Mana yang paling cepat bikin melar, nasi atau mi instan?

Merdeka.com - Bagi sebagian orang Asia, termasuk Indonesia, mi instan sudah menjadi salah satu sumber karbohidrat utama. Biasanya, orang memakan mi instan sebagai makanan pokok ketika bosan pada nasi.
Tak jarang pula orang lebih memilih menyantap mi instan saat merasa kelaparan di tengah malam dibanding mengonsumsi nasi dengan anggapan bahwa nasi lebih berisiko membuat berat badan naik lebih cepat.
Lalu sebenarnya mana yang lebih cepat membuat berat badan menjadi naik? Nasi atau mi instan?
Kalau membandingkan kalori yang terdapat pada mi instan dan nasi dengan berat yang sama akan menunjukkan hasil bahwa mi instanlah yang lebih cepat membuat berat badan naik.
Dalam satu kemasan sekitar 70 gram, mi instan terhitung mengandung 370 kalori. Sedangkan nasi putih dengan berat yang sama hanya mengandung sebesar 91 kalori. Kandungan kalori mi instan yang mencapai lebih dari tiga kali lipat nasi, tentu dapat membuat seseorang mengalami kegemukan lebih cepat.
Yang juga menjadi perhatian adalah biasanya mi instan disajikan dengan tambahan telur dan bahan-bahan lain seperti sosis, kornet ataupun keju. Hal ini tentunya akan menambah kandungan kalori pada mi instan.
Belum lagi kebiasaan khas masyarakat Indonesia yang sering mengonsumsi mi instan bersama nasi, sehingga membuat kalori yang dikonsumsi semakin berlipat.
Padahal umumnya, dalam satu hari seorang wanita dewasa hanya membutuhkan sekitar 1.800-2.000 kalori dan pria dewasa hanya membutuhkan sekitar 2.200-2.400 kalori saja. Jumlah total kebutuhan kalori ini sudah termasuk dari tiga kali waktu makan beserta camilan-camilan yang disantap.
Nah, gimana? Yuk, mulai sekarang batasi konsumsi nasi atau mi instan ya? Jangan berlebihan dan tetap hidup sehat!
Reporter: Annisa Amalia Hapsari
Sumber: Brilio.net (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya