Manfaat Daun Keladi Tikus untuk Kesehatan, Resep Jamu yang Membantu Raline Shah Tetap Langsing
Daun keladi tikus, yang menjadi pilihan jamu Raline Shah, memiliki banyak khasiat, termasuk sebagai anti-kanker, mengatasi asma, mengurangi peradangan.

Raline Shah merupakan seorang aktris yang baru saja diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital pada Senin, 13 Januari 2025. Ia dikenal tidak hanya sebagai bintang film, tetapi juga sebagai sosok yang menerapkan gaya hidup sehat. Jika kamu ingin meniru Raline dan menjaga tubuh agar tetap langsing, ada satu kebiasaan yang bisa kamu ikuti selain rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur rebus, yaitu dengan mengonsumsi jamu.
Dalam sebuah wawancara eksklusif pada 11 Juni 2024 di Iwan Tirta Home, Raline menyatakan bahwa ia secara teratur mengonsumsi jamu dengan berbagai ramuan alami, salah satunya adalah daun keladi tikus. Selain memberikan rasa bugar, Raline merasakan bahwa jamu ini juga berperan dalam membersihkan liver.
Daun keladi tikus yang menjadi salah satu bahan utama dalam ramuan jamu tersebut ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Dr. Danang Ardiyanto, MKM, seorang Praktisi dan Peneliti Herbal di Hortus Med Wellness Center RSUP Dr Sardjito Tawangmangu serta Pengurus Pusat Perhimpunan Disiplin Herbal Medik Indonesia (PDHMI), menjelaskan bahwa daun keladi tikus kaya akan khasiat untuk kesehatan.
Ia mengungkapkan bahwa tanaman ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari peradangan hingga kanker. "Salah satu manfaat daun keladi tikus adalah membantu meringankan gejala asma seperti sesak napas dan mengi, serta mengurangi frekuensi serangan asma," ungkap Danang, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Jum'at(28/3/2025).
Dimana Keladi Tikus dapat Ditemukan

Menurut Danang, tanaman daun keladi tikus yang memiliki nama ilmiah Typhonium flagelliforme (L.) Bl. ini sering dijumpai di area terbuka pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat ditemukan di beberapa negara, termasuk Malaysia dan Korea bagian selatan, serta di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Papua. "Tanaman ini dikenal dengan berbagai nama daerah, seperti bira kecil, ki babi, dan trenggiling mentik," ujarnya.
Apa Manfaat dari Keladi Tikus

Danang menjelaskan lebih lanjut bahwa daun keladi tikus memiliki sejumlah senyawa aktif, termasuk alkaloid, triterpenoid, dan lignan (polifenol). Penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini menawarkan berbagai manfaat, seperti menghambat pertumbuhan sel kanker, mengurangi efek samping dari kemoterapi, serta memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
Melawan kanker
Ekstrak dari daun keladi tikus diketahui mengandung ribosome-inactivating proteins (RIPs), flavonoid, serta alkaloid yang menunjukkan efek sitotoksik pada sel kanker. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menghambat proliferasi sel kanker, memicu proses apoptosis (kematian sel terprogram), dan mengurangi angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang mendukung pertumbuhan tumor.
Penggunaan daun keladi tikus sebagai terapi pendamping telah terbukti efektif untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker hati. Dengan demikian, senyawa aktif yang terkandung dalam daun ini dapat menjadi alternatif yang menjanjikan dalam pengobatan kanker, berkontribusi pada pengurangan sel kanker serta memperbaiki kualitas hidup pasien.
Kandungan Flavonoid
Kandungan flavonoid serta senyawa antioksidan yang terdapat dalam daun keladi tikus berperan penting dalam mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Hal ini sangat berguna untuk meredakan gejala asma, seperti sesak napas dan mengi, serta menurunkan frekuensi serangan asma.
Mengandung Sifat anti Peradangan
Senyawa flavonoid dan alkaloid yang terkandung dalam daun keladi tikus diketahui memiliki kemampuan antiinflamasi yang signifikan. Zat-zat ini berfungsi dengan cara menghambat produksi mediator inflamasi, termasuk prostaglandin dan sitokin, yang berperan penting dalam proses peradangan.
Dengan demikian, senyawa tersebut dapat membantu meredakan pembengkakan, mengurangi rasa sakit, dan meringankan peradangan pada kondisi-kondisi seperti artritis atau cedera jaringan. Penelitian menunjukkan bahwa efektivitas senyawa ini dalam mengatasi masalah inflamasi sangat menjanjikan, menjadikannya sebagai alternatif yang menarik dalam pengobatan herbal.
Mengurangi Efek Samping dari Kemoterapi
Senyawa antioksidan yang terdapat dalam daun keladi tikus berfungsi untuk melindungi sel-sel sehat dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang muncul selama proses kemoterapi. Dengan demikian, senyawa ini dapat membantu mengurangi gejala seperti mual, muntah, kelelahan, dan kerontokan rambut yang umumnya dialami oleh pasien kanker yang menjalani terapi tersebut.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika daun keladi tikus menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan dalam resep jamu Raline Shah. Selain itu, daun keladi tikus juga dipadukan dengan akar bajakah dan bawang putih, sehingga menciptakan ramuan jamu yang efektif dalam menjaga kesehatan tubuh serta memberikan efek detoksifikasi, terutama bagi liver.