Lama Tidur Anak Bisa Pengaruhi Risiko Obesitas yang Dimiliki
Merdeka.com - Obesitas atau kegemukan bukanlah hal yang hanya dialami oleh orang dewasa saja. Masalah ini juga dapat dialami oleh anak-anak dan memang jumlahnya cukup meningkat saat ini.
Untuk mengatasi masalah obesitas pada anak ini, salah satu caranya adalah melalui perubahan gaya hidup yang dimiliki. Dilansir dari Health24, salah satu perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan pada anak ini adalah penyesuaian waktu tidur.
Selain pola makan, kurang tidur telah dihubungkan dengan bertambahnya berat badan baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Jumlah jam tidur yang tepat pada anak-anak ini sangat penting bagi perkembangan mereka.
-
Kenapa tidur cukup penting buat berat badan? Ketika kita tidak tidur cukup, hormon yang mengatur nafsu makan kita dapat terganggu.
-
Apa dampak sering tidur terhadap berat badan? Tidur terlalu banyak bisa memengaruhi metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
-
Kenapa kurang tidur bikin gemuk? Tidur yang tidak cukup atau berlebihan bisa mengganggu hormon kortisol yang berpengaruh pada nafsu makan dan metabolisme tubuh.
-
Mengapa kurang tidur bisa menghambat penurunan berat badan? Orang yang mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya memiliki risiko tiga kali lipat lebih besar untuk gagal dalam usaha menurunkan berat badan.
-
Apa akibat kurang tidur bagi anak? Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi memori, penilaian, dan suasana hati anak.
-
Kenapa cukup tidur penting untuk menurunkan berat badan? Tidur secara cukup sangat penting untuk mengelola berat badan secara sehat. Penelitian menunjukkan bahwa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam dapat membantu menjaga hormon lapar terkendali dan metabolisme tetap aktif.
Pada saat ini, umumnya jam bangun anak sangat ditentukan dengan jam sekolahnya. Karena jam bangun mereka yang sudah tak bisa diubah tersebut, yang bisa kita lakukan adalah membuat anak tidur lebih awal.
Sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Pediatrics, meneliti sekitar 1.000 anak sejak mereka lahir hingga usia 15 tahun. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa perhatian terhadap jam tidur anak ini harus dimulai sejak sebelum mereka bersekolah.
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa anak berusia empat tahun yang tidur sebelum jam 8 malam, memiliki risiko obesitas 50 persen lebih rendah dibanding yang tidur setelah jam 9 malam. Perubahan jam tidur yang sederhana ini bisa membuat perbedaan sangat besar pada kesehatan anak.
Tentu saja pada saat ini hal tersebut tidak semudah itu dilakukan karena sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di rumah. Oleh karena itu, cara yang bisa dilakukan adalah bagi orangtua untuk mengubah jam aktivitas keluarga menjadi lebih sore.
Kebutuhan Tidur Harian Anak
Di bawah 12 bulan: 12 sampai 16 jam, termasuk tidur siang1 hingga 2 tahun: 11 hingga 14 jam, termasuk tidur siang3 hingga 5 tahun: 10 hingga 13 jam, termasuk tidur siang6 hingga 12 tahun: 9 hingga 12 jam13 hingga 18 tahun: 8 hingga 10 jam
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaTidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaTinggi badan anak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk bagaimana kebiasaannya sehari-hari.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering tidur menyebabkan berbagai risiko kesehatan
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca Selengkapnya