabkan seseorang tampak kurang sehat, sehingga menurunkan kepercayaan diri.
Tak heran, banyak yang ingin tahu bagaimana cara mengatasi bibir pecah-pecah untuk mendapatkan tampilan bibir yang lebih lembap dan sehat.
-
Kenapa bibir kering dan pecah-pecah? Kulit kering dan bibir pecah-pecah merupakan salah satu tanda bahwa kulit kekurangan nutrisi.
-
Bagaimana vitamin B6 bisa menyebabkan bibir pecah-pecah? Walau jarang terjadi, kurangnya vitamin B6 bisa berujung masalah kulit seperti bibir yang menjadi pecah-pecah.
-
Bagaimana cara mengatasi gigi keropos pada anak? Jika gigi anak Anda mengalami keropos, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini.
-
Lip balm apa yang direkomendasikan untuk bibir yang pecah-pecah? Mediheal Labocare Pantenolips Healbalm merupakan solusi untuk bibir pecah-pecah yang mengganggu aktivitas makan dan minum. Lip balm ini efektif mengobati bibir yang kering dan pecah-pecah, serta mempertahankan kelembapan bibir.
-
Apa saja penyebab bibir kering pada anak? Ada beberapa penyebab bibir kering pada anak yang perlu diwaspadai orang tua, di antaranya:Anak Suka Menjilati BibirSalah satu penyebab bibir kering pada anak adalah Si Kecil suka menjilati bibir. Kebiasaan menjilati bibir ini bisa menyebabkan bibir menjadi kering. Sebab, air liur mengandung enzim yang dapat menyebabkan iritasi sehingga bibir anak menjadi pecah-pecah. Perubahan Cuaca Perubahan cuaca juga dapat menjadi penyebab bibir kering pada anak. Sama seperti orang dewasa, bibir kering hingga pecah-pecah bisa terjadi akibat cuaca. Umumnya, ini terjadi jika cuaca panas terik, angin, atau berangin. DehidrasiAnak yang mengalami dehidrasi akan mengalami bibir kering hingga pecah-pecah. Jika ini terjadi, sebaiknya orang tua memenuhi kebutuhan cairan bayi dengan terus menyusuinya. Adapun bayi yang mengalami dehidrasi biasanya memiliki tanda-tanda seperti mata cekung, bagian ubun-ubun bayi cekung, bayi menangis tanpa air mata, dan napas bayi menjadi lebih cepat.Penyakit KawasakiPenyebab bibir kering pada anak berikutnya adalah penyakit kawasaki. Penyakit kawasaki adalah penyakit yang menyebabkan peradangan di pembuluh darah.Biasanya, penyakit ini menimbulkan demam pada bayi yang bisa mencapai 39 derajat Celsius serta diikuti dengan ruam dan bengkak di telapak kaki dan tangan. Kekurangan Nutrisi Penyebab bibir kering pada anak selanjutnya adalah kekurangan nutrisi. Vitamin A berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Adapun asupan vitamin A untuk bayi berasal dari ASI yang ibu berikan melalui proses menyusui.Maka dari itu, orang tua perlu meningkatkan asupan vitamin A melalui ragam makanan.
-
Bagaimana cara memperbaiki gigi bayi tidak rata? Cara memperbaiki gigi bayi yang tidak rata melibatkan beberapa langkah penting yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut:1. Kebiasaan Menyikat Gigi yang Baik: Mulailah mengajarkan anak untuk menyikat gigi dengan benar sejak usia dini. Gunakan sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai dengan usia anak. Anak-anak dibutuhkan bimbingan orang dewasa saat menyikat gigi sampai mereka mampu melakukannya sendiri dengan benar. Sikat gigi harus digunakan setidaknya dua kali sehari selama dua menit, dan pastikan semua permukaan gigi tercakup. 2. Perbaiki Kebiasaan Buruk: Beberapa kebiasaan buruk dapat menyebabkan gigi bayi menjadi tidak rata. Salah satunya adalah mendukung anak tidur dengan botol susu atau dot yang diberi air manis atau jus saat tidur. Ini bisa menyebabkan gigi bayi mengalami kerusakan yang permanen. Hindari memberikan susu atau minuman manis sebelum tidur dan pastikan anak memiliki dot yang benar-benar bersih. 3. Konsultasikan dengan Ahli: Jika masalah gigi bayi tidak rata tidak membaik meskipun upaya perawatan yang baik, konsultasikan dengan dokter gigi anak. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apa yang menyebabkan masalah gigi bayi dan memberikan saran apa yang harus dilakukan selanjutnya. Mungkin perlu perawatan khusus seperti pemakaian alat pembenahan gigi atau pemakaian kawat gigi.
Namun, apa yang menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah? Secara umum, kondisi ini terjadi karena bibir kehilangan kelembapannya. Di mana, hal ini bisa dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah paparan sinar matahari.
"Lapisan pelindung kulit bibir terdiri dari 3–5 lapisan, di mana jumlah lapisan ini sangat tipis dibandingkan kulit wajah yang memiliki 16 lapisan, sehingga bibir lebih rentan terkena sunburn," kata dr Reisa Broto Asmoro.
Menurut dr Reisa Broto Asmoro, bibir kering pada anak biasanya terjadi karena kurang minum, terutama saat cuaca kering. Ini adalah hal yang cukup umum, terutama pada anak-anak yang bisa lupa untuk cukup minum.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan bibir anak menjadi kering dan pecah-pecah. Alergi, cuaca berangin, dan kebiasaan menjilat bibir juga bisa berkontribusi pada masalah ini. Bahkan, bernapas melalui mulut juga dapat membuat bibir menjadi kering.
Tidak hanya itu, ada juga kasus langka di mana penyakit Kawasaki bisa menyebabkan bibir merah, kering, pecah-pecah, dan bahkan mengeluarkan darah. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak di bawah 14 tahun dan memerlukan perhatian medis.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi bibir kering yang dialami Si Kecil:
Biasakan Si Kecil untuk rutin minum air putih. Cara ini akan membuat anak tetap terhidrasi dan meredakan bibir kering yang dialaminya. Selain itu, rutin minum air putih akan menjaga kulitnya tetap sehat.
1. Penuhi Kebutuhan Cairannya
Biasanya anak umur 1–3 tahun membutuhkan sekitar 5 setengah gelas air putih setiap harinya. Jangan lupa untuk juga memberikan asupan sayur dan buah berkadar air tinggi seperti kol, bayam, sawi, brokoli, semangka, strawberry, atau jeruk.
Madu adalah salah satu bahan alami yang berkhasiat untuk melembabkan bibir dan melindungi bibir dari pecah-pecah. Tak hanya itu, madu juga bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kering dari bibir.
Bunda bisa mengoleskan madu organik secara merata ke bibir Si Kecil jika usianya di atas 1 tahun. Untuk anak di bawah 1 tahun, ASI atau minyak kelapa yang mengandung asam laurat bisa menjadi alternatif.
2. Oleskan Madu atau ASI
Menjilat bibir kasar dan kering adalah reaksi alami, tetapi hal ini justru akan memperparah kondisi. Ajarkan Si Kecil untuk tidak menjilat bibirnya, dan jika melihatnya menjilat bibir, ingatkan untuk menghentikannya. Anda juga bisa membersihkan bibirnya secara perlahan dengan sikat gigi yang bulunya lembut.
3. Ajarkan Anak untuk Tidak Menjilat Bibirnya
4. Bersihkan Bibir Anak
Coba lap atau bersihkan bibir anak setiap kali setelah ia makan dan ngemil. Ini akan membantu mencegah kotoran menumpuk dan merusak kelembapan bibir.
5. Oleskan Pelembap Bibir
Pelembap bibir organik atau petroleum jelly bisa digunakan untuk bayi dan anak-anak. Penggunaan pelembap bibir secara rutin akan melapisi dan melindungi bibir dari kekeringan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Pastikan pelembap yang digunakan aman untuk anak dan mengandung tabir surya untuk perlindungan ekstra.
Penggunaan humidifier dapat membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruangan, melawan bakteri, dan jamur. Dengan demikian, tubuh anak terhindar dari udara kering yang dapat menyebabkan bibir kering.