Mencabut Rambut Uban Dapat Membuatnya Lebih Banyak, Mitos atau Fakta?

Merdeka.com - Sesekali atau bahkan beberapa kali mungkin pernah mendengar, jika mencabut rambut uban sebaiknya tidak dilakukan, karena justru akan semakin membuatnya lebih banyak. Apalagi saat melihat uban yang muncul, biasanya ada keinginan untuk mencabutnya.
Dari situ, kegalauan bisa jadi akan muncul, hingga membuat beberapa orang ragu untuk mencabut rambut beruban tadi. Lantas, apakah mencabut rambut beruban dan dapat membuatnya lebih banyak ini sekadar mitos belaka, atau justru sebuah fakta? Ketahui kebenarannya berikut ini!
Mencabut Rambut Beruban Tidak Disarankan
Keinginan untuk mencabut biasanya sangat besar, apalagi jika muncul di tengah helai rambut yang hitam. Bagi beberapa orang, keberadaan helai rambut beruban ini dianggap dapat mengganggu penampilan.
Faktanya, rambut beruban memang tidak disarankan untuk dicabut. Penyebabnya karena rambut beruban ini tak dapat mencegah tumbuhnya uban kembali, tetapi justru malah merusak folikel rambut pada struktur kulit.
Mencabut Rambut Beruban Bisa Merangsang Pertumbuhan Uban Baru
Selain itu, kebiasaan mencabut rambut beruban justru dapat memicu pertumbuhan uban baru. Kenapa? Di samping karena faktor usia, sel pigmen pada folikel rambut akan memproduksi lebih sedikit melanin atau pigmen pewarna rambut alami.
Imbasnya, helai rambut yang tumbuh tak lagi banyak mengandung melanin, sebagaimana saat masih muda. Warna rambut pun perlahan menjadi lebih transparan, seperti abu-abu, perak atau putih saat kembali tumbuh. Ini juga yang bikin rambut beruban jadi terlihat putih keabu-abuan.
Jumlah Rambut Beruban yang Tumbuh Tak Lebih Banyak
Walau mencabut uban dapat memicu tumbuhnya uban baru, tetapi hal tersebut tak lantas mendadak lebih banyak dari sebelumnya. Misalnya, ada dua rambut beruban tumbuh, kemudian dicabut. Bukan berarti kemudian langsung tumbuh 10 helai rambut beruban atau lebih banyak.
Pertumbuhan rambut uban akan tetap terjadi seperti biasa. Hal ini pun termasuk mekanisme pertumbuhan rambut yang wajar, terutama saat berada di usia lanjut. Namun, yang perlu diingat, kebiasaan mencabut rambut beruban ini dapat menyebabkan trauma folikel rambut. Trauma tersebut dapat memicu infeksi, pembentukan bekas luka hingga kebotakan.
Sementara jika ingin menghilangkan uban pada rambut, sebenarnya cukup dipotong saja dengan hati. Bisa juga diwarnai menggunakan pewarna rambut yang cocok dengan jenis rambut. Meski tidak menghilangkan warna uban sepenuhnya, tetapi setidaknya dapat menyamarkan rambut beruban dengan warna rambut lainnya, paling tidak untuk sementara waktu. (mdk/tmi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya